Home / CEO / Melahirkan Anak Sang CEO Arogan / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Melahirkan Anak Sang CEO Arogan: Chapter 61 - Chapter 70

110 Chapters

CHAPTER 61

Kendrick masuk kedalam kamar Elvia setelah membaringkan Ruby di kamarnya sendiri. Kendrick masuk bertepatan dengan Elvia yang baru saja selesai mandi. “Wow”. Kata Kendrick setelah melihat tubuh Elvia yang hanya dibalut selembar handuk. “Aku lelah jadi jangan coba-coba untuk menggangguku”. Kata Elvia sambil mengeratkan pegangan handuknya. “Apa yang kau pikirkan hm?”. Kata Kendrick sambil menyentil dahi Elvia dan berlalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Elvia merasa malu karena sudah berpikiran macam-macam pada Kendrick. Elvia akhirnya memutuskan untuk memakai piyamanya sebelum Kendrick keluar dari kamar mandi. Kendrick sudah selesai dengan ritual mandinya dan memutuskan untuk berbaring di samping Elvia yang sudah menajamkan matanya. “Apakah kau sudah tidur?”. Kata Kendrick pelan dan saat ini mereka tidur sambil berhadapan sehingga Kendrick bisa melihat pahatan sempurna di wajah Elvia, bibirnya yang seperti cherry serta bulu mata yang lentik. “Kenapa Ken?”. Kata E
Read more

CHAPTER 62

Akhirnya setelah menempuh hampir seharian perjalanan menggunakan jet pribadi milik Kendrick mereka akhirnya tiba di New York dan langsung disambut oleh banyak wartawan sehingga Kendrick meminta bodyguardnya untuk menjauhkan para wartawan dari mereka. “Kau harus melihat berita ini Ken”. Kata Noah sambil memberikan tabletnya kepada Kendrick. “Hapus semua beritanya”. Kata Kendrick dengan nada dingin dan Elvia sangat penasaran dengan berita yang ada. “Ada apa Ken?”. Kata Elvia penasaran sambil menjaga nada suaranya supaya Ruby tidak terbangun. “Kau tidak perlu khawatir karena aku akan mengurus masalah ini”. Kata Kendrick yang membuat Elvia semakin penasaran dan beralih menatap Noah. “Berikan tabletmu padaku sekarang”. Kata Elvia dengan nada memerintah tetapi Noah malah melihat ke arah Kendrick yang sedang menatapnya tajam. “Ken kau berjanji bahwa kita harus saling berbagi apapun itu kan?”. Kata Elvia sambil menatap Kendrick tajam. “Lebih baik kita pulang sekarang”. Kata Kendrick karena
Read more

CHAPTER 63

Saat ini Elvia sedang membantu Kendrick untuk memasang dasi dan Kendrick memeluk pinggang Elvia dengan mesrah. “Kenapa kau sangat pendek sekali?”. Kata Kendrick sambil tertawa kecil dan membuat Elvia kesal. “Tinggiku ini sudah ideal tetapi kau saja yang ketinggian”. Kata Elvia dengan nada sebal. Kendrick akhirnya menundukkan badannya sehingga Elvia tidak perlu jinjit lagi. “Tapi aku suka karena ketika aku memelukmu aku merasa nyaman”. Kata Kendrick dan membuat pipi Elvia memerah. “Aku baru sadar kalau kau sangat pintar menggombal”. Kata Elvia sambil merapikan kemeja kendrick. “Sudah selesai”. Kata Elvia dan ingin berbalik meninggalkan kendrick tetapi kendrick langsung memeluk Elvia dari belakang. “Jika terjadi sesuatu tolong hubungi aku”. Kata kendrick dengan nada cemas dan Elvia memegang tangan Kendrick yang memeluknya. “Baiklah Ken aku berjanji”. Kendrick merasa sedikit lega karena mendengar jawaban Elvia. “Sekarang lepaskan aku karena kau harus berangkat ke kantor dan aku harus s
Read more

