Home / Romansa / Suami Sementara / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Suami Sementara: Chapter 41 - Chapter 50

124 Chapters

40. Skema Jahat

Ponsel Rainero terus berdering saat pria itu sedang bercinta dengan Cassalyn, tanpa melihat siapa yang memanggilnya Rainero mematikan ponselnya. Pria itu tidak ingin diganggu.Di sisi lain saat ini Raphine seperti seseorang yang sudah berada di ambang batas kewarasan. Dia menghubungi Rainero, tapi Rainero tidak menjawab panggilannya sama sekali. Dan sekarang ketika dia mencoba menghubunginya sekali lagi nomor ponsel Rainero tidak dapat terhubung.Ini sudah pukul dua pagi, sudah lebih dari dua jam sejak dia menghubungi Rainero tadi, tapi pria itu tidak kunjung datang ke apartemennya.Pikiran-pikiran buruk mencekik Raphine. Bagaimana jika Rainero menghabiskan waktunya dengan Cassalyn.Tidak, dia tidak bisa membiarkan hal seperti itu terjadi. Rainero dan Cassalyn tidak boleh bersama.Wanita itu meremas ponselnya dengan kuat. Jarinya yang lain saat ini menggaruk punggung tangannya sampai berdarah. Dia memiliki kecenderungan menyakiti dirinya sendiri ketika dia merasa tidak aman.Setiap de
Read more

41. Menusuk Sahabatnya Sendiri Daria belakang

"Ya Tuhan, aku tidak menyangka jika Raphine benar-benar akan melakukan hal menjijikan seperti itu. Selama ini dia memiliki citra murah hati dan bersih, lihat bagaimana dia begitu arogan menekan seseorang yang berada di bawahnya.""Aku benar-benar tidak menyangka jika Raphine adalah seorang pencuri. Dia benar-benar tidak bermoral!""Raphine adalah wanita jahat! Dia sangat mengerikan! Wanita itu benar-benar seperti kakaknya!""Ibunya adalah seorang wanita simpanan yang tidak tahu malu, jadi sangat wajar jika putrinya juga tidak tahu malu."Kepala Raphine berdenyut sakit ketika dia melihat komentar-komentar mengerikan tentang dirinya di internet. Wanita itu sangat marah sehingga dia ingin mematahkan jari-jari orang yang memaki, mencaci dan menghinanya.Tidak pernah ada dalam pikiran Raphine bahwa akan datang suatu hari dirinya akan mengalami hal buruk seperti ini.Sudah berjam-jam berlalu, tapi video tentang dirinya masih ada di internet dan masih terus dikomentari oleh orang-orang."Alo
Read more

42. Belajar Dari Kesalahan

"Ya. Dia memberitahu Kakek bahwa kau yang telah menyebarkan video Raphine di internet."Cassalyn duduk di sebelah kakeknya. "Itu memang aku.""Apa yang dilakukan oleh Raphine padamu?"Karena kakeknya telah bertanya maka Cassalyn tidak akan menyimpan rahasia lebih lama lagi. "Raphine mencoba membunuhku dan Kakek pada hari peringatan kematian Nenek dengan menggunakan bom."Jantung Vernand seperti terlepas dari tempatnya. Wajah pria itu tampak sangat terkejut. "Kenapa kau tidak memberitahu Kakek lebih cepat? Raphine ini pasti bukan manusia.""Aku tidak ingin membuat Kakek khawatir.""Oh, benar. Ketika aku pergi melakukan perjalanan ke luar negeri, pembunuh bayaran yang disewa oleh Raphine ingin membunuhku lagi dengan menembak dari jarak jauh, tapi aku mengetahui gerakannya dan kemudian membunuhnya."Vernand merasa dadanya sangat sesak. Cucu kesayangannya telah melewati hal-hal yang sangat mengerikan.Raphine, sampai dia mati dia tidak akan pernah mengakui wanita itu sebagai cucunya. Tida
Read more

