Kedua ajudan Sapphire sudah berdiri didekat meja Rose saat gadis itu kembali ke kelasnya. Riana memandangnya lamat-lamat kemudian mencoba tersenyum. "Rose, kau resmi dikeluarkan dari Poison sejak hari ini."Rose tak menyahut. Dia sudah mengira ini akan terjadi. Hatinya mengumpati kegagalannya yang tak dapat menjamah nilakandi hingga detik ini. Dia gagal.Saron memandang Rose penasaran, masalah apakah sebenarnya antara Ariza dan gadis ini? Namun gadis itu tahu batasannya. Bersama Riana, mereka pergi dari sana. Rose mengepalkan tangannya, bila dia menoleh ke jendela kaca kelas, tampak di suatu tempat sesosok pemuda berkacamata tegak menatapnya dengan raut datar. Dan dia semakin merasa bersalah.***Ariza melangkah memasuki kantin, dia memesan semangkuk soto sambil mengedarkan pandang mencari meja yang masih kosong. Satu meja di sudut terlihat masih cukup kosong, karna disana hanya ada Bayu yang duduk. Gadis itu melangkah tanpa ragu, mengambil tempat didepan Bayu, dan mengulas senyum
Terakhir Diperbarui : 2023-02-24 Baca selengkapnya