Sesaat sebelum rahasia itu terbongkar ...."Dea, tunggu!" Pak Jhon masih tidak menyerah untuk mengejar anaknya, sampai tak menyadari Pak Jhon sudah dekat ke jalan raya utama. "Aduh, anak itu benar-benar pejalan kaki yang cepat. Apa dia tidak kehabisan nafas berjalan secepat ini?"Pak Jhon celingukan, akhirnya ia menyadari ada yang salah di situ. Ah, pantas kakinya terasa sakit, serta keringat pun sudah deras-derasnya macam gerimis yang datang membasahi tanpa diundang."Sudah jauh-jauh sampai di sini, bagaimana mungkin aku kembali dengan tangan kosong?" Sudah terlanjur capek, Pak Jhon akhirnya memilih untuk pergi ke mart sendiri.Namun, setelah berjalan menuju tujuan, Pak Jhon melihat Dea sedang berlari. "Nah, itu dia si Dea! De—"Ketika baru saja mau memanggilnya, suara Pak Jhon langsung hilang ketika dia melihat Dea memeluk seorang laki-laki. Pak Jhon tremor di tempatnya, sebelum kemurkaan menguasai.Setelah bisa mengendalikan diri, barulah Pak Jhon berjalan mendekat, dan hal itu ben
Last Updated : 2023-10-25 Read more