Home / CEO / Melahirkan Anak Sang CEO Arogan / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Melahirkan Anak Sang CEO Arogan: Chapter 91 - Chapter 100

110 Chapters

CHAPTER 91

Elvia terbangun dari tidurnya dan mendapati ruangan yang asing seketika Elvia bangun dari tidurnya dan kemudian tersadar kalau ruangan yang di tempatnya saat ini adalah kamar utama Kendrick. Elvia yang masih melihat kamar milik Kendrick langsung menghentikan kegiatannya ketika pintu terbuka dan Kendrick masuk kedalamnya. “Kau sudah bangun baby?”. Kendrick mengecup kepala Elvia dengan penuh kasih sayang dan kemudian mengangkat tubuh Elvia ke pangkuannya. “Kau dari mana Ken?”. “Tadi Aksa datang kemari dan aku baru saja bertemu dengannya”. “Apakah dia mencariku?”. Kendrick merasa sedikit cemburu mendengar perkataan Elvia. “Aksa meminta tolong padaku untuk mencari keberadaan Rose yang menghilang”. Elvia cukup terkejut dengan perkataan Kendrick. “Benarkah? Sejak kapan Rose menghilang?”. Elvia bisa menebak kalau saat ini Aksa pasti sedang kalang kabut untuk mencari Rose karena Aksa baru pertama kali dekat dengan wanita selain dirinya. Apalagi Aksa dan Elvia menjalin hubungan layaknya k
Read more

CHAPTER 92

Aksa mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi ke rumah Kendrick. Aksa merasa jantungnya berdebar karena Kendrick sudah mendapatkan lokasi Rose. Aksa masuk tanpa menunggu pintu pagar dibuka dan mungkin saja Kendrick sudah berpesan pada penjaga yang ada di pintu gerbang. Aksa memakirkan motornya asal-alasan setelah itu Aksa melepas helm full facenya dan menyugar rambutnya sehingga ketampanan Aksa bertambah berkali lipat. “Dimana Kendrick?”. Kata Aksa pada salah satu pelayanan yang sedang membersihkan guci. “Mari saya antar tuan dan tuan Kendrick ada di taman belakang bersama nyonya dan nona muda”. Aksa mengangguk dan mengikuti langkah pelayanan di depannya. Sesampainya di taman belakang Aksa bisa melihat Kendrick yang sedang bermanja dengan Elvia sambil melihat Ruby yang sedang mengejar kupu-kupu. Sungguh penampakan keluarga yang sangat harmonis dan menjadi impian orang banyak. Aksa berdehem dan membuat atensi mereka menuju pada Aksa. “Uncle Aksa!!”. Ruby langsung berlari dan
Read more

CHAPTER 93

Rose hanya bisa menatap ke arah ayahnya dengan tatapan kosong sedangkan Mr. Alvons melihat anak gadisnya yang sudah tumbuh menjadi anak gadis yang sangat cantik. Wajah Rose juga sangat persis dengan istrinya. “Kau tahu kenapa aku memanggilmu kesini?”. Rose menggelengkan kepalanya dan Mr. Alvons mendengus melihat Rose yang hanya diam di tempat padahal dulu Rose selalu menempel padanya sekalipun nanti akan dikasari oleh Mr. Alvons. “Aku berencana untuk menikahkanmu dengan Richard anak dari temanku. Pernikahan ini akan membuat wilayah kita akan semakin luas dan juga kau akan mendapat perlindungan ketika bersama dengan Richard walaupun klan kita satu tingkat di atas mereka”. “Apakah kau akan menjual ku hanya untuk mendapat wilayah yang strategis untuk tanaman haram milikmu?”. Mr. Alvons menatap Rose dengan tatapan jauh lebih datar dari sebelumnya. “Kau tidak mempunyai hak untuk menolak dan jangan sekali-kali kau kabur. Jika aku tahu kau kabur maka aku tidak segan-segan membunuh pria
Read more

