Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Chapter 331 - Chapter 340

All Chapters of Istri yang Tak Sempurna: Chapter 331 - Chapter 340

1115 Chapters

POLIGAMI

"Kau bilang apa padanya?" Ibra sebenarnya tidak terlalu ingin membahas ini sekarang, tapi melihat senyum di wajah Reiko jelas saja dia semakin ingin mendengar penjelasan Reiko dan tidak terlalu terburu-buru melangkah menuju ke masjidnya. "Ya, aku sudah bilang padanya kalau aku punya perasaan padanya. Meski aku belum tahu gimana perasaanku tapi itu sesuatu yang lain dan tadi malam aku tidur dengannya, Bang." Senyum itu merekah, tapi malah membuat Ibra mengerucutkan bibirnya. "Kau berhasil?" Reiko tahu apa maksudnya dan dia sudah menggelengkan kepalanya.
last updateLast Updated : 2023-08-11
Read more

SUDAH BASAH

"Jangan Mas Reiko pikir, kalau aku mau dipoligami sama Ratu Lebah, ya! Ndak sudi aku, Mas! Aku dari dulu ndak pernah kepengen tuh dipoligami, walaupun aku tahu poligami sebenarnya ndak masalah, sih. Ya buat orang, tapi buat aku ndaklah!" Mendengar pertanyaan yang diberikan oleh Reiko, Aida yang memiliki insting kuat, dia malah langsung menembak seperti itu. "Kalau kemarin aku nyaranin Mas Reiko buat nikahin Ratu Lebah, itu bukan berarti aku niat untuk dipoligami, loh." Dan sebelum Reiko bicara Aida sudah lebih dulu menyerocos seperti biasa. Kalau emosi sedang naik, memang Aida selalu memberanikan diri begini. "Aku menyarankan supaya nda
last updateLast Updated : 2023-08-11
Read more

BERIKAN AKU KETENANGAN

"Fuuuh, gara-gara kamu, lihat tadi! Aku jadi kena sial lagi!" gerutu Reiko, di saat bersamaan dia juga sudah menutup jendelanya dan menginjak pedal gas, bersiap meninggalkan bahu jalan itu. Aida tak tahu dia harus menangis kah atau harus tertawa mendengar keluhan yang baru saja dikatakan oleh Reiko. "Tapi kan bukan saya yang menyuruh Mas Reiko buat berhenti di situ tadi. Lagian kenapa juga Mas …." "Hmm, kamu nyalahin aku lagi?" Walaupun masih ingin mengomel pada Aida, tapi Reiko tidak berhenti saat ini. Dia lebih memilih untuk terus mengemudikan mobilnya di jalurnya. 
last updateLast Updated : 2023-08-12
Read more

AGENDA PENTING

"Hihihi, aku pikir ada agenda penting apaan tahunya cuman kayak gitu doang?" Malah Aida terkekeh mendengarnya. "Ya iyalah! Aku udah susah payah harus ngedengerin ceramah Ibra selama seminggu, terus bantuin buat berulang kali ngasih soal-soal ujian untukmu, masa di hari besarnya aku nggak nganterin?" Ada sedikit rasa tersanjung di dalam hati Aida ketika mendengar ini. "Makasih ya, Mas Reiko!" "Kamu harus berhasil, Ai!" ucapan yang membuat Aida kembali menatap Reiko dan mengangguk. 
last updateLast Updated : 2023-08-12
Read more

SUARANYA

Baru bertemu dengannya lagi dan dia sudah mempermalukanku. Pengantar barang? Kencang sekali dia bicara? Gak sekalian pakai speaker. Apa dia ingin mempermalukanku? Pria yang masih jongkok memungut semua bukunya itu sangat kesal sekali mendengar apa yang baru saja terlontar dari bibir Aida. Padahal dia pakai masker. Tapi memang suaranya sangat dihafal sekali oleh wanita itu dan ini mengesalkan untuknya. Apalagi, koridor sekarang cukup ramai. Ish. Dan dia sudah menganggap Aida mengatakan sesuatu yang memang ingin menyudutkannya. Jadi dia berencana mempermalukanku? Dan aku pun akan melakukan hal yang sama jika dia bica
last updateLast Updated : 2023-08-12
Read more

