"Mama kamu sudah menceritakan semuanya pada saya."Perkataan Dokter Wildan membuatku terkejut. Aku tidak menduga ternyata Mama sampai sejauh itu dengan menceritakan masalah pribadiku kepada orang lain yang baru kami kenal. Memang, Dokter Wildan tidak menunjukkan raut mencemooh ketika mengetahui nasib pernikahanku yang bisa dibilang miris. Namun, tatapan iba darinya membuatku tidak nyaman, karena aku sama sekali tidak ingin dikasihani oleh siapapun. Menikah dengan Mas Emir, diduakan olehnya, lalu diceraikan. Semuanya sudah menjadi bagian dari ketentuan yang Maha Kuasa, dan kini aku ikhlas menerimanya. Ingin marah pada Mama, tetapi percuma karena semuanya sudah terjadi. Apalagi beliau tengah sakit dan aku tidak tega untuk mencecarnya dengan pertanyaan seputar apa saja yang ia katakan pada Dokter Wildan. Biarlah Dokter itu mengetahui kisah hidupku. Toh, aku juga tidak peduli akan penilaiannya tentangku."Ya, dia mantan suami saya," jawabku akhirnya. Tidak ada alasan untuk mengelak kare
Last Updated : 2023-02-18 Read more