Semua Bab ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Bab 191 - Bab 200

532 Bab

BAB 19_ Bola Mangkuk Maradona

"Dan demi Allah Tuhanku, aku akan menghadapi iblis itu, tidak peduli tulangku sampai jadi tanah," ucap Luna menggemeletak. "Wow! Jadi sekarang kau seorang ...." "Muslim," jawab Luna memotong ucapan Mexzo. Laki-laki kurus itu hanya bisa sedikit mengangguk dengan wajah datar. "Kira-kira apa alasannya menculik seorang anak kecil? Kenapa harus anak Angel Gracelia? Apa selama ini kita bersinggungan dengannya?" gumam Aleksei seolah bertanya pada dirinya sendiri. "Bagaimana aku bisa bersinggungan dengannya? Aku bahkan baru mendengar namanya sekarang," timpal Luna. "Apa karena terbunuhnya Eville? Menurutmu?" Luna menatap kosong ke depan. Ia tak memiliki jawaban yang pasti. Pandangannya sekarang berpindah pada Mexzo. "Kau pasti tahu jawabannya," ujar Luna dingin. Mexzo menggeleng. "Tak perlu alasan untuk tahu, mengapa, untuk apa dan siapa. Aku hanya melakukan tugasku." "Kalau begitu, tunjukkan aku tempat monster itu mendekam!" Lagi-lagi lelaki kurus itu menggeleng. Luna tak m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-22
Baca selengkapnya

BAB 20_SEBUAH RAHASIA YANG TERSIMPAN

Waria yang sedari tadi berdiri sambil mengelus-elus leher Mexzo, menjulurkan tangannya. Ia mengangkat salah satu mangkuk yang tidak Luna pilih.  Kosong.  "Uuuuw ... nice!" serunya meliuk-liuk dan bersiap mengangkat mangkuk lainnya.  Jantung Luna dan Aleksei berdebar kencang. Kedua mata mereka tak berkedip melihat tangan lentik kekar waria itu mengangkat mangkuk yang bukan pilihan Luna.  Bummmm!  Kosong.  Luna langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Bukan karena semata-mata dia telah berhasil. Namun ada hal yang jauh lebih besar dari itu. Wanita bermata biru itu merasa, Allah sedang menolongnya.  "Auuuh!! Yeeei berhasil ceunnah. Uullallaa!" seru waria itu mengeluarkan lidahnya.  "Aku harap, berita yang kau beri sebanding," ujar Aleksei mengusap keringat di dahinya. Ia m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-22
Baca selengkapnya

BAB 21_FITNAH MERTUA

Luna seketika merasa hening. Ini sesuatu yang di luar dugaannya. Bagaimana bisa Aderald bisa memiliki hubungan dengan sosok yang disebut monster bawah tanah itu?  "Kau jangan mengada-ngada," ujar Luna tak percaya.  "Mexzo tak pernah bermain dengan kata-kata. Bahkan setelah kau mencekikku seperti tadi. Wajah cantikmu yang tersembunyi itu, membuat Mexzo tak punya nyali," ujar laki-laki kurus itu mengulurkan tangannya, ingin meraih tangan Luna.  "Jaga sikapmu. Aku wanita muslim. Pantang aku bersentuhan dengan lelaki yang bukan muhrimku," tegas Luna yang membuat Mexzo menarik kembali tangannya dengan senyum kecut.  Aleksei hanya terus memantau perbincangan dua manusia di depannya itu. Otaknya terus berputar. Berputar-putar mundur mengobrak-abrik setiap benang memori di dalam kepala Aleksei. Bahkan ucapan Yudha berkelindan di kepalanya. Ia seperti sedang mengingat sesuatu. Pernah. Ia p
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-22
Baca selengkapnya

BAB 22_MENEMUKANNYA!

