“Lo enggak bilang sama laki gue, kan? Please, jangan dulu!” Tangis Ayesha pecah lagi setelahnya. Dia meminta Devan untuk tetap tutup mulut, lantaran hatinya teguh untuk menggugurkan kandungannya. Dia tak ingin Izhar tahu sampai tindakan dilakukan. Mendengar itu, Devan tentu semakin marah. Pria itu lantas masuk ke kamarnya dengan cepat. “Apa lo bilang? Bilang sekali lagi!” bentak Devan tak sabar. “Dev!” Inggit menarik baju Devan, berusaha menghentikan Devan agar tak kasar pada Ayesha. Devan yang tertahan oleh Inggit menatapi Ayesha yang menangis di sisi kasurnya, sambil memeluk lututnya dan bersandar dengan lemah di sana. Nafas Devan menderu cepat, dadanya kembang kempis tak beraturan. Amarahnya mudah sekali tersulut jika tentang Ayesha. “Heh, tolol! Lo enggak mau kabarin laki lo kalau lo hamil biar apa? Biar bisa bunuh tu bayi, hah? Biar selama-lamanya laki lo enggak tahu kalau lo pernah hamil, hah? Dia berhak tahu, dia bap
Last Updated : 2023-04-18 Read more