CHAPTER 94

Aksa sudah sampai di tempat dimana kekasihnya bersembunyi atau lebih tepatnya di mansion pribadi keluarga Rose. Seolah keluarga Rose tahu kalau Aksa akan datang sehingga pagar yang menjulang tinggi terbuka lebar. Aksa cukup curiga tetapi Aksa tidak membuang-buang waktu dan memerintahkan sopirnya untuk masuk kedalam mansion. Jarak antara pagar utaman ke mansion memakan waktu selama lima belas menit karena jaraknya yang cukup jauh. Mansion yang dimiliki oleh keluarga Rose sangat mewah dan elegan walaupun terkesan mengerikan bagi siapa saja yang datang karena mansionnya yang berwarna hitam dan di tambah warna keemasan sehingga terkesan tidak monoton. Aksa keluar dari dalam mobil dan berjalan ke pintu utama yang masih tertutup. Baru saja Aksa mau menekan bel mansion pintu langsung terbuka dan tatapan Aksa jatuh pada Kevin kakak kedua Rose yang terkenal arogan. “Well, lihat siapa yang datang kemari?”. Kevin berjalan mengelilingi tubuh Aksa dan Aksa tetap memasang raut wajah datar dan
Read more

CHAPTER 95

Kendrick melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena darah yang terus merembes keluar dari pinggang Elvia. “Ken. Hei! Bawa mobilnya pelan-pelan aja ada Ruby baby”. Elvia mengelus tangan Kendrick yang mencengkeram stir mobil dengan kuat. Kendrick yang mendengar perkataan Elvia akhirnya tersadar dan mulai menurunkan kecepatannya dengan perlahan. Sesekali Kendrick melihat Ruby dari kaca dan mendapati Ruby yang tadinya memasang raut wajah takut menjadi bersalah. “Mommy pasti baik-baik saja sweetheart kau tidak perlu khawatir”. Kata Elvia dengan lembut untuk menenangkan Ruby sedang wajahnya sendiri sudah sangat pucat karena kehilangan banyak darah. Ruby mengigit bibir bawahnya untuk menahan isakan tangis yang sudah hampir keluar dari bibir mungilnya yang berwarna cherry. Sesampainya di rumah sakit Kendrick langsung menggendong Elvia dan berlari masuk kedalam rumah sakit dan para dokter yang sudah terlebih dahulu di beritahukan oleh bodyguard Kendrick sehingga mereka langsung men
Read more

CHAPTER 96

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat. Infus juga sudah habis dan saatnya Elvia dan Kendrick beserta Ruby kembali ke mansion mereka. Elvia yang ingin menggendong Ruby yang sedang tertidur akhirnya mengurungkan niatnya ketika Kendrick meminta pengawal wanita untuk menggendong Ruby. “Apakah aku berat?”. Elvia saat ini berada dalam gendongan Kendrick dan tangan Elvia melingkar di leher Kendrick. Banyak orang yang menatap mereka dengan berbagai ekspresi walaupun kebanyakan adalah ekspresi kagum karena paras tampan dan cantik dari Elvia dan juga Kendrick. Mereka juga menjadi pusat perhatian karena para empt bodyguard yang berjalan di belakang Elvia dan Kendrick serta dua bodyguard yang berjalan di depan mereka.“Aku bahkan bisa menggendong mu dengan satu tangan saja baby”. Elvia tahu kalau Kendrick hanya bercanda langsung mengecup pipi Kendrick dan membuat pipi serta telinga Kendrick memerah.“Loh ada apa dengan pipi dan telingamu baby?”. Elvia berpura-pura tidak tahu dan membuat Ken
Read more

CHAPTER 97

Kendrick membuka ruang kerja miliknya dan melihat Nicholas dan Elvina yang sedang duduk menunggu dirinya. “Bagaimana seseorang bisa melukai Elvia didepan matamu sendiri Ken?”. Kata Nicholas dengan suara dingin bahkan Nicholas sama sekali tidak berbasa-basi dengan Kendrick.“Sayang kau harus menenangkan dirimu ini semua pasti di luar kendali Kendrick”. Elvina mengelus tangan suaminya untuk meredakan amarah dari suaminya. Elvina tahu kalau Kendrick tidak mungkin membiarkan elvia dalam kondisi bahaya. Kendrick menjelaskan kembali kejadian sebelumnya yang menimpa Elvia mulai dari Ruby yang meminta bonekanya di ambil di dalam mobil sampai kejadian terlukanya Elvia walau sejujurnya Kendrick seharusnya sudah tahu kalau Nicholas sudah tahu kejadian yang sebenarnya melalui pengawalnya. “Aku akan memperketat penjagaan untuk Elvia dan Ruby”. Nicholas menganggukkan kepalanya menyetujui pemikiran Kendrick karena mereka tidak tahu siapa yang mencelekai Elvia dan juga orang yang mencelekai Elvia
Read more