Refleks, Yudha langsung menoleh ke arah ibunya. "Apa maksud Mama? Tolong ya, tolong banget. Jangan siram bensin dalam rumah tanggaku Ma. Aku mohon sekali. Jika yang Mama maksud itu adalah Aleksei, itu salah Ma. Aleksei mewakili aku membantu Luna. Aleksei lebih banyak tahu medannya. Ini masalah pelik sekali. Jadi, please. Aku sekarang sedang terus mencoba selalu berpikir positif kepada mereka," ujar Yudha.  "Ya sudah. Mama kan hanya ingin membuka mata kamu, Dha. Ada teman Mama yang kebetulan lagi di penginapan itu. Ia kenal mobil Luna jadi ya dia kirim foto-foto ini. Kalau kamu tak percaya, Mama hapus saja ajalah nanti. Mama mau ke toilet dulu," ujar Ratih sengaja meletakkan begitu saja ponselnya yang masih menyala.  Ratna yang sedang memegang nampan makan siang untuk Yudha, meletakkan begitu saja nampan itu. Ia segera meraih ponsel ibunya. Matanya seketika merah dan berair. Ia tak berkata apa-apa, hanya suara i
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-22
Baca selengkapnya

BAB 23_TIPUAN MERTUA

Aleksei segera menghampiri Luna. Ia langsung meraih sebuah foto yang telah digunting backgroundnya. Hanya sisa foto Aderald dan Razzor yang berdiri berdampingan dengan tersenyum. "Mereka ...," lirih Luna menahan nafasnya. Ia merasa seolah sedang berada di lorong hitam tak berujung. Ini sesuatu yang di luar dugaannya. Foto itu menghempaskan keyakinannya. "Lalu, mengapa Razzor sekarang muncul, Angel? Apa yang belum selesai dengan mereka? Dan apa kaitannya denganmu?" tanya Aleksei berpikir keras. Luna tiba-tiba melebarkan kedua bola matanya. Tanpa ia sadari, ia meraih pundak Aleksei, membuat laki-laki itu menatapnya tak berkedip. Deru nafas Luna dan ketajaman mata wanita itu membuat semua pikiran Aleksei buyar. "Lihat aku Aleksei! Katakan, apa kau ingat percakapan Mas Yudha dan laki-laki di rekaman itu? Sepertinya dia menyebut sesuatu," ujar Luna membeliak. Aleksei terdiam. Isi kepalanya seperti terus mengawang mencoba mengingat-ingat rekaman yang hitungan tak mencapai semenit
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-23
Baca selengkapnya

BAB 24_BERITA

Luna dan Aleksei kembali melajukan mobil menuju rumah sakit yang merawat Sayudha. Luna mempercepat langkahnya.  "Masuklah. Temui suamimu. Aku akan mencoba menghubungi Mexzo," ujar Aleksei mengeluarkan laptopnya dan mengambil posisi di pojok lorong.  Luna mengangguk lalu membuka pintu. Untuk kesekian kalinya, ia menemukan suaminya bersama Karmila. Mereka terlihat  sedang mengobrol. Karmila sedang mengupaskan jeruk untuk Yudha.  "Dek! Alhamdulillah. Gimana Dek? Kamu baik-baik saja?" Yunda mencoba turun dari ranjang namun Karmila menarik tangannya.  "Ingat, kondisimu masih harus dipantau," ujar Karmila tak mau melepaskan tangannya sampai Yudha kembali duduk di ranjang.  Melihat itu, Luna hanya diam saja. Ia langsung duduk di sofa. Wa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-23
Baca selengkapnya

BAB 25_KEYAKINAN SEORANG IBU

Sejenak hening. Hanya terdengar dentingan detik jam di dinding. Luna mengerjap-ngerjapkan matanya. Pandangannya buram. Dengan cepat, ia mengusap kedua kelopak matanya yang dipenuhi butiran kristal air mata.  "Tidak Aleksei. Kamu salah. Farid takkan terbunuh. Dia anakku! Dia mewarisi ketangguhan kakek dan neneknya!" "Maafkan aku Angel. Aku harus menyampaikan ini. Mexzo tak mungkin berdusta. Kami sesama hacker tak akan saling mengkhianati." "Katakan padanya! Aku tak percaya ucapannya. Temanmu itu bohong. Dia pendusta! Anakku masih hidup, Aleksei! Aku bahkan masih bisa merasakan detakan jantungnya di telingaku. Aroma nafasnya masih ada di bumi ini. Jangan pernah kalian menipu seorang ibu! Seorang ibu memiliki ketajaman hati melebihi tajamnya belati. Aku tetap yakin, anakku masih hidup! Kita akan segera menemukannya Aleksei!" Yudha yang mendengar percakapan itu memegang dadanya. Terasa seperti ada g
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-23
Baca selengkapnya

