Semua Bab Pernikahan Dadakan dengan CEO: Bab 2391 - Bab 2400
2429 Bab
Bab 2410
Russel langsung berbalik ketika mendengar suara lembut Daniel. Dia tampak prihatin ketika melihat Daniel yang menghampirinya sendirian.“Om Daniel, kenapa Om ke sini sendirian? Aku masuk dulu untuk memanggil Om yang bisa membantumu di sini,” ujar Russel. Daniel datang ke rumah ini bersama para pengawalnya. Namun, Daniel menyuruh para pengawalnya untuk membantu Odelina karena keadaan di dalam rumah yang sangat sibuk. Lagi pula, Daniel juga tidak akan sembarangan berdiri dan berjalan, jadi dia tidak membutuhkan bantuan pengawalnya. Walaupun Daniel belum bisa berjalan layaknya orang normal, dia sudah bisa berdiri dan berjalan dua langkah ke depan tanpa bantuan siapa pun. “Kamu nggak perlu memanggil pengawalnya Om. Om Daniel bisa menjaga diri Om sendiri, kok,” ujar Daniel mencegah Russel memanggil pengawalnya. “Kalau begitu, aku yang akan menjaga Om Daniel. Mamaku memang memintaku untuk menjaga Tante Olivia agar nggak tidur. Tapi, sekarang Tante Olivia sudah nggak berani lagi tidur kare
Baca selengkapnya
Bab 2411
Konvoi mobil pernikahan Stefan sudah mulai mendekat ke rumah Olivia dan Odelina. Mobil konvoi itu terdiri dari ratusan mobil mewah. Mereka semua berangkat dari Vila Permai sampai Haffa Residence. Konvoi ini menarik banyak perhatian orang-orang yang melihatnya. Ada banyak orang yang tidak segan untuk memotret konvoi mobil itu. Stefan secara khusus mengundang para awak media untuk meliput pernikahannya, sekalipun biasanya Stefan tidak terlalu suka dengan pemberitaan media. Awak media saat ini bertugas meliput dan memberitakan pernikahan dirinya dan Olivia guna memuaskan rasa penasaran khalayak ramai. Lagi pula, Stefan juga ingin sekali memberikan pernikahan yang megah dan mewah untuk istrinya tercinta. Pernikahannya tidak kalah megah dan meriah dibanding pernikahan Reiki dan Junia. Daniel buru-buru melepaskan Russel setelah melihat konvoi mobil Stefan sudah datang. Dia harus memberitahu Odelina dan yang lainnya secepat mungkin.Akhirnya, Daniel mengandalkan Russel dengan berkata, “Russ
Baca selengkapnya
Bab 2412
Amelia bergegas mengambil ponselnya untuk memotret pemandangan konvoi mobil yang spektakuler itu. Pengiring pengantin lainnya juga ikut berjalan ke jendela dan memotret konvoi mobil Stefan. Amelia kembali menghampiri Olivia setelah dia selesai memotret konvoi mobil pernikahan Stefan lalu memperlihatkannya kepada Olivia. Olivia masih duduk di atas tempat tidur sambil terus tersenyum. “Kamu harus mengirimkannya ke WA-ku. Aku akan menyimpannya dan memandanginya di waktu luangku,” ujar Olivia. Peristiwa ini akan terasa sangat manis ketika Olivia mengenangnya di masa depan. Stefan melakukan apa yang sudah dijanjikannya kepada Olivia. Stefan membuat acara pernikahan mewah yang akan membuat semua perempuan merasa iri dengan hidup Olivia. Padahal semua perempuan di kota ini sudah merasa iri ketika Olivia menikah dengan Stefan. Olivia pasti sudah melakukan hal yang baik di kehidupannya yang sebelumnya. Oleh karena itu, Olivia bisa menikah dengan seseorang seperti Stefan yang memperlakukan O
Baca selengkapnya
Bab 2413
