Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Chapter 601 - Chapter 610

All Chapters of Istri yang Tak Sempurna: Chapter 601 - Chapter 610

1115 Chapters

TIGA PULUH LIMA PERSEN

"Sssh, pekerjaanku sekarang jadi lumayan tambah banyak." Reiko yang baru menutup telepon dari Saiful kini memandang ke arah laptopnya sedikit penat juga di saat yang bersamaan. TOK TOK TOK "Masuk." "Maaf Mas Reiko bukannya saya mau mengganggu. Tapi tadi ada telepon dari Tuan Endra katanya nomor teleponnya Mas Reiko sibuk terus padahal mau diundang ke teleconference rapat." Heis, karena aku tadi cemas memikirkan Bee dan khawatir dia terganggu dengan kesibukan di BIA selain urusan MTC, aku jadi buru-buru menelepon Saiful. Dan aku juga lupa menanyakan masa
last updateLast Updated : 2023-11-09
Read more

DRAMA CINA

"Hahaha." Permintaan Reiko langsung mengundang gelak tawa dari Adiwijaya. Tapi kepalanya sudah manggut-manggut juga. "Perhitungan bisnismu mantap Le. Tapi, ya memang itu adalah perhitungan yang sesuai dengan kinerja yang kamu berikan pada perusahaan. Tapi sebelumnya aku ingin tanya dulu padamu. Apa kamu bisa membuat omset perusahaan dari sumbangan di luar negeri itu mencapai dua sampai tiga kali lipat dari sekarang?" TOK TOK TOK Tapi sebelum menjawab suara ketukan pintu itu didengar oleh Reiko. "Masuk Seno." Makanya, dengan cueknya dia bicara begitu se
last updateLast Updated : 2023-11-09
Read more

CALON MENANTU

"Seno, kamu sudah siapkan kendaraan untukku di sana?" "Sudah Mas Reiko." Sesaat setelah Reiko memutuskan teleconference dia bicara dengan Seno dan sudah berdiri dari tempat duduknya terlihat tergesa-gesa. "Kamu tetap di sini ya. Nanti tolong wakilkan aku rapat dulu sebentar. Aku berangkat dulu." Tak menunggu jawaban apapun dari Seno dia sudah pergi begitu saja menuju ke arah rooftop. Di Mall itu beruntung sudah direnov oleh Reiko sehingga di bagian atasnya memang ada tempat untuk mendarat helicopter. Ada apa dengannya? Dia tidak biasanya seperti in
last updateLast Updated : 2023-11-10
Read more

NAIK TANGGA

"Ai, ssssh, kamu kenapa sih nangis sampai sesegukan kayak gini?" Selepas Ingrid pergi meninggalkan mereka berdua Reiko langsung masuk ke dalam dan duduk di samping Aida sambil menghapus air matanya karena istrinya memang masih sesegukan. Air matanya sudah tidak lagi mengalir karena Aida tadi menangisnya cukup lama. "Berikan tasmu padaku." Setelah menggerakkan sapu tangan di wajah Aida, Reiko segera mungkin mengambil tas istrinya dan mengambil botol. "Minum dulu." Aida
last updateLast Updated : 2023-11-10
Read more

KESEMPATAN

"Hmm. Tadi aku meneleponnya karena ingin menanyakan masalah modal tapi aku menemukan satu masalah baru kalau Brigita tidak bisa mengurus BIA lagi. Dia ingin konsen ke perkembangan proyek dengan MTC. Karena itu adalah proyek besar dan tidak bisa dikerjakan sembarangan." Reiko bicara sambil dia duduk dan memegang tangan istrinya, menggenggamnya erat-erat, tak ingin istrinya berpikir macam-macam dan mengganggu kesehatan wanita terbaiknya yang masih dalam masa pemulihan. "Jadi mulai hari ini aku meminta mereka untuk melimpahkan semua urusan BIA kepadaku, Ai. Aku sudah menjadi CEO lagi di sana dan sekarang pekerjaanku jadi ada empat." Mata suaminya menatap lembut pada Aida bahkan bibirnya juga tersenyum menunjukkan tak a
last updateLast Updated : 2023-11-10
Read more

