Semua Bab Selingkuhan Suamiku Pacar Anakku: Bab 11 - Bab 20

106 Bab

11

Shanum diam-diam rindu dengan keluarganya yang dulu. Bagaimana ya keadaan anaknya sekarang? Dan.. Mas Jaka... apa dia jadi menikah dengan Ghea? Jika hal itu terjadi... Ia hanya bisa mengucapkan selamat pada mereka. Dan mengharapkan kebaikan pada hidup mereka ke depannya. Ketika sedang sedih seperti itu, tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya. "Ngapain?" tanyanya. Shanum terkejut saat menoleh ke belakangnya. Dia...? Tiga hari yang lalu. Setelah membuka pintunya. Gavin langsung menatap kesal satu orang didepannya saat ini. Bukan Angga, melainkan Ghea. Tepatnya ada Angga juga disebelahnya saat itu. Apakah mereka berdua sedang merencanakan sesuatu dibelakangnya?! "Ngapain lo?!" tanya Gavin yang setelahnya langsung menatap tajam ke arah Angga. "LEMES BANGET SIH LO! GUA BILANG JANGAN KASIH TAHU SIAPAPUN! APALAGI KASIH TAHU DIA!" pekik Gavin menunjuk Ghea. "Sori Vin, tapi gue..." "A-aku... maafin ak--" Belum selesai berbicara, Gavin sudah pergi masuk ke dalam rumah Angga. Ia bernia
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-14
Baca selengkapnya

12

Shanum kembali menatap Mas Jaka. "Kamu, yakin?"Mas Jaka tersenyum. "Iya Num, maaf ya selama ini sudah berbuat hal buruk sama kamu." ucap Mas Jaka. Shanum mengangguk. "Iya." Mas Jaka mendekatinya dan langsung memeluknya erat. Shanum tersenyum memaksa, dirinya langsung menyetop pelukan Jaka. "Tapi maaf... Aku gak bisa terima kamu lagi." Semua tersentak termasuk Jaka. "K-kenapa?" "Perceraian kita sudah di depan mata, dokumen juga sudah jalan. Aku tinggal meneruskan. Aku ngerti kok, ternyata kamu memang cintanya sama Ghea bukan sama aku." "Kenapa kamu bisa punya pemahaman seperti itu?" tanya Jaka. "Itu karena aku tahu... Kamu udah sangat bosan sama aku, ketika aku amati lebih jauh ternyata memang kamu lebih butuh Ghea dan bukan aku, bukan karena dia lebih menawan tapi karena dia memang yang kamu incar selama ini, dia yang memenuhi segala kekurangan yang ada di aku. Ya kan? Aku sekali udah diselingkuhin enggak bakal balik lagi. Maaf ya mas, Vin. Aku lebih memilih untuk menyerahkan ci
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-14
Baca selengkapnya

13

Mungkin dihadapan ibunya ia masih bisa tertawa tadi, tapi tidak sekarang. Tidak dibelakangnya. Ia menangis terisak sangat dalam. Melampiaskan semuanya ke lantai dan apapun yang ada disekitarnya. Sangat kecewa dengan beberapa orang yang begitu berharga didalam hidupnya dan bagaimana mereka berdua kemudian mengacaukan semuanya. Dikiranya itu semua akan berakhir kemarin, ternyata.... perceraian itu terjadi juga. Ia benar-benar tidak terima dengan keputusan ibunya sekalipun ia sangat membenci ayahnya meski berangsur memaafkannya kemarin. Tapi tetap saja tidak bisa membenarkan kaca yang sudah retak. Keluarganya hancur. Tak lama kemudian, Gavin pun sampai di kampusnya, ia terlihat tak bergairah ketika dilihat orang-orang. Ia yang biasanya ceria ketika disapa temannya memilih untuk tak menyapanya balik. Hingga tibanya ia ke dalam kelasnya, ia tak sengaja berpapasan dengan Ghea. Gavin langsung mengabaikannya. Ghea memegang tangannya dan menahannya didepan pintu. "Gavin, aku bener-bener
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-15
Baca selengkapnya

