"Mmm, Dimas nggak papa kok, Mas. Y--ya, dia pasti malah ikut senang kalau aku bantuin dia kerja. Lagian dia jarang pulang ke rumah juga. Apalagi bosnya mau pindah ke luar kota. Kemungkinan dia akan ikut juga, kan. Aku yakin dia pasti setuju. Kami sedang banyak bertengkar karena banyak masalah. Dia juga stress karena hutang. Waktu bayiku, maksudku bayi kami sakit dan harus dirawat di ruangan khusus, kami berhutang banyak sampai puluhan juta," ucap Lisa. Lisa lalu menarik nafas panjang seolah-olah ia sedih padahal ia jadi tegang dan menunduk karena takut alasannya tidak masuk akal dan Mario curiga. "Oh, soal hutang, kalau kamu mau aku bisa bantu lunasin dulu, Lis. Nanti kamu bisa ci..." "Nggak, Mas! Nggak usah. Biar aku kerja jadi pengasuh Marsa lalu kamu gaji selayaknya saja. Sudah cukup itu, Mas. Pokoknya jangan pikirin aku. Aku nggak mau dibantu sebanyak itu. Hutang kami banyak, Mas. Biarkan jadi urusan kami saja. Aku sudah terlalu banyak merepotkan kak Risa dulu. Sekarang aku n
Terakhir Diperbarui : 2023-02-17 Baca selengkapnya