43. Ayo Bercerai

"Apakah kau yang telah menyebarkan video Raphine di internet?" Rainero masih berharap bahwa itu bukan Cassalyn."Ya, itu aku."Namun, jawaban Cassalyn telah mematahkan harapan Rainero. "Cassalyn, kenapa kau begitu jahat pada Raphine? Dia tidak menyakitimu sama sekali.""Rainero, itu bukan urusanmu." Cassalyn berkata dengan acuh tak acuh."Cassalyn, kau telah menghancurkan hidup Raphine.""Dia hancur karena perbuatannya sendiri! Dia mencuri karya orang lain, Rainero!" Cassalyn membalas dengan tegas."Raphine memang mencuri karya orang lain, tapi jika kau tidak menyebarkan di internet apakah orang lain akan tahu?""Rainero, kau benar-benar menyedihkan. Kau tahu bahwa Raphine salah, tapi kau masih tetap membelanya. Cintamu benar-benar telah membutakanmu!""Jangan pernah membicarakan tentang cintaku, Cassalyn! Wanita berdarah dingin sepertimu tidak akan pernah tahu apa itu cinta!" Rainero menatap Cassalyn tajam.Cassalyn merasakan sakit di hatinya lagi. "Aku berdarah dingin, tapi Raphine
Read more

44. Tidak Mungkin Terjadi

Satu minggu berlalu dari perceraian antara Cassalyn dan Rainero. Pemberitaan mengenai Raphine telah sangat berkurang, sementara pemberitaan mengenai Leah semakin memanas. Hanya saja orang-orang tidak akan pernah bisa melupakan apa yang sudah dilakukan oleh Raphine.Saat ini Raphine hanya kehilangan pekerjaannya, tapi Leah wanita itu kehilangan lebih banyak. Keluarga Leah memilih untuk mengirim Leah ke luar negeri sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Orangtua Leah yang biasanya sangat memanjakan Leah begitu marah terhadap Leah karena Leah telah sangat mempermalukan mereka.Skandal Leah telah memecah belah keluarga mereka. Paman dan Bibi Leah saat ini sedang mengurus perceraian mereka. Selain itu karir paman Leah di dunia politik juga hancur karena hubungan menjijikannya dengan Leah.Raphine tidak memiliki kegiatan setelah dipecat dari C Jewelry, dia juga dikeluarkan dari keanggotaan asosiasi perhiasan, jadi wanita itu hanya menghabiskan waktunya di kediamannya sampai dia merasa mua
Read more

45. Mantan Istri

Di klub malam, keempat wanita itu menemikmati pesta perayaan mereka dengan bahagia. Sementara di ruangan lain saat ini Rainero dan Altan juga sedang minum. Dua orang itu segera pergi setelah pesta dibubarkan."Rainero, ayo bergabung dengan Cassalyn dan teman-temannya." Altan mengatakan sebuah usulan."Tidak." Rainero menolak. Pria itu menelan cairan keemasan di dalam cangkirnya."Baiklah kalau begitu." Altan tidak akan memaksa Rainero. "Aku akan keluar sebentar."Rainero hanya membalas dengan dehaman. Pria itu minum dalam kesendiriannya saat ini. Beberapa saat kemudian Altan masuk lagi ke dalam ruangan yang terlalu besar untuk dua orang."Rainero, tebak aku bertemu dengan siapa di luar."Rainero menatap Altan dengan isyarat bahwa perkataan Altan sangat tidak penting.Altan duduk di sebelah Rainero, dia masih memberikan informasi meski Rainero tampak tidak tertarik. "Aku bertemu dengan Eleon Ingelos. Dia pergi ke ruangan Cassalyn."Gerakan tangan Rainero yang sedang menuangkan minuman
Read more

46. Apakah Kau Membenciku?

Rainero berdiri setelah rasa sakit di kepalanya sedikit mereda. Pria itu pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.Perutnya tidak nyaman, dia memuntahkan isi perutnya. Semalam dia minum terlalu banyak, dia sendiri tidak tahu berapa cangkir minuman yang masuk ke dalam perutnya.Dia tidak bisa seperti ini, jika diteruskan maka dia akan mengalami masalah karena terlalu sering minum minuman beralkohol.Untuk beberapa saat Rainero berdiri di dekat westafel, setelah mual dan muntahnya selesai dia berjalan menuju ke pancuran air sembari melepaskan pakaiannya dan meletakannya di lantai.Air dingin membuat kepala Rainero menjadi lebih segar. Kedua tangannya yang terkepal menempel ke dinding.Rainero membiarkan dirinya tetap di bawah air lebih lama. Pria itu merasa bahwa emosi di dalam tubuhnya perlu diredam.Usai mandi Rainero segera mengenakan setelan kerjanya yang berwarna abu-abu perak. Pria itu memakai jam tangan mahal yang dirancang khusus hanya untuknya.Dia pergi ke ruang makan un
Read more