“Olivia!” Tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu dari luar. “Tidak mungkin secepat ini, kan!” seru orang-orang kaget. Seseorang buru-buru melihat ke luar jendela dan melihat konvoi mobil Stefan baru saja memasuki area rumah. Konvoi mobil itu sangatlah panjang. Walaupun halaman rumah Olivia dan Odelina sudah cukup luas, tetap saja tidak mampu untuk menampung ratusan mobil mewah yang dibawa oleh Stefan. Oleh karena itu, separuh mobil konvoi pernikahan terpaksa diparkir di luar area rumah. Jika dilihat dari atas, halaman rumah keluarga Hermanus tampak seperti pameran mobil mewah. Ada berbagai mobil mewah yang terparkir di sekitar area rumah mereka. Salah satunya adalah mobil mewah yang biasa Stefan gunakan sehari-hari. Mobil itu sekarang sudah didekorasi dengan indah dan terdapat tulisan “Hari Ini Kita Menikah” di bagian depan mobil. Stefan mengenakan jas hitam dengan tubuhnya yang tinggi dan wajah yang tampan. Stefan dahulu selalu memasang wajah serius dengan dikelilingi oleh b
Baca selengkapnya
Bab 2414
Amelia membiarkan Russel untuk memimpin mereka hari ini, jadi dia pun berkata kepada Russel, “Om Stefan akan segera datang, jadi kamu tunggulah dia di luar dan jangan biarkan Om Stefan bisa menjemput Tante Olivia dengan mudahnya.”Russel terlihat bingung dengan perkataan Amelia. Dia tidak mengerti kenapa dia harus mencegah pamannya untuk menjemput Olivia. Dia mengangkat wajah kecilnya yang tampan lalu bertanya, “Om Stefan datang ke sini kan untuk menjemput Tante Olivia. Lalu kenapa aku nggak boleh membiarkannya menjemput tanteku? Aku kan juga masih harus mengikuti mereka ke pesta pernikahan.”Bukankah dia tidak bisa ikut dengan mereka ke pesta pernikahan kalau dia mencegah Stefan menjemput Olivia? Semua ini terasa sangat membingungkan bagi Russel. “Maksud Tante bukannya kamu nggak boleh membiarkan Om Stefan menjemput tantemu, tapi jangan sampai Om Stefan bisa menjemput dan membawa tantemu dengan mudahnya. Kita harus mempersulit Om Stefan agar dia tahu kalau betapa sulitnya dia untuk
Baca selengkapnya
Bab 2415
“Berapa banyak yang kalian inginkan?” Russel sangat kooperatif karena dia sangat suka mengumpulkan amplop merah. Semakin banyak amplop merah yang dia kumpulkan, maka suasana akan semakin meriah. “Terima saja amplop itu sesuai keinginanmu.”“Aku nggak akan memenuhi tanganku ini dengan amplop merah sampai aku puas.”Amalia langsung tersenyum lalu berkata, “Russel, terserah kamu. Kamu terus saja cegah Om Stefan masuk. Kamu bisa memanggil Tante kalau kamu butuh bantuan.”Amelia langsung menutup pintu setelah melontarkan kata-katanya kepada Russel. Russel pun kembali menatap Stefan dengan tatapan tajam. “Om Stefan, aku akan menerima amplop sebanyak mungkin sampai aku puas. Setelah itu, baru aku akan mengizinkan Om untuk masuk dan menjemput Tante Olivia,” ujar Russel. Stefan berjalan ke depan lalu memberikan dua amplop lagi kepada Russel. Russel dengan cepat mengambilnya dengan penuh semangat. “Russel, Om Stefan harus segera menjemput Tante Olivia. Lagi pula, Russel kan juga menjadi pem
Baca selengkapnya
Bab 2416
Stefan langsung melihat sosok Olivia yang sedang duduk di atas tempat tidur ketika dia melangkah masuk ke dalam kamar. Stefan sadar kalau istrinya adalah perempuan yang sangat cantik dan jarang berdandan. Namun, hari ini dia benar-benar terpana ketika melihat istrinya mengenakan gaun yang sangat cantik dengan riasan dan perhiasan yang menempel di tubuh Olivia. Perempuan ini benar-benar sangat cantik.“Pengantin prianya tercengang,” ujar orang-orang sambil tersenyum. “Stefan, kamu masih harus menemukan sepatu pernikahan Olivia sebelum kamu bisa membawanya,” ujar Amelia.Stefan berjalan mendekat lalu memeluk istrinya dengan penuh kasih sayang. Kemudian dia melepaskan pelukannya dan menyentuh perhiasan yang dikenakan Olivia. “Apa perhiasan ini berat?” tanya Stefan cemas. Olivia tersenyum sambil mengangguk lalu berkata, “Tapi, aku masih bisa memakainya.”Sebenarnya, Stefan memberikan lebih banyak lagi perhiasan. Namun, Olivia merasa semua itu terlalu berlebihan. Jadi, dia meninggalkanny
