Home / Romansa / Angelina's Revenge / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Angelina's Revenge: Chapter 11 - Chapter 20

30 Chapters

11. Permintaan Tuan Wilson

Beberapa saat kemudian. Wilson dan Chris keluar dari gedung pertemuan diantar oleh rekan bisnis Wilson. Max menyipit menatap ketiga pria pebisnis di sana. “Apakah mungkin mereka keluar secepat ini sedangkan Chris baru saja masuk membawa flashdisk yang katanya berisi materi meeting? Ck!” Pertanyaan itu keluar dari mulut Max dengan nada sinis yang justru membuat Angelina mengeluarkan pujian. “Aku terkesan kali ini kau berpikir cerdas, Max,” ujar Angelina setengah mencibir. “Tutup mulutmu! Kau pikir aku tidak bisa berpikir, begitu?!” tukas Max kesal. “Cukup! Jangan buat kericuhan!” Alex segera menengahi dan keduanya seketika mengakhiri perdebatan. “Kali ini dugaanmu masuk akal, Max. Kita memang harus memperhatikan Chris dengan cermat,” lanjutnya. “Serahkan saja padaku,” ucap Max dengan penuh percaya diri. “Tidak, itu tugas Angelina!” “Dia lagi, apa salahnya aku yang mengawasi rubah itu?” Max menggerutu. “Aku sudah menyiapkan tugas untukmu sendiri, patuhlah dan jangan coba-coba m
last updateLast Updated : 2023-05-10
Read more

12. Patut Dicurigai

“Ya, flashdisk. Itu baru terjadi beberapa saat lalu, Tuan tidak mungkin lupa, bukan?” ujar Alex dengan radar yang dibuat lebih tajam, untuk mencari tahu kebenaran yang terlihat dari gerak-gerik Wilson. “Oh, tentu aku tidak melupakan itu, hanya saja aku tidak terbiasa menyebut dengan kata flashdisk. Aku memiliki panggilan tersendiri pada benda itu,” jelas Wilson diselingi tawa yang terdengar hambar. Saat menjawab pertanyaan Alex, mata Wilson melirik tajam pada satu etalase tempat di mana ia biasanya menyimpan flashdisk yang mereka bicarakan. Alex mengangguk paham, ia sedikit lega karena Wilson ternyata tahu apa yang dia maksud. Merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, ia pamit undur diri. “Tunggu, Alex! Aku lupa meminta benda itu dari Chris setelah rapat. Jadi aku perintahkan kau menemui Chris dan katakan padanya kau ingin mengambil Shea,”perintah Tuan Wilson. “Shea?” tanya Alex bingung. “Itu nama flashdisk yang aku maksud. Chris tau apa itu Shea. Pergilah!” Alek mengangguk pah
last updateLast Updated : 2023-05-20
Read more

13. Pembagian Tugas

Wilson memainkan benda di tangannya, memutar-mutar dan menatap benda itu tanpa berkedip. Hingga terdengar suara pintu diketuk dari luar, Wilson lekas menyimpan Shea yang asli di tempat yang berbeda dengan sebelumnya. Kali ini hanya dia yang tahu tempat penyimpanan Shea yang asli. “Masuk!” seru Wilson dari kursi kebesarannya, setelah menyimpan Shea dengan rapi. Alex segara masuk setelah dipersilakan dan kembali menutup pintu segera sesuai perintah Wilson. “Ini benda yang Anda inginkan, Tuan.” Alex menyerahkan Shea pada Wilson yang langsung diterima dengan senang hati. “Terima kasih, Alex. Maaf telah merepotkanmu. Chris memang sedikit posesif dengan benda ini.” “Tidak masalah, asalkan Anda puas, Tuan,” balas Alex. Wilson mengamati benda berbahan emas itu dengan seksama, tajam dan teliti. Wilson pun merasa takjub atas kerja keras Chris yang berhasil menduplikasi benda yang hanya dimiliki olehnya itu. Aku akui kau sangat lihai, Chris, aku tidak tahu kapan kau memulai semua ini, tapi
last updateLast Updated : 2023-05-21
Read more

