Melihat sang ayah tertunduk penuh penyesalan, Tiara benar-benar tidak tega. Segera, ia beralih duduk di samping sang ayah."Tiara tahu … itu semua bapak lakukan karena Bapak juga menyayangi kak Mawar, sama seperti ibu yang tulus bahkan tidak pernah menganggap Tiara ini anak sambung," ujarnya, "apapun yang terjadi, kalian tetap orang terbaik untuk Tiara, pak, buk."Mendengar itu, bahu pasangan paruh baya itu seketika bergetar hebat. Bahkan, Wisnu–sosok yang terkenal garang–pun tidak mampu menyembunyikan rasa haru melihat kebesaran hati darah gadingnya. Padahal, dia dulu tega memaksa sang anak menerima seluruh keputusan sepihaknya. Tapi, anaknya …."Jika saja dulu bapak tidak memaksamu untuk membatalkan pernikahan kalian, tuntutan nak Bram ini tidak akan pernah terjadi." Wisnu mengusap kasar wajahnya, lalu menatap dalam Tiara yang tertunduk di sampingnya. "Sekarang, wajar jika dia marah dan menganggap keluarga kita penipu. Mengingat kamu yang dulu meninggalkan dia tanpa pesan sebelum
Terakhir Diperbarui : 2023-02-07 Baca selengkapnya