"Kalo pun haru mati dua kali karena terluka oleh kang Badra, setidaknya kali ini saya akan mati dengan perasaan cinta saya buat dia yang ikut terbunuh. Saya ingin balas dendam sekaligus membunuh perasaan saya sendiri, Andhika...."Seketika Sakti pun berjingkat bangun dari duduknya. Tatapannya terhadap Citra kian dingin. Rahangnya menegetat, kentara sekali kalau ia tengah menahan amarah."Kamu gak lupa statusmu sekarang, kan, Citra? Kamu juga gak lupa bagaimana ucapanku dan juga janjimu waktu itu?""Andhika, saya cuma-" Citra tak bisa melanjutkan kalimatnya ketika tiba-tiba saja Sakti beranjak naik ke atas tempat tidur dan mengambil Ginata ke dalam gendongannya."Kalo kamu memang mau menuntaskan rasa cinta kamu buat laki-laki sialan itu, pergi saja. Silakan cintai dia sesuka hatimu. Curahkan semua perasaan yang terpaksa kamu pendam lama itu, aku gak peduli lagi. Kalo kamu mulai terluka, kamu tahu kan tempat pulang kamu ke mana? Rumah ini boleh jadi tempat kamu pulang, silakan saja lak
Last Updated : 2023-03-10 Read more