KARENA IRI

"Reti?" Reiko bicara dengan suara yang sangat pelan sekali dan hanya bisa didengar oleh orang di kanan kirinya ketika dia mengingatkan adiknya yang tanpa rasa bersalah baru saja membuat semua orang di dalam kelas itu memperhatikan mereka.  Termasuk dosen yang ada di depan yang tadi sedang mengajar. Pandangannya pun beralih dari Reti lalu ke Reiko yang melirik pada Reti sebelum matanya mengarah pada Aida. Dan suara riuh karena kata-kata dari Reti membuat sang dosen pun sedikit terpengaruh. Karena itulah: 
last updateLast Updated : 2023-11-11
Read more

TAK SELAMANYA RODA DI ATAS

"Ndak apa-apa Reti. Lagian gara-gara kejadian tadi itu aku malah ketiban untung. Bu dosennya bisa melihat sendiri kalau aku bisa mengerjakan semuanya dan itung-itung panjat sosial di temen-temen kuliah dan ngebuktiin kalau aku emang ngerti pelajaran itu. Mereka sampe kagum dan kasih applause." Tak peduli dengan apa yang ada di benak Reti tapi Aida sudah menjawab asal begitu dan sudah memberi tanda pada suaminya kalau dia ingin keluar. "Reti, tolong lain kali jangan menyulitkan Kakak Iparmu ini." Jelas saja saat mendengar itu Reti mengangguk dan berusaha tersenyum meski hatinya terbakar.  Aida… Kau!
last updateLast Updated : 2023-11-11
Read more

BANTU AKU

"Mbak Aida, aku mau ngumpul dulu sama anak-anak Aikido karena mau bahas masalah turnamen. Hmm, Mbak Aida sama Mas Reiko kalau ke kantinnya duluan gimana?" Sudah dibilang kan kalau Inggrid itu memang sangat sibuk sekali makanya setelah keluar dari kelas dia minta izin. "Ya sudah sana. Aida biar aku yang urus. Kamu nggak perlu lagi khawatir." "Hehehe. Iya Mas Reiko. Kalau gitu aku permisi dulu ya." Inggrid turun lebih dulu dan dia agak sedikit berlari kecil karena memang terburu-buru ingin ke tempat Aikido. Sedangkan Reiko lebih memilih me
last updateLast Updated : 2023-11-11
Read more

JANGAN OVERTHINKING

"Iya ini kan kamar tidur Mas. Kaktus itu bukan tanaman yang cocok untuk ada di dalam kamar tidur." "Jelaskan lebih detail." Saiful masih diam dan dia menatap Aida begitupun juga dengan Reiko yang ingin tahu lebih jelas di saat Aida justru memperhatikan gambar itu tidak memperhatikan keduanya yang masih mengamati wajahnya. "Yang pertama. Kaktus itu adalah tanaman yang ada di daerah gurun dan dia sifatnya kering." Aida mulai menjabarkan. "Dalam satu kamar tidur itu harusnya tidak menunjukkan sesuatu yang kering. Karena hubungan di dalam kamar tidur antara suami dan istrinya itu adalah hubungan yang hangat yang harusnya menunjukkan suatu k
last updateLast Updated : 2023-11-12
Read more

MENJAUH KALAU TAK SUKA

"Ndak Mas. Aku ndak mau beli apa-apa. Tapi aku mau jalan-jalan ke Mall. Aku bisa kok izin satu kali untuk pelajaran ini." Ucapan Aida membuat Reiko melirik pada istrinya. Bukankah Aida selama ini sangat suka sekali belajar dan dia tidak mau sampai ada bolos pelajarannya? Tapi sekarang dia tiba-tiba saja ingin pergi jalan-jalan. "Kamu serius?" Mata wanita itu menunduk ke bawah dan memang hanya memperhatikan gambar dari ruangan kamar dengan kaktus sebagai hiasannya. Aida tidak menyadari sama sekali tentang kehadiran seseorang yang mengganggu pandangan mata Reiko barusan. 
last updateLast Updated : 2023-11-12
Read more
PREV
1
...
5960616263
...
112
DMCA.com Protection Status