14

Gavin segera taruh kakinya diatas injakan kaki motor Diana. Lalu ia jalankan motornya selagi kaki kanannya masih tetap di injakan kaki motor Diana. Motor keduanya pun sama-sama jalan.Diana merasa sangat senang ketika itu, dirinya lantas tertawa kegirangan seakan baru saja mendapatkan mainan. "Ini kok bisa sih hahaha! Eh Gavin, lo apain motor gue kok bisa jalan sih hahaha!" "Halah gini aja seneng lu." "Vin, ini magic loh. Hahaha! Kok bisa sih kayak idup motornya." ucap Diana senang tidak karuan, hingga tak sadar dirinya sudah bertingkah layaknya seorang anak kecil ketika mengendarainya. Bahkan ia dengan beraninya melepas kedua tangannya secara bersamaan namun dipegang kembali, lepas, pegang, lepas dan pegang lagi. Hingga ketika ada sepeda lewat, ia kaget dan otomatis oleng ke kiri dan nyusruk ke selokan bersama dengan Gavin. Mereka saling kesakitan bahkan Diana sampai coklat seluruh wajahnya karena berposisi jatuh mencium tanah selokan yang basah. Gavin tertawa geli melihatnya cemo
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-15
Baca selengkapnya

15

Mereka berdua langsung melongo dan batuk bersamaan. Mereka berdua tertawa. Rian segera meluruskan. "Ini bukan wanita itu nek, ini mbak Shanum. Maaf mbak, nenek penglihatannya sudah mulai terganggu karena ada diabetesnya." ucap Rian. Shanum memaklumi hal itu. "Mbak Shanum? Duh gusti, ini mbak Shanum toh, kenapa enggak bilang sih kamu. Maaf ya mbak Shanum, nenek kalo enggak pake kacamata suka enggak keliatan. Maklum lamur hehe.""Iya nek enggak apa-apa. Emang nenek kira aku siapa?" tanya Shanum. 'Itu loh yang mau dijodohin sama mas Rian, eh tapi mas Rian masih gitu-gitu aja jawabannya." ucap nenek Aisyah. "CIye mas, udah punya ya. Diam-diam aja nih enggak bilang." ucap Shanum, Rian hanya tertawa malu. "Ah percuma mbak Shanum. Bilang juga, orangnya aja enggak pernah benar-benar nganggep serius perjodohan. Bilangnya kurang srek lah atau apalah. Jadi bingung yang ngejodohinnya juga.""Kurang apa mas? Kurang cantik?" tanya Shanum. Rian hanya tersenyum, seolah menganggap itu hal yang cu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-15
Baca selengkapnya

16

Shanum bimbang. Shanum merasa cemas jika ia memilih pilihan yang salah. Dirinya akhirnya sampai dihadapan pintu rumahnya dan cukup kaget ketika disadari kalau ada sepatu perempuan disana. Shanum mulai curiga dan ternyata pintu rumahnya terbuka, menampak Ghea yang baru saja mandi dan kini sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk. Shanum menajamkan alis matanya dan memandang kesal Ghea. Meski ia mencoba untuk menahan semua kesabarannya detik itu juga. "Kayaknya enggak ada yang berubah selama aku pergi kesana juga. Kalian malah semakin lengket kelihatannya." ucap Shanum tersenyum picik. Tak disangka Jaka juga masih belum berangkat kerja, dirinya baru saja keluar dari kamarnya. "Kamu.... sudah pulang?" ucap Jaka yang langsung menawarkan Shanum untuk duduk, tapi sayangnya tidak ada kalimat sapaan apapun yang Shanum utarakan padanya. "Enggak perlu duduk, aku mau langsung pergi buat ngurusin perceraian. Kamu juga pasti udah nungguin kan?" tanya Shanum. "Apa persidangannya hari ini? Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-16
Baca selengkapnya

17

"Makanya saya mau kesana sekarang, nanti saya hubungi mbak lagi ya biar sekalian dijelasin juga yang hilangnya apa." ucapnya yang langsung menutup teleponnya dan bergegas pergi meninggalkan Doni yang terlihat senyam-senyum sendiri. "Ciye yang udah punya gebetan baru. Bilang orang-orang ah." Rian pun sampai dihadapan kontrakannya, agen beras miilk Shanum yang kini kehilangan cukup banyak beras. "Ini gimana ceritanya bisa kemalingan, emang kalian tinggalin toko ini?" tanya Rian cemas. "Kita lagi nyari makan buat sarapan eh pas balik lagi barang udah banyak yang hilang." "Kalian kenapa enggak tutup tokonya sementara dulu atau titipkan ke orang lain? Bukannya main ngeloyor pergi gitu aja. Kita kan enggak tahu namanya orang, apalagi toko dalam keadaan enggak ada yang jaga, ya kesempatan buat mereka." ucap Rian. "Maafin kami den." "Sekarang coba kalian tulis mana saja barang yang hilang, biar nanti saya kasih daftarnya ke mbak Shanum, tapi ngomong-ngomong disini ada CCTV gak sih?" ucap
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-16
Baca selengkapnya