14. Tujuan Angelina

Max terkekeh mendengar peringatan dari Alex. Pria itu melangkah mendekat, menepuk pundak Alex lalu berjalan mengitari Alex hingga akhirnya kini mereka saling berhadapan. “Aku rasa, aku tidak salah bicara, mengapa aku harus diam? Kau tidak perlu menyangkal, Alex. Meskipun kau selalu memanggilku ceroboh dan apa pun itu, tapi dalam hal seperti ini aku bisa paham. Kita sesama pria, aku tahu bagaimana sikap pria yang jatuh cinta.” “Kau terlalu banyak bicara!” tukas Alex dingin. Max kembali terkekeh. “Ya, ya, ya, anggap saja begitu, kau boleh saja berkata tidak di depanku, tapi aku yakin di dalam hatimu kau setuju dengan pendapatku, benar, kan?” ucap Max dengan senyum miring bermain di bibirnya. “Max, aku peringatkan kau untuk bicara hal-hal mengenai pekerjaan saja denganku, tidak ada pembahasan lain. Jika sudah tidak ada yang perlu dibicarakan kau pergi istirahat saja, jangan menggangguku!” balas Alex sama sekali tidak terpancing untuk menanggapi dugaan-dugaan Max di luar urusan pekerja
last updateLast Updated : 2023-05-22
Read more

15. Sisi Lain Max

Alex terbelalak mendengar jawaban Angelina yang sama sekali tidak pernah ia bayangkan. Pria itu hanya berpikir mungkin Angelina bernasib sama seperti dirinya hingga berpikir untuk mendedikasikan hidupnya untuk Tuan Antonio, tapi ternyata tidak, Angelina ingin balas dendam. Apa yang terjadi di masa lalu gadis itu? Bahkan ia yang telah melewati masa-masa menyakitkan sejak kecil pun tidak pernah berpikir untuk balas dendam, sedangkan Angelina? “Apa kau bilang? Balas dendam? Siapa orang yang menjadi tujuan balas dendammu? Apakah Tuan Antonio?” “Kau berpikir terlalu dangkal! Jika Tuan Antonio adalah tujuanku maka dia sudah akan mati sejak dulu!” balas Angelina dengan remeh. “Lalu?” “Kau hanya memiliki satu kesempatan bertanya, dan aku sudah menjawabnya. Jadi jangan tanyakan apa pun lagi. Aku sudah memberitahu padamu tujuanku, tapi kau tidak berhak mendesakku untuk menjelaskan alasannya. Permisi!” sentak Angelina dan langsung masuk ke kamar lalu membanting pintu cukup keras. Alex mematu
last updateLast Updated : 2023-05-23
Read more

16. Kesempatan

Pagi ini Wilson meminta Chris menemuinya di ruang kerja tanpa menjelaskan apa yang akan mereka bicarakan. Perasaan Chris tidak tenang. Meski malam itu Wilson terlihat tidak curiga sama sekali, tapi sebagai orang yang memiliki niat buruk, tentu saja Chris merasa waswas. “Selamat pagi, Tuan Wilson,” sapa Chris datang menghadap. “Kau sudah datang, duduklah!” balas Wilson tanpa basa-basi. “Kita akan menemui Tuan Regan pagi ini. Setelah itu kita ada pertemuan dengan Tuan Charles, kemudian kita akan makan siang dengan Tuan Henry.” Chris memberitahu jadwal Wilson hari ini, seperti biasa yang selalu ia lakukan. Wilson mengangguk. “Baik, itu nanti saja kita bicarakan. Sekarang aku hanya ingin tahu mengapa Shea bisa ada padamu? Kau tahu, Shea tidak pernah pergi ke mana pun, bukan?” tanya Wilson menanyakan tentang Shea. “Ah, itu, maafkan saya, Tuan. Seharusnya saya tidak lancang mengambil Shea, tapi kemarin saya melihat ada orang yang mencurigakan di sekitar sini, jadi saya berusaha mengaman
last updateLast Updated : 2023-05-26
Read more

17. Senyum Palsu

“Kalian mau ikut satu mobil denganku?” Chris bertanya pada Angelina dan Max ketika mereka sudah siap untuk berangkat ke pertemuan yang telah diatur. “Tidak, terima kasih. Kami menggunakan mobil sendiri saja,” balas Angelina dan Max mengangguk pertanda setuju. Baginya lebih aman menggunakan mobil sendiri karena mereka bisa menyusun rencana ketika di dalam mobil. “Apakah mobil kalian tidak dipakai Alex?” tanya Chris lagi. “Mobil dan sopir Tuan Wilson bertugas mengantar Anda, untuk itulah Tuan Wilson meminta Alex untuk menjadi sopir pribadinya untuk sementara waktu, jadi mobil ini tetap dipakai oleh aku dan Max,” jelas Angelina. Chris mengangguk-angguk. “Baiklah, ayo segera berangkat!” Baguslah mereka tidak satu mobil denganku. Aku akan sulit bergerak kalau di mobil ada mereka bersamaku. Setidaknya aku memiliki waktu sendiri meski hanya di mobil. Chris melanjutkan ucapannya di dalam hati. “Baik, Tuan!” Ketiganya lantas masuk ke mobil masing-masing dan detik berikutnya mobil sudah m
last updateLast Updated : 2023-06-01
Read more

