"Maaf Tuan, aku tak bisa. Rasanya aku sudah tak memiliki minat untuk membangun sebuah keluarga, aku sudah menikmati kehidupanku yang sekarang," balas Nauma. Mr. Jhon mengembuskan napas perlahan, ia merasa gagal untuk meyakinkan Nauma. Selama tiga tahun ini Mr. Jhon sudah menunjukkan keseriusannya, meski ia tak mengatakan langsung pada Nauma. "Baiklah jika itu keputusanmu, aku tak mengapa. Tapi bolehkan aku meminta satu hal padamu?" "Apa itu, Tuan?" tanya Nauma penasaran. "Bisakah kau tak memanggilku dengan sebutan Tuan? Aku mohon, panggil aku Jhon dan anggap aku sebagai temanmu," pinta Mr. Jhon. Nauma terdiam, ia merasa bersyukur karena Mr. Jhon tak memaksa dirinya untuk menerima lamarannya itu. "Baiklah, J-jhon," balas Nauma sambil tersenyum. "Kenapa sulit sekali mendapatkan panggilan itu darimu? Sampai aku menunggu hingga tiga tahun baru kau menganggapku sebagai teman," ucap Mr. Jhon sambil membalas senyuman Nauma. "Jadi? Bolehkan aku pergi dari rumah ini? Aku janji tak akan
Last Updated : 2023-04-04 Read more