Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 2031 - Chapter 2040

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 2031 - Chapter 2040

2048 Chapters

Bab 2031

Orang yang berbicara adalah seorang laki-laki pendek dengan tinggi sekitar 1.6 meter. Dia memiliki kulit yang gelap dengan pedang yang dibawanya di punggungnya. Dia berada di ujung belakang kerumunan lalu berjalan selangkah demi selangkah sambil menatap semua orang dan berkata, “Aku memilih untuk menghadapi mereka semua.”“Bagus sekali,” ujar si bayangan. Sepertinya, ada banyak orang dengan kemampuan yang cukup baik di antara semua orang yang masuk ke level enam. “Kalau begitu, kita mulai sekarang,” ujar si bayangan sambil melambai. Kemudian sebuah cahaya putih muncul di telapak tangannya. Cahaya itu muncul di depan gerbang kota dan semakin lama tampak semakin besar. Tiba-tiba saja, sebuah arena yang sangat luas muncul di hadapan mereka. Arena pertarungan itu terlihat sangat luas dengan diameter sekitar 10.000 meter. Selain itu, terdapat cahaya yang melingkari arena pertarungan. Si bayangan tiba-tiba berkata, “Ini adalah pertarungan hidup dan mati. Kalian harus membunuh lawan kali
Read more

Bab 2032

Chandra bergumam di dalam hatinya. Dia mulai mendapatkan kepercayaan dirinya setelah kekuatannya sudah menyebar ke seluruh tubuhnya. “Kalian berdua, silakan mulai.”Si bayangan berkata dari luar arena, “Bertarunglah dengan baik. Jiwa sang master masih berada di Rumah Abadi ini. Mungkin sang master diam-diam sedang mengawasi kalian. Bisa jadi, kalian tidak perlu lagi melangkah melewati level-level yang tersisa dan langsung menjadi pemilik Rumah Abadi jika sang master menyukai kalian.”Anak Dewa tampak gembira setelah mendengar perkataan si bayangan. Ternyata di dalam Rumah Abadi ini masih tersisa jiwa dari pemilik sebelumnya. Sekarang, Anak Dewa memutuskan untuk menghadapi lawannya secepat mungkin. Dia berencana mengalahkan Chandra dalam satu gerakan. Seketika, dia langsung mengerahkan kekuatan di dalam tubuhnya. Energi sejati mengalir di seluruh tubuhnya dan auranya langsung terasa sangat kuat. Syut!Anak Dewa bergerak dan muncul di hadapan Chandra dalam sekejap mata. Hanya diperlu
Read more

Bab 2033

Jurus pukulan sepuluh tangan Ariyani sangatlah kuat dan cepat. Namun, jurus itu tidak ada gunanya di hadapan Anak Dewa karena Anak Dewa bisa mengatasinya dengan sangat mudah. Bahkan Chandra tetap tidak akan mampu melukai Anak Dewa, sekalipun dia menggunakan 10 tapak tangannya sekaligus. Anak Dewa melompat ke atas setelah berhasil menangkis serangan Chandra. Dalam sekejap mata, dia sudah muncul di belakang Chandra dan menyerang Chandra dengan ganasnya. Tubuh Chandra bagaikan sebuah bola yang langsung terpental sangat jauh di udara. Tubuhnya kembali terjauh tersungkur di atas tanah dengan rasa sakit yang menyebar di seluruh tubuhnya. Anak Dewa menatap dingin dari atas langit. Kemudian dia mengangkat tangannya dan sebuah kekuatan besar muncul dari telapak tangannya. Kekuatan energi yang sangat kuat jatuh dari langit dan menghantam tubuh Chandra dengan sangat keras tanpa ampun.Duar!Sebuah lubang yang sangat dalam tiba-tiba muncul di atas tanah dan menenggelamkan Chandra ke dalamnya.
Read more