47. Begitu Tersiksa Karena Ciumannya

Hati Cassalyn benar-benar campur aduk saat ini, dia merasa bahwa ciuman Rainero terlalu menyakitkan untuknya.Wanita itu telah berhenti menangis sejak dia masih kecil. Air mata adalah tanda kelemahan, dan dia bukanlah wanita yang lemah dan rapuh. Bahkan ketika ibunya memukulinya dengan sangat kejam, dia tidak meneteskan air mata sedikit pun.Namun, saat ini air matanya jatuh tanpa bisa dia kendalikan. Dia marah, sakit hati dan putus asa. Dia merasa seperti harga dirinya tercabik-cabik sekarang. Apakah Rainero berpikir bahwa dia adalah wanita yang bisa dengan mudahnya dicium seperti ini?Saat Rainero merasakan air mata Cassalyn, pria itu segera melepaskan ciumannya. Dia melihat Cassalyn benar-benar menangis. Hatinya segera kesakitan. Rasa bersalah mulai menyerap ke dalam hatinya. Apakah tindakannya telah membuat Cassalyn sangat terluka?Selama dia bersama dengan Cassalyn dia tidak pernah melihat Cassalyn menangis. Bahkan dengan kata-katanya yang tajam dan perlakuan kasarnya Cassalyn ti
Read more

48. Aku Baik-Baik Saja

Rainero dan Raphine membuat pengumuman yang mengejutkan bahwa keduanya akan menikah satu bulan lagi.Keduanya memang seharusnya menikah di bulan ini, tapi karena kecelakaan yang menimpa Raphine, Rainero mengundurkan pernikahan itu. Dan setelah Raphine mengetahui tentang pernikahannya dengan Cassalyn, dia memutuskan untuk menikah dengan Raphine setelah kontraknya dengan Cassalyn berakhir.Sekarang Rainero tidak lagi memiliki ikatan dengan Cassalyn, jadi tidak ada penghalang baginya untuk menikah dengan Raphine."Rainero, apakah keputusanmu sudah kau pikirkan baik-baik?" Reiga tidak ingin Rainero menyesali keputusannya. Selain itu dia merasa tidak rela Rainero menikah dengan Raphine."Ya.""Rainero, aku berpikir kau lebih cocok dengan Cassalyn daripada Raphine." Reiga mengeluarkan pendapatnya."Aku telah berjanji pada Raphine untuk menikahinya sejak lama, Reiga. Selain itu aku tidak ingin menyakiti Raphine lebih banyak lagi. Jika aku bersama Raphine, maka ayah dan ibunya mungkin akan me
Read more

49. Sementara Hatinya Telah Berubah

Hari pernikahan Rainero dan Raphine semakin dekat, tapi suasana hati Rainero tidak begitu baik. Pria itu bahkan tidak merasa bahagia sama sekali seolah-olah pernikahan itu bukan yang dia inginkan sama sekali.Dia dan Raphine telah memilih tema acara pesta pernikahan mereka, tapi Rainero tampak tidak begitu berminat. Dia hanya membiarkan Raphine yang menentukannya sendiri.Tidak hanya tema acara pesta, dia juga membiarkan Raphine menentukan hal lainnya. Dia hanya akan pergi dan menemani Raphine.Rainero baru selesai dari urusan persiapan pernikahannya pada malam hari. Pria itu tidak tinggal di apartemen Raphine melainkan pergi ke klub malam untuk minum."Apakah ini wajah pria yang akan menikah dengan wanita impiannya?" Altan duduk di sebelah Rainero begitu juga dengan Reiga.Rainero mengabaikan kata-kata Altan. Pria itu hanya mengarahkan cangkir ke bibirnya lalu kemudian menelan cairan yang sudah berpindah ke mulutnya."Rainero, kau masih memiliki waktu jika kau ingin membatalkan perni
Read more
PREV
1
...
34567
...
13
DMCA.com Protection Status