Tring! Aneka foto yang terlihat kecil-kecil dari thumbnail tersapu pandangan Lisa. Layar ponsel itu ia tatap dengan nanar. Lisa menelan ludahnya dengan gugup. Ia tahu tindakannya telah melanggar privasi. Dari lahir ia bersama kakaknya, mereka selalu punya batas. Perihal isi dompet dan ponsel itu masuk ke ranah pribadi yang sensitif. Tapi ini lain situasinya. "Ayo, Lisa. Buka saja. Kamu membuka untuk mencari tahu, mewakili Mario. Bukan untuk menghakimi, kan? Buka saja." Lisa lalu menggerakkan tangannya dan mulai menjelajah. Dilihatnya foto studio yang tadinya hendak ditunjukkan Mario. Ah, begitu manis dan terlihat harmonis. Ibu, ayah, dan bayi perempuan yang lucu. Tapi tunggu... Mata Lisa melihat satu foto yang agak lain. Bertiga juga. Ada Risa, Marsa, tapi yang satunya bukan Mario. Ya, ini Daniel. Lisa menutup mulutnya dengan tangan. Ia mengenali latar belakang foto ini sebagai kamar bayi Marsa. Barang-barangnya sama, aksesorinya sama. Hanya saja tata letaknya berbeda. Lisa me
Last Updated : 2023-02-19 Read more