Papa menutup teleponnya. Aku pun dengan cepat menanyakan siapa nama yang disebut olehnya."Pah, Danu itu siapa?" tanyaku menyelidik."Bukan siapa-siapa, udah kamu fokus pada Haris aja," jawab Papa.Tiba-tiba saja, ada yang datang mengetuk pintu. Ia diantar oleh petugas. Aku melihat raut wajah Papa yang seketika itu juga membulat."Fika, istriku," celetuknya membuatku mengernyitkan dahi.Laki-laki itu tiba-tiba datang dengan menyebut aku sebagai istrinya. Astaga, lelucon macam apa ini?"Astaga, kamu siapa?" Kagetnya aku saat melihatnya."Fika, kamu sudah bisa bicara?" tanyanya kegirangan. Sepertinya aku merasakan pernah dekat dengannya."Tolong jangan ganggu, Fika," cegah Haris tiba-tiba muncul dari balik pintu."Mas Haris, laki-laki ini siapa?" tanyaku kebingungan."Fika, aku ini suamimu!" ungkapnya kepadaku, dan mendadak kepalaku sakit sekali. Tiba-tiba bayangan laki-laki tadi muncul di kepalaku. "Argh, sakit. Mas, kepalaku sakit!" teriakku meremas baju Haris. Setelah itu aku tidak
Last Updated : 2023-01-10 Read more