CHAPTER 64

Kendrick membuka pintu ruang kerja Elvia dan Kendrick sangat terkejut melihat Elvia yang sedang memegang perutnya dan meringis. “Hei! Kau kenapa baby?”. Kata Kendrick sambil memegang tangan Elvia dan menghapus beberapa bulir keringat di dahi Elvia. “Perut aku sakit sekali Ken”. Kata Elvia lemah dan mencengkeram jas Kendrick. “Aku akan menggendong mu”. Kata Kendrick dan mengangkat tubuh Elvia dalam pelukannya. Aksa sampai terkejut melihat Kendrick yang menggendong Elvia. “Ada apa dengan Elvia?”. Kata Aksa sambil keluar dari meja kerjanya.“Elvia kesakitan”. Kata Kendrick dan berjalan cepat kearah lift dan Aksa juga ikut masuk kedalam lift bersama Elvia dan Kendrick. Mereka menjadi pusat perhatian karena melihat Kendrick yang menggendong Elvia apalagi berita Elvia dan Kendrick sempat menjadi pembicaraan hangat. Mata tajam Aksa melihat mereka sehingga mereka langsung mengalihkan pandangan mereka dan tidak ingin menjadi bahan amukan dari Aksa. Kendrick membantu Elvia untuk memasang sab
Read more

CHAPTER 65

Kendrick menyuapi Elvia dengan telaten. “Aku sudah kenyang Ken”. Kata Elvia memelas karena Kendrick terus menyuapinya makanan. “Kau baru makan sedikit El”. Kata Kendrick tegas dan membuat Elvia pasrah dan mengunyah makanannya dengan malas. Akhirnya makanan Elvia habis karena Kendrick menyuapi Elvia tanpa menyisakan sebutir nasi. Kendrick kemudian menyodorkan obat pereda nyeri pada Elvia dan Elvia yang sedang dalam mode manja membuka mulutnya dan Kendrick membantu Elvia untuk meminum obatnya. “Tidurlah”. Kata Kendrick dan Elvia menggeleng. “Aku baru saja bangun Ken”. Kata Elvia dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Kendrick. “Kapan aku bisa pulang ke mansion?”. Kata Elvia dengan nada sedih dan Kendrick mengelus rambut panjang Elvia dengan lembut sehingga membuat Elvia merasa nyaman. “Sampai kondisi sudah lebih baik”. “Aku ingin duduk di balkon kamar”. Kata Elvia dan Kendrick tanpa kata langsung menggendong Elvia dan berjalan menuju ke balkon. “Apakah kau kedinginan?”. Kata Kendr
Read more

CHAPTER 66

Natassia menghancurkan barang-barang di kamarnya karena berita yang berkaitan dengan dirinya. “Apakah dengan membanting semua barang-barangmu maka masalah mu akan selesai?”. Kata Tom yang bersandar di pintu kamar mandi dan Tom hanya menutupi tubuh bawahnya dengan handuk yang bertengger dipinggangnya. “Apakah ini perbuatanmu?”. Kata Natassia dengan tajam dan melempar tabletnya di atas tempat tidur yang menampilkan berita tentang dirinya dan Tom. “Aku sudah berjanji padamu untuk tidak mengusikmu dan membiarkan diriku menahan rasa cemburu”. Kata Tom sambil meletakkan tablet Natassia kembali. Natassia sangat geram karena videonya yang sedang bercumbu dengan Tom tersebar luas. “Aku yakin ini berkaitan dengan mantan tunanganmu”. Kata Tom sambil mengganti pakaiannya didepan Natassia. “Lagipula apasalahnya kau bercumbu dengan tunanganmu sendiri? Kau harus terbiasa karena waktu kebebasanmu tinggal satu bulan lagi sesuai kesepakatan kita dan aku membebaskanmu untuk melakukan hal yang kau sukai
Read more

CHAPTER 67

Elvia saat ini sedang membujuk Kendrick karena sedari tadi Kendrick tidak menanggapi satupun perkataannya. “Aku emang harus balik ke mansion Ken karena di sana tidak ada lagi wartawan”. Kata Elvia dengan nada lembut tetapi Kendrick masih sibuk memeriksa beberapa email yang ada di laptopnya. “Ken!”. Kata Elvia marah dan mengambil paksa laptop Kendrick dan Kendrick langsung menatap Elvia dengan tatapan yang sangat tajam. Elvia menghela napas dan duduk di pangkuan Kendrick dan Kendrick tidak menolaknya. “Aku harus balik Ken”. Kata Elvia manja dan melingkarkan tangannya di leher Kendrick. “Apakah kau tidak bisa tinggal saja bersamaku?”. Kata Kendrick sambil mengelus wajah Elvia. “Aku bisa tinggal bersamamu jika kita sudah menjadi pasangan yang resmi”. Kendrick menyandarkan kepalanya di dada Elvia. “Tapi hubungan kita sudah resmi El”. Elvia mencoba bersabar membujuk Kendrick yang sedang manja. “Maksud aku nikah Ken”. Elvia sebenarnya sedikit geli melihat tingkah Kendrick yang manja karen
Read more