18. Tidak Sesuai Harapan

“Apakah aku bisa memintamu untuk berhenti? Berhenti melanjutkan niat balas dendam itu, Angelina.” Spontan Angelina mengalihkan tatapannya pada Max, untuk sesaat mengabaikan Chris yang sedang rapat dengan kliennya. “Kau tidak berhak mengaturku, Max. Jangan coba memintaku untuk mundur. Aku sudah melangkah sejauh ini dan itu tidak mudah.” “Kalau begitu biarkan aku masuk menjadi bagian dalam melancarkan misimu,” ucap Max serius. Entah sejak kapan Max lebih terkesan serius saat berbicara, tidak seperti biasanya. “Apa maksudmu?” “Aku peduli padamu, Angelina. Aku hanya tidak ingin kau terjerumus. Jika aku tidak bisa menarikmu keluar dari lubang hitam itu maka biarkan aku ikut masuk, aku bersedia membantumu membalas dendam, aku harus memastikan dirimu tetap aman, Angelina.” Angelina tertawa mencemooh. “Sejak kapan kau sepeduli ini padaku, Max? Kau tau, itu tidak cocok denganmu!”. “Tidak peduli sejak kapan, tapi seterusnya aku akan selalu peduli padamu, Angelina.” “Cukup! Hentikan pembi
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

19. Antisipasi

Ketika Chris masih sibuk dengan banyak pertanyaan yang berputar di kepala, tiba-tiba terdengar dering tanda pesan masuk dari ponsel Charles. Chris pun mengalihkan perhatiannya. Charles sibuk membaca pesan tersebut hingga kemudian pria itu menatap penuh amarah pada Chris, Angelina, serta Max secara bergantian. Hal yang membuatnya marah adalah isi pesan yang berasal dari Wilson yang membatalkan kerjasamanya secara tiba-tiba. “Lihat saja! Aku akan membalas kalian!” Sebuah ancaman dilontarkan oleh Charles sebelum akhirnya pergi meninggalkan tempat tersebut. Chris menatap tajam pada Max dan Angelina secara bergantian. “Sebaiknya kalian tidak membuat kekacauan lagi karena setelah ini kita masih harus menemui klien lain. Aku harus mengadakan meeting penting dengan Tuan Henry!” ucap Chris setajam tatapannya yang menyiratkan rasa tidak sukanya pada kedua pengawal yang disewa Wilson tersebut. “Maaf? Siapa yang kamu maksud membuat kekacauan? Aku? Dengar, Chris. Aku adalah pengawal, jadi ak
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more

20. Membuntuti

“Aku tidak tahu kapan dan siapa orang yang bisa melakukan pengkhianatan padaku, tidak ada yang bisa aku percayai sepenuhnya kecuali diriku sendiri, untuk itulah aku selalu menggunakan caraku sendiri.” Wilson berbicara demikian dengan nada sangat serius ketika menjawab pertanyaan Alex. “Saya mengerti.” “Satu lagi, ini alat pengubah suara,” kata Wilson sambil menyerahkan sebuah alat pada Alex. “Jika kau berbicara menggunakan alat itu maka suaramu akan terdengar seperti suaraku, tapi ingat, gunakan itu dalam kondisi mendesak saja! Aku tidak akan segan membuat perhitungan denganmu jika kau menyalahgunakan benda itu,” lanjutnya. “Baik, Tuan. Saya akan mengingatnya.” “Baiklah, waktuku tidak banyak lagi. Aku harus segera masuk ke ruang pemeriksaan. Ini, ambil ponselku dan pergunakan dengan baik. Selama aku tidak sadarkan diri, aku memberimu wewenang untuk menjadi diriku, kuharap kau benar-benar orang tepat yang bisa aku percaya, Alex.” Wilson menyerahkan benda terakhir yang ingin ia ser
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more
PREV
123
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status