Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / Kabanata 1011 - Kabanata 1020

Lahat ng Kabanata ng Istri yang Tak Sempurna: Kabanata 1011 - Kabanata 1020

1115 Kabanata

TEBAR PESONA

"Hey, bangunlah!"Setelah mematikan teleponnya, Reizo berusaha untuk membangunkan kembali Aida tapi sayang wanita itu tidak sama sekali membuka matanya."Kau dengar aku, tidak? Jangan salahkan aku kalau aku menggendongmu kalau kau tidak bangun-bangun!"Ancaman yang diberikan oleh Reizo. Dia hanya ingin membangunkan Aida saja. Dan sebenarnya tidak ada niat untuk mengangkat tubuhnya atau melakukan sesuatu padanya."Kenapa Alan lama sekali, sih?"Dia belum berani melakukan apa pun pada Aida, tapi justru malah mempertanyakan lagi Alan yang sudah sekitar dua menitan belum mengirimkan apapun. Tadinya Reizo ingin menelepon lagi."Ada apa dengan Aida?" Tapi seseorang yang ditunggunya sudah datang."Apa tadi Alan tidak memberitahukanmu?""Aku tidak bicara dengan Alan. Tadi yang menghubungiku, Tuan Rafael!"Dan untungnya memang Alan menggunakan jaket selama di laboratorium. Jadi Rafael pasti mendengar obrolannya dengan Reizo. Cuma karena Alan sedang sibuk sendiri dengan Irsyad makanya Rafael ya
last updateHuling Na-update : 2024-03-15
Magbasa pa

BANYAK YANG TERSAKITI

"Aida, minumlah dulu!"Tapi sebelum Aida menjawab orang di telepon itu, Dokter Juna yang tidak tahu Aida sedang bicara dengan siapa, sudah memotong lebih dulu di saat Reizo sedang berpikir seperti tadi.Didi: Tunggu dulu! Aku kenal suara itu. Tolong alihkan teleponnya ke orang tadi! Itu Kak Dewa, kan?Membekulah Dokter Juna saat mendengar pertanyaan seseorang di telepon itu. Dia sudah berdiri di samping tempat tidur Aida. Dan dia sudah tidak menyangka kalau Aida bersahabat dengan adik seorang wanita yang dulu sempat dekat dengannya.Haduh, dari wajahnya Dokter Juna tidak mau kalau telepon ini sampai dihadapkan padanya. Aida jadi salah tingkah sendiri dalam hatinya. Dia harus menolong. Karena itulah dengan cepat dia berdalih.Aida: Oh, kau salah. Itu sepupuku, namanya Juna. Aku sedang sakit dan dirawat oleh sepupuku sendiri,Dokter Juna.Didi: Tolong arahkan teleponnya padanya. Aku tahu itu suaranya Kak dewa. Dewata Arjuna. Aku masih ingat namanya dan wajar kalau dia tidak mau dipanggi
last updateHuling Na-update : 2024-03-15
Magbasa pa

INGAT JANJIMU!

"Dengar! Yang perlu kau lakukan sekarang, bersabarlah sampai bayi-bayi di dalam kandunganmu itu lahir. Selepas itu, kau bisa melakukan apa pun yang kau inginkan bersama dengan pria mana pun yang kau sukai.""Eh, apa maksudnya?"Setelah Dokter Juna keluar, saudara kembar suaminya itu malah mengatakan sesuatu yang membuat Aida pusing. Dia tak mengerti apa maksudnya. Dan saat ini tangan Aida baru saja menutup telepon dari Didi."Kau sebagai wanita terlalu banyak mengumbar pesona. Dan seharusnya kau hanya memberikan itu pada suamimu. Tapi lihat apa yang sudah kau lakukan?"Di sini barulah Aida paham apa maksud dari pernyataan pria itu."Belum cukupkah kau bermain gila dengan Irsyad? Jadi sekarang kau juga melakukannya dengan teman kuliahmu, Didi? Orang yang waktu itu menghina suamimu? Lalu pria mana lagi yang ada di belakang suamimu?""Pikiranmu terlalu buruk padaku." Aida saat ini sedang sakit dan dia masih dalam kondisi sangat lemah sekali baru saja diberikan obat oleh Dokter Juna dan s
last updateHuling Na-update : 2024-03-15
Magbasa pa