Bab 2034

Anak Dewa tersenyum tipis lalu berkata, “Kupikir, kemampuanmu yang sebenarnya sangat kuat, tapi ternyata hanya segini?”Anak Dewa memukul Chandra dengan telapak tangannya setelah selesai melayangkan serangan pedang. Tubuh Chandra kembali terlempar dan jatuh tersungkur di atas tanah. Chandra tergeletak di atas tanah tanpa punya kekuatan untuk bangkit. Dia sempat berpikir kalau kekuatan Ilmu Keabadian Vajra miliknya tetap bisa menahan pukulan Anak Dewa dan membalas sekali atau dua kali pukulan, sekalipun dirinya bukan tandingan Anak Dewa. Namun nyatanya, tingkat Alam Trasenden sangatlah mengerikan. Dia tidak menyangkut Anak Dewa bisa menembus Ilmu Keabadian Vajra miliknya. Serangan Anak Dewa berhasil menghancurkan organ tubuhnya dan mengganggu meridian dalam tubuhnya. Chandra mengalami luka trauma yang belum pernah dia alami sebelumnya. Sekarang, dia hanya bisa tergeletak tidak berdaya di atas tanah tanpa memiliki kekuatan untuk bangkit. Anak Dewa tidak bertindak gegabah dengan langsu
Read more

Bab 2035

Anak Dewa langsung menarik napas lega setelah teringat akan hal itu. Dia yakin, dirinya memenuhi syarat untuk bisa menjadi pemilik Rumah Abadi ini dengan kekuatannya saat ini. Sekarang, dia sudah bersikap sangat murah hati kepada Chandra. Pemilik sebelumnya pasti melihat sikapnya ini. “Chandra, majulah dan serang aku. Aku tidak akan menghindar, tapi aku akan menggunakan seluruh kekuatanku untuk menahan seranganmu. Aku tidak layak untuk mendapatkan Rumah Abadi ini kalau sampai aku tidak bisa menahan seranganmu,” ujar Anak Dewa dengan suara bergema. Di luar arena pertarungan. Jayhan tampak sedikit menggerakkan bibirnya. Chandra adalah seseorang yang sangat unik. Jayhan pernah jatuh ke dalam perangkap Chandra sampai kehilangan kekuatan tempurnya tiga tahun lalu karena kecerobohannya sendiri. Namun, Chandra bagaikan semut di mata Jayhan tiga tahun yang lalu. Sekarang, kekuatan Chandra hampir sama seperti dirinya. Oleh karena itu, dia mengkhawatirkan keadaan Anak Dewa. “Anak Dewa terla
Read more

Bab 2036

Dua aliran energi sejati bersatu sepenuhnya dan berubah menjadi kekuatan baru yang sangat mengerikan. Semua orang di luar arena pertarungan tampak terbelalak. “Energi langit dan bumi, maju!”Chandra melambaikan tangannya ringan dan energi sejati di telapak tangannya langsung meluncur menuju Anak Dewa dengan sangat cepat. Energi itu tampak seperti sebuah bola basket yang memancarkan cahaya yang sangat menyilaukan. Udara yang berada di sekitar bola energi itu tampak terdistorsi dengan derak suara yang terdengar. Anak Dewa dalam keadaan waspada dengan energi sejati yang terkumpul di telapak tangannya. Dia meluncurkan energi sejati itu menuju bola energi milik Chandra. Akhirnya, dua energi yang sangat besar itu saling bertabrakan dan meledak dalam sekejap mata. Duar!Ledakan itu menghasilkan gelombang yang luar biasa bagaikan riak air di laut. Anak Dewa langsung terpental karena pertempuran itu. Tubuhnya bagaikan sebuah perahu kecil yang terombang-ambing di lautan. Sampai akhirnya, tubu
Read more

Bab 2037

Chandra langsung menghela napas lega. Akhirnya, dia berhasil langsung melaju ke level sembilan. Dia adalah orang pertama yang bisa naik ke level sembilan, jadi dia memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjadi pemilik dari Rumah Abadi ini. Dia pun kembali menyimpan Pedang Naga Pertama. Si bayangan menatap ke arah Anak Dewa yang sedang terbaring sekarat di atas tanah. Dia melambaikan tangannya dan sebuah pil muncul di telapak tangannya. Dia menyerahkan pil itu kepada Anak Dewa lalu berkata, “Kamu tidak bisa lagi bertarung dengan keadaanmu saat ini. Minumlah pil penyembuhan ini terlebih dahulu demi keadilan untukmu.”Anak Dewa perlahan mengambil pil itu lalu menelannya. Pil itu adalah sebuah pil yang memiliki khasiat yang sangat manjur. Tidak lama kemudian, Anak Dewa sudah bisa kembali bangkit. Si bayangan dengan cepat menghilangkan formasi arena dan Chandra perlahan turun dari area arena. Koko menghampiri Chandra dengan cepat lalu berkata dengan penuh kekaguman, “Kamu sungguh l
Read more

