Setelah beberapa hari meliburkan diri, sekarang Clarissa sudah kembali bekerja. Sejak usianya belasan ia sudah memiliki penghasilan, meskipun sedikit tapi bisa mencukupi kehidupannya. Tepat ulang tahunnya yang ke- 17 ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan. Tapi Clarissa tidak percaya begitu saja, apalagi ia mengetahui latar belakang pekerjaan orang tuanya. Mau apapun kesalahan orang tuanya, tetap saja kepergian mereka menghancurkan hidupnya. Dari sisi egoisnya, mereka yang berbuat salah mengapa Clarissa yang menanggungnya.Karena usianya di bawah umur, kakaknya Theo yang bertanggung jawab atas masalah yang di sebabkan oleh orang tuanya. Saat itu, Clarissa remaja hanya terus menangis dengan perasaan takut merayapi fikirannya. Bahkan ia memutuskan kabur dari rumah dengan tujuan entah berantah.Berakhirlah, Clarissa bertemu seseorang wanita paruh baya dengan umur kisaran 40-an, wanita itu menolongnya yang tengah berjalan dengan tas ransel di punggung. Bahkan kala itu, ia tak memper
Read more