Kendrick menyuapi Elvia dengan telaten. “Aku sudah kenyang Ken”. Kata Elvia memelas karena Kendrick terus menyuapinya makanan. “Kau baru makan sedikit El”. Kata Kendrick tegas dan membuat Elvia pasrah dan mengunyah makanannya dengan malas. Akhirnya makanan Elvia habis karena Kendrick menyuapi Elvia tanpa menyisakan sebutir nasi. Kendrick kemudian menyodorkan obat pereda nyeri pada Elvia dan Elvia yang sedang dalam mode manja membuka mulutnya dan Kendrick membantu Elvia untuk meminum obatnya. “Tidurlah”. Kata Kendrick dan Elvia menggeleng. “Aku baru saja bangun Ken”. Kata Elvia dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Kendrick. “Kapan aku bisa pulang ke mansion?”. Kata Elvia dengan nada sedih dan Kendrick mengelus rambut panjang Elvia dengan lembut sehingga membuat Elvia merasa nyaman. “Sampai kondisi sudah lebih baik”. “Aku ingin duduk di balkon kamar”. Kata Elvia dan Kendrick tanpa kata langsung menggendong Elvia dan berjalan menuju ke balkon. “Apakah kau kedinginan?”. Kata Kendr
Natassia menghancurkan barang-barang di kamarnya karena berita yang berkaitan dengan dirinya. “Apakah dengan membanting semua barang-barangmu maka masalah mu akan selesai?”. Kata Tom yang bersandar di pintu kamar mandi dan Tom hanya menutupi tubuh bawahnya dengan handuk yang bertengger dipinggangnya. “Apakah ini perbuatanmu?”. Kata Natassia dengan tajam dan melempar tabletnya di atas tempat tidur yang menampilkan berita tentang dirinya dan Tom. “Aku sudah berjanji padamu untuk tidak mengusikmu dan membiarkan diriku menahan rasa cemburu”. Kata Tom sambil meletakkan tablet Natassia kembali. Natassia sangat geram karena videonya yang sedang bercumbu dengan Tom tersebar luas. “Aku yakin ini berkaitan dengan mantan tunanganmu”. Kata Tom sambil mengganti pakaiannya didepan Natassia. “Lagipula apasalahnya kau bercumbu dengan tunanganmu sendiri? Kau harus terbiasa karena waktu kebebasanmu tinggal satu bulan lagi sesuai kesepakatan kita dan aku membebaskanmu untuk melakukan hal yang kau sukai
Elvia saat ini sedang membujuk Kendrick karena sedari tadi Kendrick tidak menanggapi satupun perkataannya. “Aku emang harus balik ke mansion Ken karena di sana tidak ada lagi wartawan”. Kata Elvia dengan nada lembut tetapi Kendrick masih sibuk memeriksa beberapa email yang ada di laptopnya. “Ken!”. Kata Elvia marah dan mengambil paksa laptop Kendrick dan Kendrick langsung menatap Elvia dengan tatapan yang sangat tajam. Elvia menghela napas dan duduk di pangkuan Kendrick dan Kendrick tidak menolaknya. “Aku harus balik Ken”. Kata Elvia manja dan melingkarkan tangannya di leher Kendrick. “Apakah kau tidak bisa tinggal saja bersamaku?”. Kata Kendrick sambil mengelus wajah Elvia. “Aku bisa tinggal bersamamu jika kita sudah menjadi pasangan yang resmi”. Kendrick menyandarkan kepalanya di dada Elvia. “Tapi hubungan kita sudah resmi El”. Elvia mencoba bersabar membujuk Kendrick yang sedang manja. “Maksud aku nikah Ken”. Elvia sebenarnya sedikit geli melihat tingkah Kendrick yang manja karen
Rose kesulitan untuk mengancingkan bajunya dan Rose mendengus dan hampir membuka bajunya karena Rose merasa kesulitan tetapi tangan Aksa menahan pergerakan tangan Rose. “Jangan dibuka”. Kata Aksa dengan suara serak dan membuat Rose terdiam kaku. Aksa mengusap punggung Rose dengan sensual dan membuat Rose merinding. “Jangan macam-macam Aksa”. Kata Rose sambil menahan rasa gugup yang membuncah di dadanya. “Hanya satu macam”. Kata Aksa dengan rada rendah di telinga Rose dan bahkan Aksa mengulum telinga Rose yang memerah. “Bukankah kita harus menjemput Ruby?”. Kata Rose yang terasa sia-sia karena Aksa tidak mendengar perkataannya. Rose mendesah ketika Aksa mengisap punggungnya. “Aksa stop”. Kata Rose sambil mengigit bibir bawahnya menahan desahan. “Lain kali tutup pintunya jika kau sedang mengganti pakaian”. Kata Aksa setelah selesai mengancingkan baju Rose. “Aku tunggu di bawah”. Kata Aksa dan keluar dari kamar Rose yang juga merupakan kamar Aksa. Rose menahan bobot tubuhnya dengan be