Bab 2038

Suaranya terdengar dingin dan tanpa emosi layaknya robot. Chandra tertegun sejenak lalu bertanya. “Menghunus pedang? Apa maksudmu?”Kemudian perempuan itu berkata dengan nada datar, “Kekuatanmu pasti luar biasa kuat, hebat dan berbakat, makanya kamu bisa sampai di level ini. Sekarang, kamu hanya perlu menghadapiku agar kamu bisa mendapatkan peri dan memurnikannya. Setelah itu, kamu bisa memiliki Rumah Abadi ini dan segala isinya.”Cahaya putih tampak memancar dari wajah perempuan itu ketika dia berbicara.“Tingkat kekuatannya masih rendah, tapi kekuatan fisiknya sangat kuat. Hal ini cukup menyulitkan.”Perempuan itu tampak mengerutkan keningnya. Dia adalah sosok penjaga di level terakhir. Dia bukan manusia ataupun makhluk hidup. Dia seperti si bayangan yang dibuat secara khusus oleh manusia. Bisa dibilang, dia adalah kecerdasan buatan atau biasa disebut sebagai robot. Pemilik rumah sebelumnya merancang semua rintangan ini, termasuk kekuatan perempuan itu yang dirancang sesuai denga
Read more

Bab 2039

Chandra tidak percaya dengan apa yang disaksikannya. Apa mungkin seseorang yang sudah berkultivasi sampai segel kedelapan sangatlah kuat seperti ini? Padahal Chandra saja pernah bertarung melawan orang-orang dengan kekuatan sembilan segel, bahkan Chandra juga bisa membunuh mereka, tapi kekuatan mereka tidak sekuat ini. “Tentu saja,” jawab perempuan itu tenang. “Apa yang kukatakan adalah fakta.”“Baiklah, sekarang terima ini.”Chandra masih tidak percaya, seseorang dengan kekuatan magis segel kedelapan bisa memiliki kekuatan seperti ini. Bahkan Chandra yang cukup kuat saja sampai tidak berdaya. Chandra mengangkat kedua tangannya dan energi sejati yang tidak biasa tampak keluar dari kedua telapak tangannya. Dua jenis energi yang berbeda perlahan-lahan mulai bersatu. Dia berencana menggunakan jurus Sangkar Kosmik. Chandra tidak akan mungkin memiliki kesempatan untuk menjadi pemilik Rumah Abadi kalau dirinya tidak bisa mengalahkan perempuan itu dengan jurus ini. Perempuan itu memperhat
Read more

Bab 2040

Chandra tersenyum seraya berkata, “Level terakhir cukup sederhana. Kamu hanya perlu mengalahkan perempuan itu.”Koko langsung menghela napas lega setelah mendengar perkataan Chandra. Perempuan itu menatap Koko tajam dengan cahaya putih yang memancar dari matanya. “Kuat sekali! Dia sudah mencapai tingkat empat Alam Trasenden di usia yang masih terbilang muda.”Raut wajah perempuan itu tampak sedikit terkejut. Dia bisa mengetahui usia dan tingkat kultivasi Koko. Laki-laki ini pastilah seorang jenius karena dia bisa mencapai level setinggi ini di usia yang masih sangat muda. “Aku akan meningkatkan kekuatanku ke tingkat empat Alam Trasenden sepertimu. Kamu boleh menyerangku sesukamu. Kamu bisa mendapatkan peri setelah berhasil mengalahkanku,” ujar perempuan itu dengan suara yang bergema. “Oke,” jawab Koko cepat. Kemudian tubuhnya menghilang dan muncul di hadapan perempuan itu dalam sekejap mata. Jari-jarinya mengepal dan meninju perempuan itu dengan kekuatan yang sangat dahsyat. Perem
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status