Share

TIGA PULUH LIMA PERSEN

"Sssh, pekerjaanku sekarang jadi lumayan tambah banyak."

Reiko yang baru menutup telepon dari Saiful kini memandang ke arah laptopnya sedikit penat juga di saat yang bersamaan.

TOK TOK TOK

"Masuk."

"Maaf Mas Reiko bukannya saya mau mengganggu. Tapi tadi ada telepon dari Tuan Endra katanya nomor teleponnya Mas Reiko sibuk terus padahal mau diundang ke teleconference rapat."

Heis, karena aku tadi cemas memikirkan Bee dan khawatir dia terganggu dengan kesibukan di BIA selain urusan MTC, aku jadi buru-buru menelepon Saiful. Dan aku juga lupa menanyakan masa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
bosan baca nya, enggak ada feeling...korupsi byk... curang di mana2... selingkuh... cinta munafik kehidupan konglomerat... enggak ada yang tulus mencintai.. semua nya cinta uang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status