Baca selengkapnya
Bab 2417
Hari ini, pintu Vila Permai terbuka lebar. Para tamu berkumpul dan bergembira di sana. Keluarga Adhitama jarang sekali mengadakan pesta di Vila Permai. Kalaupun mereka mengadakan pesta, mereka akan mengadakannya di Mambera Hotel. Namun, Nenek Sarah sudah mengatakan kalau mereka akan mengadakan pesta pernikahan Stefan dan Olivia di Vila Permai. Sementara, Mambera Hotel juga ditutup untuk umum. Karena para pegawai Adhitama Group akan datang ke sana dan menikmati berbagai macam hidangan guna merayakan pernikahan Stefan yang merupakan pewaris keluarga Adhitama. Para karyawan Adhitama Group akan menikmati makanan lezat di sana sepanjang hari. Selain itu, mereka juga mendapat amplop merah dari CEO mereka. Stefan benar-benar murah hati dalam merayakan pesta pernikahannya. Pernikahannya akan menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi seluruh Adhitama Group. Chintya datang ke acara pernikahan Stefan dan Olivia, tapi dia tidak mengenal siapa pun tamu yang ada di sana, kecuali Bram. Bram memer
Baca selengkapnya
Bab 2418
“Pak Riko Arahan?”Chintya mengetahui tentang Riko Arahan setelah Bram memperkenalkan mereka berdua. Chintya juga tahu kalau Riko Arahan adalah kekasih Ricky Adhitama. Ternyata Ricky Adhitama adalah seorang gay. Namun, anehnya anggota keluarga Adhitama yang lain sama sekali tidak menghentikan Ricky untuk bersama dengan Riko Arahan. Mereka juga terlihat tidak berniat memisahkan pasangan gay itu. Chintya mengakui kalau Riko Arahan memang sangat tampan. Namun, entah mengapa Ricky bisa menjadi seorang gay. Apa mungkin Ricky Adhitama tertarik dengan aura dingin yang dipancarkan seorang Riko? Chintya menatap Riko Arahan yang sebenarnya adalah Rika Arahan dari atas kepala sampai kaki. Dia sedang menduga-duga alasan sebenarnya mengapa Ricky Adhitama bisa sampai jatuh cinta dengan laki-laki ini. “Bu Chintya,” sapa Rika. Rika Arahan lebih tua dari Chintya dan dia juga lebih berpengalaman dalam dunia bisnis. Dia memiliki integritas dan mata yang tajam dalam menilai orang lain. Jadi, wajar saj
Baca selengkapnya
Bab 2419
Rika langsung mengatupkan bibirnya lalu berkata, “Tidak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi tahun depan. Sering kali, kenyataan tidak sesuai dengan rencana.”Chintya tersenyum lalu berkata, “Benar, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok hari. Perubahan tidak terduga sering kali terjadi dalam rencana yang sudah disiapkan. Akhirnya, kita terpaksa harus mengubah rencana itu.”“Pak Riko, Apa Bapak tidak keberatan untuk berjalan-jalan bersama saya?” ajak Chintya.Rika menolak ajakan Chintya setelah memikirkan ajakan itu baik-baik dengan berkata, “Di mata orang-orang saat ini, saya adalah kekasih dari Ricky Adhitama, sedangkan Bu Chintya adalah tamu yang diundang untuk datang ke acara ini bersama Pak Bram. Jadi, sepertinya kebersamaan kita mungkin akan mempengaruhi citra Bu Chintya ke depannya.”Chintya cukup terkejut dengan jawaban Riko lalu dia pun berkata, “Saya tidak akan memaksa Pak Riko. Tapi, saya cukup terkejut dengan jawaban Bapak.”“Apa kamu merasa saya sudah mengakui
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
238239240241242243
DMCA.com Protection Status