BAB 26_MAFIA UTARA

Yudha dan Luna terperanjat. Kedua bola mata Luna menatap tajam pada mertuanya itu. Tampak Ratih duduk di sofa di dekat Karmila yang sedang mengetik di laptop mininya.  "Terimakasih sayang, kamu selalu mendampingi Yudha saat suka maupun duka," ujar Ratih yang membelai rambut Karmila yang sedang menyalaminya.  "Aku hanya melakukan tugasku, Ma. Ini sedang meeting online. Aku membutuhkan Yudha untuk persetujuan langsung," jawab Karmila.  "Kamu memang wanita yang cerdas dan berbakat, sayang." Luna hanya diam dan membelakangi mereka. Ia terus memijit kaki suaminya.  "Mama turut berduka cita atas apa yang sedang menimpa kalian. Biar bagaimana pun, Farid adalah cucu laki-laki Mama, penerus keturunan yang kuat." "Anakku belum mati. Dia akan terus bertahan di mana pun dia berada. Aku tahu, anakku masih bernapas! " "Mama tahu per
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-23
Baca selengkapnya

BAB 27_KERJASAMA MAFIA

Sofia melepas wadah ramuan itu lalu mendekati Mulan. "Pastilah nenek bayi ini memiliki pengaruh luar biasa sehingga dia bisa masuk dengan leluasa ke sini. Hatiku sekarang tak berhenti bertanya, siapa mafia dari wilayahku itu? Sekarang kau sudah tahu asalku, Mulan. Rahasiakan ini. Kamu mengerti?" Tanpa menunggu, Mulan langsung mengangguk. "Kau gadis baik. Sekarang berjanjilah padaku. Jika kau melihat wanita tua itu lagi, panggil aku!" ujar Sofia memegang bahu Mulan. "Kebetulan, dia akan datang besok siang. King memerintahkan saya untuk menyambutnya." "Wow. Sebegitu spesial dia!" seru Sofia semakin penasaran. "Sebab wanita itu menjanjikan sesuatu pada King. Sebuah memory yang tak terganti oleh uang. Entah apa, saya tidak tahu, Queen." Sofia membelakangi Mulan. Wanita cantik itu berjalan perlahan sambil menggigit jarinya. Rasa penasarannya semakin kental. "Saya pamit, Queen," ucap Mulan datar. Sofia hanya mengangguk tanpa menoleh. Tangan kanannya diangkatnya sebagai isyarat ia me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-24
Baca selengkapnya

BAB 28_AKU SIAP!

"Ruang kerja ayahku. Dia menyimpannya begitu rapi dan hampir tak terlihat. Mungkin ini bisa membuatmu senang," ujar Ratih percaya diri.  Wanita itu menemukan foto itu tergeletak di dekat kasur perawatan Yudha. Rupanya Luna melupakan benda itu setelah ia melumat foto itu dalam memorinya.  "Aku sangat merindukan ayahmu. Dia adalah sahabat yang terbaik yang tak tergantikan." Razzor mengelus foto itu dengan mata berkaca-kaca. Kecintaannya pada Aderald begitu besar. Hanya laki-laki tua itu yang memandangnya sebagai seorang teman.  "Bukan aku yang menemukannya." Ratih menghela napas. Disesapnya sekali lagi teh yang memiliki aroma begitu menyegarkan pikiran. Begitu nikmat. Entah apa racikannya, wanita itu suka sekali.  "Kau tak penasaran siapa yang menemukannya?" lanjut Ratih.  Razzor menggeleng. Ia terus menatap fotonya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1819202122
...
54
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status