SIAPKAN KAMAR BAYI

Sssh, harus dia tahu kalau aku bukan orang yang suka pura-pura dan aku sangat marah sekali pada semua wanita yang menyakiti saudaraku. Setelah menutup pintu, Reizo sangat puas sekali sambil berbisik begitu di dalam hatinya. Rasanya memang lega menumpahkan semua isi hatinya tentang penilaiannya terhadap Aida. Dan saat ini dia mau kembali ke ruang kerjanya tapi ada sesuatu yang dilupakan olehnya.Sial. Aku harus menyiapkan makan ya, tadi kata Dokter Juna?Baru dia mau memegang handle pintu ruang kerja Reiko, tapi ada sesuatu yang mengganggu yang dia ingat betul apa yang diucapkan Dokter Juna.“Aish, aku juga belum makan. Tapi mau masak apa? Aku kan tidak bisa masak!"Nah, ini lagi masalah baru. Reizo berbeda dengan Reiko yang pandai sekali melakukan apa pun. Sebenarnya mereka mirip, sama-sama suka kebersihan dan sama-sama suka makanan enak. Tapi melakukan itu, Reizo tidak suka. Dia bukan orang yang suka bersih-bersih dan suka memasak. Semua dilakukan oleh pembantu. Dan dia pakai cara s
last updateHuling Na-update : 2024-03-15
Magbasa pa

TAK SETUJU

Aish, bagaimana caraku bertanya padanya yang doyan drama seperti ini?Reizo selepas meninggalkan kamar ibunya, dia sudah masuk lagi ke dalam kamar seorang wanita yang masih menangis sesenggukan sambil memanggil-manggil nama suaminya yang sudah meninggal.Suaranya sampai bergetar dan air matanya sampai tidak keluar lagi karena tangisannya yang memang tidak berhenti.Apa setelah yang kukatakan tadi, dia menyesal sampai dia menangis seperti ini?Reizo sempat berpikiran begini karena Aida memang baru menangis selepas dirinya menyindir tadi.Tapi menangis seperti apa pun dia, tetap saja suaminya tidak akan pernah bisa dibangkitkan lagi.Reizo menyindir di dalam hatinya, tapi dia beruntung. Alan tidak mengenakan jaket itu dan tidak tahu apa yang dikatakannya. Sedangkan Rafael dan Maxi bukan orang yang suka ikut campur. Sehingga saat ini, Reizo aman dan dia keluar lagi dari kamar Aida untuk membuka jaketnya dan masuk dengan cara yang biasa."Simpan semua air matamu. Aku benar-benar akan menci
last updateHuling Na-update : 2024-03-15
Magbasa pa

CALON ISTRI

"Iya, aku tahu. Yang dimaksud Nyonya Aifah itu ngidam. Jadi wanita yang sedang mengandung, dia punya keinginan untuk makan sesuatu dan itu bisa membuatnya merasa lebih baik ketimbang harus dipaksa untuk makan makanan yang lain karena akan membuatnya mual."Lalu Dokter Juna menatap Aida."Begini saja. Kalau kau memang mau memakan itu, kau makanlah. Tapi nanti kau juga harus memakan makananku. Karena itu bagus untuk bayimu dan makanan itu sebenarnya junk food. Itu tidak bagus untukmu, mengerti?"Sebetulnya Aida bukannya ngidam. Dia hanya mengetes saja apakah Reizo akan membelikan makanan sesuai yang dia minta? Ternyata dibelikan. Cuma karena makanan itu sudah dibeli Aida pun mengangguk."Iya, Dokter Juna. Terima kasih, ya."Dia juga tidak enak pada orang yang membelikannya kalau tidak dimakan. Meskipun dirinya tidak mungkin bisa makan terlalu banyak akhirnya Aida mencoba memakan pelan-pelan."Apa kau tidak tahu, kalau makan sambil diperhatikan begini rasanya tak nyaman?"Wajar jika Aida
last updateHuling Na-update : 2024-03-16
Magbasa pa

JANGAN CERITA

"Hey, anak kecil, kau!""Ish, diamlah, Reizo. Aku harus membantu calon kakak iparku dulu. Kau jangan banyak bicara ya."[Kurasa kau harus menahan dirimu dulu. Adikmu benar, sebaiknya kau tidak banyak bicara dulu dan nanti setelah dia mengurus Aida, baru kau menjelaskan padanya. Aida mungkin juga akan menjelaskan langsung padanya. Dan bisa kau bantu aku untuk membersihkan ini?]Dokter Juna tahu kalau Reizo tidak terima dituduh sebagai calon suami Aida. Cuma sekarang memang bukan waktunya untuk berdebat. Makanya saat mereka saling berkomunikasi dengan hati mereka ini, Reizo tidak menentang sarannya.[Sudah kubilang padanya untuk memuntahkan saja di mangkuknya. Dengan begitu dia tidak akan membuat masalah di sini.][Hmm. Tapi dia manusia dan dia merasa tidak nyaman kalau melakukan itu. Kurasa tidak masalah juga. Mungkin ini yang terbaik untuknya, karena dia juga belum ganti pakaian dan belum membersihkan dirinya.]Dokter Juna adalah orang yang cukup positif. Jadi dia tidak mau memperdeba
last updateHuling Na-update : 2024-03-16
Magbasa pa