18

"Saya sudah melaporkan masalah ini ke polisi, mbak jangan khawatir, saya juga sudah memberikan hasil rekaman CCTV yang tersedia didekat sana." "Alhamdulillah. Terus udah ketemu mas siapa pelakunya?" "Masih proses penyelidikan. Mbak tunggu aja nanti kalau ada info terbaru dari mereka saya yang akan hubungi mbak langsung. Tunggu aja, sebentar lagi polisi bakal kesana dan menyelidiki siapa tersangkanya." "Mudah-mudahan langsung ketahuan siapa tersangkanya dan segera tertangkap. Aamin.""Iya mbak. Oh iya sekarang mbak udah balik lagi ke Puncak?" tanya Rian. "Iya udah. Mas Rian ngomong kayak gitu saya langsung kesini. Ternyata bener mas banyak yang hilang.""Iya mbak, yang sabar ya. Semoga pencurinya segera ketemu. Saya akan memantau terus perkembangan dari kepolisian mengenai hal ini." "Iya. Makasih mas Rian."Setelah tak lama berselang dari Rian menelepon, beberapa anggota kepolisian mendatangi Shanum dan berkata. "Kami dari kepolisian di kota ini ingin bertanya apakah betul ini den
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-17
Baca selengkapnya

19

"Oh maaf, mas Rian lagi keluar sebentar. Ini saya temannya, orang yang ngontrak di kiosnya." "O-oh. Iya, kalau begitu nanti saya telepon lagi ya mbak. Makasih." ucapnya yang langsung menutup teleponnya. "Duh dia marah kali ya? Langsung ditutup gitu aja. Atau apa mungkin dia cemburu? Itu barusan pacarnya bukan sih? Duh.... aku lupa bilang kalo aku gak ada hubungan apa-apa lagi sama dia." ucap Shanum khawatir. Mendadak muncul Rian bersama seorang suster, membawa troli makanan. "Makasih sus, biar saya aja yang kasih makanannya." ucap Rian yang langsung mengambil sepiring bubur dan segelas minumannya. Suster itu pergi dan Rian duduk dikursinya. "Mas.... ini hapemu." ucap Shanum memberikan ponselnya. Rian menerimanya. "Oh iya tadi ada yang nelepon mas." ucap Shanum. "Oh, siapa?" tanyanya. "Delia. Maaf ya tadi aku angkat teleponnya. Gak sengaja, soalnya tadi bunyi terus." ucap Shanum tidak enak, Rian tampak terdiam seakan memikirkan sesuatu. Shanum terheran. "Kalau boleh tahu itu pacar
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-17
Baca selengkapnya

20

"Dari sekian cowok yang aku temuin, kamu yang paling terbaik menurutku Yan. Kamu yang paling membuatku merasa nyaman dan tenang pada waktu yang bersamaan.""Terima kasih." "Makanya aku sering minta bantuan kamu, curhat, minta saran, minta ini minta itu tuh cuma ke kamu doang, ke cowok lain mana pernah.""Iya."Disaat yang sama Shanum menelepon Jaka. Telepon diangkat. "Tega kamu ya mas! Kamu yang buat aku kehilangan beras-berasku! Biar saja, polisi besok akan langsung ke rumahmu minta pertanggung jawaban atas kasus ini!""Polisi? Kamu lapor polisi? Num maafin aku, aku benar-benar menyesal, aku tidak sengaja melakukan itu." "Kamu sengaja! Jangan memutarbalikkan fakta! Aku tahu semuanya! Kamu penuh intrik dan manipulasi, kamu sengaja melakukan ini semua supaya aku merasa sendirian dan berakhir menyalahkan diriku sendiri kan karena menceraikan kamu? Jangan bohong kamu! Atau kamu mau membalas dendam atas perceraian itu? Tega kamu ya! Kamu ngapain segala bayar orang supaya curi berasku? A
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
11
DMCA.com Protection Status