CHAPTER 68

Rose kesulitan untuk mengancingkan bajunya dan Rose mendengus dan hampir membuka bajunya karena Rose merasa kesulitan tetapi tangan Aksa menahan pergerakan tangan Rose. “Jangan dibuka”. Kata Aksa dengan suara serak dan membuat Rose terdiam kaku. Aksa mengusap punggung Rose dengan sensual dan membuat Rose merinding. “Jangan macam-macam Aksa”. Kata Rose sambil menahan rasa gugup yang membuncah di dadanya. “Hanya satu macam”. Kata Aksa dengan rada rendah di telinga Rose dan bahkan Aksa mengulum telinga Rose yang memerah. “Bukankah kita harus menjemput Ruby?”. Kata Rose yang terasa sia-sia karena Aksa tidak mendengar perkataannya. Rose mendesah ketika Aksa mengisap punggungnya. “Aksa stop”. Kata Rose sambil mengigit bibir bawahnya menahan desahan. “Lain kali tutup pintunya jika kau sedang mengganti pakaian”. Kata Aksa setelah selesai mengancingkan baju Rose. “Aku tunggu di bawah”. Kata Aksa dan keluar dari kamar Rose yang juga merupakan kamar Aksa. Rose menahan bobot tubuhnya dengan be
Read more

CHAPTER 69

Kendrick dan Elvia sudah selesai mengelilingi rumah impian mereka dan Elvia merasa kebahagiaannya membuncah karena salah satu impiannya bersama Kendrick akhirnya terjadi. “Apakah aku boleh menyetir?”. Kata Elvia sambil menatap Kendrick dengan tatapan penuh harap sehingga Kendrick tak kuasa untuk menolaknya. Kendrick memberikan kunci mobilnya pada Elvia dan W Motors Lykan HyperSport adalah salah satu mobil mahal milik kendrick yang sangat langkah karena cuman diproduksi tujuh unit. Mobil ini juga merupakan salah satu mobil tercepat didunia. “Kau tahu? Aku selalu ingin mencoba salah satu koleksi mobil mahal mu dan hari ini akhirnya terjawab”. Kata Elvia sambil menggenggam erat stir mobilnya. “Kau yakin bisa mengemudinya?”. Kata kendrick sambil menaikkan alisnya. “Kau meragukan ku Mr. Slyvester?”. Kata Elvia sambil menatap mata biru kendrick. “Pakai sabuk pengamanmu karena aku tidak akan mengendarai mobil ini dengan pelan”. Kata Elvia sambil mengeluarkan smirknya dan terlihat seksi di
Read more

CHAPTER 70

Kendrick baru saja menyelesaikan ritual mandinya dan keluar dari kamar mandi sambil menggosok rambunya menggunakan handuk kecil. “Daddy malam ini kita akan tidur bersama”. Kata Ruby sambil menggerakkan kaki kecilnya ke atas. Kendrick menaikkan alisnya pada Elvia dan kemudian memasang tampang tak rela. “Lebih baik kau pakai bajumu dulu sebelum kau kedinginan”. Kata Elvia sambil masuk kedalam selimut bersama Ruby. “Daddy kelihatan senang sekali karena kita tidur bersama dan mungkin aku harus sering tidur bersama mommy dan daddy”. Elvia tersedak ludahnya sendiri ketika mendengar perkataan Ruby yang sangat polos. Elvia tak masalah jika Ruby tidur bersamanya dan juga Kendrick tetapi yang menjadi masalah disini adalah Kendrick. “Daddy ayok tidur disini”. Kata Ruby sambil menepuk sisi tempat tidur yang masih kosong. “Bisakah daddy membacakan ku buku dongeng lagi?”. Kendrick hanya menghela napas pasrah dan mulai membacakan Ruby buku dongeng kesukaannya. “Sekarang waktunya tidur”. Kata Kendr
Read more
PREV
1
...
56789
...
11
DMCA.com Protection Status