JANGAN PERCAYA

"Dokter Juna, aku—""Sudah Aida, tak perlu pikirkan macam-macam. Aku mengerti apa yang ada dalam pikiranmu." Dokter Juna memilih mengambil makanan yang tadi dibuatnya dan mendekatkan pada Aida."Ini minumlah. Ini air lemon. Mungkin kamu akan merasa sedikit lebih baik dengan meminumnya."Maksudnya, supaya Aida tidak mual. Itu bukan hanya lemon di dalamnya tapi juga ada jahe sehingga akan terasa hangat di dalam tenggorokannya."Terima kasih, Dokter Juna.""Makanlah. Atau kau ingin makanan yang lain?""Makanan buatanmu ini sepertinya segar. Tidak terasa bau amis. Aku akan makan ini." Aida akan memilih untuk jujur saja kalau dia memang tidak mau makan daripada muntah lagi.Rasa seblak memang tadi kurang nyaman di mulutnya. Bukan hanya karena rasa pedasnya yang berlebihan, tapi juga karena lemak yang ada di dalamnya membuat mual. Tapi satu suap masakan Dokter Juna sudah membuat Aida tersenyum."Lebih baik, sekarang?"Aida pun mengangguk. "Apa dulu kau mengurus istrimu saat dia mengandung?"
last updateHuling Na-update : 2024-03-16
Magbasa pa

CALON ISTRIKU

"Reizo, jadi dari tadi kau ada di sini?""Tidak, aku baru datang, Mommy. Tadi aku habis mengantar Kirai dan ada beberapa hal yang kuurus dulu. Kenapa kau ada di sini? Aku sudah bilang Kirai untuk tidak bicara apa-apa padamu."Aku tidak percaya dia mengurus sesuatu, pasti dia menguping apa yang ada dalam hatiku tadi selama dia tak menunjukkan wujudnya, kan? Ya Tuhan, bahkan untuk berbisik dalam hati pun aku sekarang sudah tidak bisa.Tapi apa yang ada di dalam hati Aida ini sama seperti yang dipikirkan oleh Aifah juga kalau anaknya tidak mungkin baru saja tiba di tempat itu."Kalau begitu diamlah!" Aifah memang sedang tidak mau banyak bicara dengan Reizo dan untuk urusan yang satu ini dia lebih mempercayai Aida."Kau tahu sesuatu, kah, sampai kau bilang padaku kalau Reiko merasa iri? Atau apa tadi maksud yang kau katakan?""Mommy, dia tidak tahu apa-apa.""Ya, baiklah, aku anggap kalau istrinya Reiko tidak tahu apa-apa dan kau yang tahu semuanya. Kau memiliki wajah seperti dirinya, jad
last updateHuling Na-update : 2024-03-16
Magbasa pa

KENAPA KULAKUKAN INI?

Ya ampun, Jeremy ini. Kupikir dia hanya bercanda saja denganku. Tapi kenapa sekarang dia malah bercanda di meja makan ini?Sejak Aida memutuskan untuk tinggal bersama dengan keluarga Carlson, anak-anak Alifah yang lain yaitu Kirai dan Jeremy, mereka semua sangat baik kepadanya. Aifah sendiri kondisi kesehatannya juga semakin membaik dengan keberadaan Aida.Mereka semua dekat satu sama lain dan membuat Billy juga Reizo bisa melakukan pekerjaan mereka di luar tanpa ada kendala. Aida sering bercanda dengan Kirai dan Jeremy yang sering menggodanya. Kadang memang Jeremy suka bercanda dengannya dan memanggilnya sebagai calon istri. Tapi itu semua memang hanya candaan di antara mereka. Cuma, ini tidak dianggap bercanda oleh seseorang yang tadi baru saja mendengarnya dan baru saja ingin menolak saat diminta menemani Aida."Kau pergi dan urus pekerjaanmu. Semua biar aku yang mengurusnya, Jam."Ish, padahal aku lebih senang pergi bersama dengan Jeremy dan Kirai. Kenapa aku harus pergi bersama d
last updateHuling Na-update : 2024-03-16
Magbasa pa
PREV
1
...
100101102103104
...
112
DMCA.com Protection Status