CHAPTER 98

Aksa masih melihat ke arah Kevin yang mencemooh dirinya dan kewaspadaannya menurun sehingga salah satu anak buah dari Mr. Alvons memukul kepala Aksa dengan besi panjang. Aksa langsung terjatuh dengan dadanya yang menyentuh lantai yang sangat dingin. Aksa merasa kepalanya berputar dan Aksa mengerjapkan matanya berulang kali untuk menghalau rasa pusing yang ada di kepalanya. Seakan tidak punya hati para anak buah Mr. Alvons menendang tubuh Aksa hingga posisi Aksa saat ini melintang. Aksa menutup kepalanya menggunakan kedua tangannya karena saat ini mereka mengincar kepala Aksa. Aksa menahan satu tongkat yang di arahkan padanya dan memukul perut salah satu anak buah dari Mr. Alvons. Tatapan yang tadinya berupa cemooh langsung berubah ketika Aksa berdiri dengan tegak. Rose yang melihat dari cctv langsung berlari ke ruangan yang didalamnya berisi Aksa dan keluarganya. “Biarkan saya masuk!”. Suara dingin Rose menggema di sepanjang lorong yang menuju ruangan eksekusi Aksa. “Maafkan kam
Read more

CHAPTER 99

Sudah satu minggu sejak kejadian dimana Elvia mendapat serangan dan sampai saat ini Kendrick belum juga mendapatkan pelaku yang menyakiti Elvia walaupun Kendrick sudah mencurigai seseorang dan tentu saja kalian juga sudah bisa menebak siapa yang menyakiti Elvia. “Heii baby bagaimana pekerjaanmu?”. Elvia menyambut kedatangan suami tercintanya yang baru saja pulang dari kantor. Kendrick mendapati Elvia berada di taman bersama Ruby anak gadisnya yang manis dan Kendrick merasa hatinya menghangat ketika melihat Ruby berlarian tanpa menggunakan alas kaki di atas rumput yang lembut serta Elvia yang sedang menikmati teh dan beberapa cemilan. “Aku lelah tetapi rasa lelahku langsung hilang ketika melihat kalian berdua”. Kendrick sama sekali tidak menggombal atau mengeluarkan kata-kata manis seperti para buaya di luaran sana. Kendrick mengatakan dengan tulus dari hatinya. Elvia menutup matanya ketika benda kenyal yang selalu membuatnya terbang mengecup kepalanya dengan penuh kasih sayang.
Read more

CHAPTER 100

Kendrick keluar dari kamar setelah menghabiskan waktu untuk merenggut kenikmatan bersama istri tercintanya yang sudah terlelap karena lelah menghadapi nafsunya yang sangat tinggi. Kendrick sendiri tidak mengerti dengan dirinya yang selalu haus dan lapar ketika menyentuh tubuh Elvia. Bahkan Kendrick tidak bosan dan tidak bisa jika hanya melakukannya sekali walaupun kadang Kendrick merasa bersalah karena badan Elvia akan remuk tetapi ketika Kendrick mengingat kembali bagaimana Elvia mengerang di bawahnya membuat Kendrick lupa diri. Desahan Elvia yang lembut membuat Kendrick semakin menggila dan ingin terus mendengar bahkan melihat wajah puas Elvia ketika Elvia mencapai puncak bersama dirinya. “Shit! Aku bisa gila kalau memikirkannya kembali”. Kendrick mencoba mengendalikan tubuhnya yang sudah memanas kembali karena ingatannya tadi. Kendrick terkadang bangun di saat tengah malam hanya untuk meminta jatah pada Elvia dan tentu saja Elvia tidak bisa menolak keinginan suaminya karena Ken
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status