Kendrick dan Elvia sudah selesai mengelilingi rumah impian mereka dan Elvia merasa kebahagiaannya membuncah karena salah satu impiannya bersama Kendrick akhirnya terjadi. “Apakah aku boleh menyetir?”. Kata Elvia sambil menatap Kendrick dengan tatapan penuh harap sehingga Kendrick tak kuasa untuk menolaknya. Kendrick memberikan kunci mobilnya pada Elvia dan W Motors Lykan HyperSport adalah salah satu mobil mahal milik kendrick yang sangat langkah karena cuman diproduksi tujuh unit. Mobil ini juga merupakan salah satu mobil tercepat didunia. “Kau tahu? Aku selalu ingin mencoba salah satu koleksi mobil mahal mu dan hari ini akhirnya terjawab”. Kata Elvia sambil menggenggam erat stir mobilnya. “Kau yakin bisa mengemudinya?”. Kata kendrick sambil menaikkan alisnya. “Kau meragukan ku Mr. Slyvester?”. Kata Elvia sambil menatap mata biru kendrick. “Pakai sabuk pengamanmu karena aku tidak akan mengendarai mobil ini dengan pelan”. Kata Elvia sambil mengeluarkan smirknya dan terlihat seksi di
Kendrick baru saja menyelesaikan ritual mandinya dan keluar dari kamar mandi sambil menggosok rambunya menggunakan handuk kecil. “Daddy malam ini kita akan tidur bersama”. Kata Ruby sambil menggerakkan kaki kecilnya ke atas. Kendrick menaikkan alisnya pada Elvia dan kemudian memasang tampang tak rela. “Lebih baik kau pakai bajumu dulu sebelum kau kedinginan”. Kata Elvia sambil masuk kedalam selimut bersama Ruby. “Daddy kelihatan senang sekali karena kita tidur bersama dan mungkin aku harus sering tidur bersama mommy dan daddy”. Elvia tersedak ludahnya sendiri ketika mendengar perkataan Ruby yang sangat polos. Elvia tak masalah jika Ruby tidur bersamanya dan juga Kendrick tetapi yang menjadi masalah disini adalah Kendrick. “Daddy ayok tidur disini”. Kata Ruby sambil menepuk sisi tempat tidur yang masih kosong. “Bisakah daddy membacakan ku buku dongeng lagi?”. Kendrick hanya menghela napas pasrah dan mulai membacakan Ruby buku dongeng kesukaannya. “Sekarang waktunya tidur”. Kata Kendr
Elvia terkejut melihat Asher yang duduk di ruang tamu sambil memainkan ponselnya. “Selamat pagi Asher”. Kata Elvia dan Asher menaikkan kepalanya ketika mendengar suara lembut Elvia. “Selamat pagi juga El”. Kata Asher sambil mencari sesuatu. “Ada perlu apa kau datang kemari?”. Kata Elvia sambil duduk di single sofa. “Aku hanya ingin bertemu dengan mu dan Ruby”. Kata Asher dengan jujur sehingga Elvia sedikit terkejut. “Apakah Ruby sudah bangun?”. Asher bertanya ketika Elvia hanya terdiam. “Ah itu Ruby”. Kata Elvia sambil menunjuk Ruby yang baru saja keluar dari lift bersama Kendrick. Kendrick menatap Asher dengan tatapan tidak suka miliknya dan menggenggam tangan Ruby dengan erat. “Aku tidak menyangka kau akan datang bertamu di pagi hari tuan Asher”. Kata Kendrick menyindir sambil duduk di sofa. “Hai Ruby”. Sapa Aksa pada Ruby dan menghiraukan perkataan Kendrick. Ruby menatap Asher dengan tatapan bingung dan tak berapa lama mata Ruby membulat dan menatap Aksa dengan tatapan gembira. “
Elvia masuk kedalam ruangan kerjanya sambil memijat kepalanya. “Apakah wajahku tadi menunjukkan penolakan?”. Kata Elvia pada Aksa yang menatap Elvia yang sedang frustasi sambil duduk di kursi kebesarannya. Aksa mengangguk dan membuat Elvia semakin frustasi. “Tetapi aku yakin Asher adalah orang yang berpikir luas dan tidak mungkin melakukan sesuatu hal yang berkaitan dengan urusan di luar pribadinya”. Kata Elvia mencoba berpikir positif dan Aksa meletakkan botol air minum. “Minumlah”. Elvia langsung meminum airnya sampai habis. “Huft aku baru menyadari kalau aku haus sekali”. Kata Elvia sambil bersandar di kursinya. “Kita rapat lebih dari empat jam untuk membahas proyek baru kita itu kenapa kau haus sekali”. Kata Aksa dan ingin berpamitan keluar tetapi Elvia menahannya. “Bisakah kau memesan makanan untukku dan untukmu?”. Kata Elvia karena dalam tiga puluh menit lagi mereka akan mengadakan rapat keuangan tahunan. “Aku sudah memesannya dan aku akan mengantarnya ketika sudah sampai”. El