WAKTU MENGUBAH SEGALANYA

Huh, di-dia bilang apa? Dan apa dia tidak sadar kalau banyak orang di sini? Sepertinya dia salah paham kepadaku, ya? Aida tak menyangka kalau dia akan dapat semprotan seperti ini di luar mushola dengan kondisi banyak orang lalu lalang dan mereka memiliki telinga yang meskipun mereka tidak mau mendengar ucapan dari pria tadi, tapi sesuatu yang masuk ke telinga mereka membuat mereka melirik sedikit pada Aida. Termasuk telinga seseorang yang baru saja pakai sepatu dan dia baru mau keluar dari mushola dan mendengar dengan jelas apa yang tadi dikatakan oleh seorang pria yang kini sudah ngeloyor pergi. Maunya sih Aida mengejarnya dan bicara dengannya. 
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

BALA BANTUAN

"Iyalah, gue tau lo emang sangat sayang sama nyokap lo, tapikan urusan nasab …." Dreet dreet dreet "Angkat tuh telepon, gak usah ngomentarin gue dulu, Syad!" Handphone Irsyad bergetar, karena itulah dia segera mungkin hendak mengikuti saran dari sahabatnya. "Bentar, ya!" Irsyad agak menjauh. Irsyad : Assalamualaikum Mbak! Kenapa Mbak? Komariah : Waalaikumsalam. Irsyad ayah dan ibu sudah sampai Jakarta. Kamu nanti mampir ke rumah Mbak, nggak?
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

SEGALA UNTUK YANG TERCINTA

Reiko : Iya, Kakek. Aku akan segera mengurusnya. Pokoknya Kakek tidak perlu khawatir. Tenanglah hati Adiwijaya ketika mendengar ini. Karena memang inilah yang diharapkan olehnya untuk membantu Waluyo. Adiwijaya : Tapi, koe tenanan loh, Ko. Soalnya aku kasihan sama Waluyo. Dia itu sejak kepergian teman dari Farhan jadi sering bengong sendirian dan memikirkan tentang cinta pertamanya. Reiko : Iya, Kek iya. Nanti aku akan mengatur semuanya dan mengurus izin ke Papa. Kakek tenang saja. Aku ke Abu Dhabi dulu dan nanti dua minggu terakhir aku akan mengantar Kakek. 
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

MAU ALASAN APA LAGI?

Ya Tuhan … pasti Mas Irsyad mikir macam-macam tentang aku. Apa mungkin aku bisa menjelaskan semuanya, kalau tadi itu hanya kesalahpahaman? Tapi, aku sendiri sekarang kabur seperti ini dan belum tahu bagaimana cara menjelaskan awal dari kesalahpahaman ini. Duh, kenapa jadi pelik begini semuanya, ya? Aida sambil berlari menyusuri koridor itu, dia sambil memikirkan masalah yang tidak sama sekali pernah dipikirkannya akan terjadi pada hari dimana dia harusnya konsentrasi untuk mengikuti tes, malah masalah perasaan ini yang mengganggunya. Dan apa pula yang membuat pria tadi begitu emosional padanya? Aku menyapanya baik-baik saja loh, tadi. Aku mencoba bicara dengannya sebaik mungkin dan aku sama sekal
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more

BENARKAH DIA BERUBAH? 

Sudahlah, semua kacau balau! Dia pasti melihat Mas Reiko sama aku, kan? Dan dia pasti benar-benar berpikir kalau aku memang pembantunya Mas Reiko yang merebut Mas Reiko dari istrinya. Ini semua salahku, karena aku juga yang memperkenalkan diriku adalah pembantu di rumah itu saat pertama kali bertemu dengannya!Aida melihat pria bermasker itu melewatinya. Tapi, tentu saja Aida tidak bisa memanggilnya dan memperjelas semua yang terjadi.Yang ada dirinya sekarang hanya ingin menangis menyesali semua yang sudah dikatakannya.Bagaimana jika kesalahpahaman ini akan merembet ke masalah lain nantinya?"Ai, kenapa kamu? Ada masalah kah saat mengerjakan soal ujiannya?""Eh, nggak!""Kok keliatan stress banget? Kan sudah kubilang harus pede!""Ndak ada masalah kok Mas Reiko, beneran ndak ada. Aku ndak apa-apa, yuk kita cepet-cepet pulang.""Kamu kok nggak mengomentari bunga yang aku bawa tadi?"Masih sempet-sempetnya Reiko bertanya begini.Gemas sudah hati Aida sebetulnya.Tapi, Reiko tidak bisa
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
112
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status