Semua Bab Kembalinya Istri Sah sang CEO: Bab 611 - Bab 620

1347 Bab

Bab 611

Rachel mengangkat alisnya sedikit. Dia pun melihat ada emosi yang tidak jelas bergejolak di mata gelap pria itu. Kelihatannya trik yang dilakukannya ini masih berguna. Selama Rachel tetap gigih, dia pasti bisa memanggil kembali kepribadian utama pria itu.“Ronald, kamu kerja dulu. Aku mau pulang temani anak-anak. Aku harap kamu bisa pulang lebih awal malam ini.”Rachel berjalan keluar dari kantor dengan sebuah kotak bekal di tangannya. Begitu dia keluar, Rendy langsung menyalakan sebatang rokok. Di tengah asap rokok, mata pria itu terlihat lebih gelap dan suram.Rendy terdiam sejenak dengan alis berkerut. Sudah hampir sebulan sejak dia menjadi Ronald. Selama itu juga, dia tidak pernah menyentuh perempuan. Mungkin karena sudah lama tidak menyentuh perempuan, makanya dia bisa-bisanya terpancing oleh Rachel.Rendy mengangkat tangan dan hendak meminta asisten di luar untuk membawa seorang perempuan untuknya. Asisten itu adalah asisten yang Rendy rekrut sendiri, orang kepercayaannya. Kalau
Baca selengkapnya

Bab 612

Ketika dia hendak melihatnya dengan lebih jelas, keempat anaknya bergegas masuk dari luar.“Ma, hari ini Mama nggak usah kerja. Kita ke taman hiburan, ya?”“Ma, aku juga mau ke taman hiburan?”Michael mengangkat kepalanya dan berkata, “Ma, Michelle kan mau pergi. Ayolah, kita pergi.”Eddy mengangguk dan berkata, “Aku akan mengatur agar pekerjaanku sore ini ditunda sampai besok.”Rachel berpikir dan berkata, “Gimana kalau kalian ajak papa kalian saja?”Begitu dia mengatakannya, anak-anak terdiam.Meskipun mereka tidak mengerti apa yang terjadi di antara orang tua mereka, mereka semua bisa merasakannya. Ayah mereka berbeda dari yang sebelumnya.Eddy diam sejenak dan berkata, “Pa sangat sibuk dengan pekerjaannya, memangnya Papa mau ikut sama kita?”Michael mengerutkan bibirnya dan berkata, “Ma, kita berlima saja.”“Iya, menurutku Papa agak menakutkan,” ujar Darren dengan cemberut. “Aku nggak mau Papa ikut pergi.”“Apa cuma aku yang mau Papa ikut?” Michelle mengerjapkan matanya yang besar
Baca selengkapnya

Bab 613

Satu jam kemudian, enam orang turun dari mobil di depan pintu taman bermain.“Pa, aku mau digendong Papa!”Michelle mengangkat tangannya dan melingkarkan lengannya di leher Rendy.Dia bersandar lembut di dada Rendy, menyuntikkan sedikit kehangatan ke dalam hati pria itu.Meskipun anak ini bukan putri kandung Rendy, mereka juga memiliki hubungan darah. Anak ini bisa dianggap sebagai saudara dekatnya.Seorang paman menyayangi keponakan perempuannya. Ini bukan suatu hal yang tidak bisa diterima.Rendy menggendong Michelle dan berjalan di paling depan.Rachel ikut di belakang mereka, dengan suasana hati yang tak ditebak jika hanya dilihat dari tatapan dingin di matanya.Sebelum pergi, Rachel mengobrol dengan Pak Hilmi. Dia kurang lebih bisa menebak trauma terbesar dalam hidup pria ini dalam dua puluh tahun terakhir adalah kematian ayahnya.Dia tidak tahu bagaimana ayah pria ini bisa meninggal, tapi dia harus bisa membantu Ronald mendapatkan kembali kepribadiannya dengan sudut pandang dan k
Baca selengkapnya

Bab 614

Seseorang yang familier tiba-tiba muncul di depan matanya.“Pak, kebetulan sekali,” Catherine berjalan mendekat dengan senyum di wajahnya dan berkata, “Aku nggak menyangka akan bertemu denganmu di taman bermain.”Wanita itu membungkuk untuk menyapa anak-anak dan berkata, “Hai, aku Tante Catherine. Siapa di antara kalian yang masih ingat Tante?”“Aku ingat!” Darren berkata lebih dulu, “Sebelumnya waktu Papa dirawat di rumah sakit, Tante pernah datang menjenguk Papa.”“Benar.” Catherine membelai rambut Darren, lalu menatap Rachel, mengulurkan tangannya dan berkata, “Bu Rachel, senang bertemu denganmu lagi.”Rachel memandangnya dengan acuh tak acuh.Dia ingat apa yang terjadi pada malam itu dengan sangat jelas.Jika Catherine tidak bertingkah, Ronald pasti akan menangkap Reihan.Ketika memikirkan Reihan, Rachel baru ingat. Dia hampir lupa. Pria itu sebenarnya sudah ditangkap atau belum? Atau sudah melarikan diri tanpa jejak?Ketika dia sedang merenung, dia mendengar pria di sampingnya ber
Baca selengkapnya

Bab 615

“Pa, aku mau makan permen kapas ....”Suara manja Michelle memecah suasana canggung itu.Rendy menunduk dan menggendong gadis kecil itu, lalu berkata “Ayo kita beli permen kapas.”Rachel berkata dengan ekspresi penuh arti, “Bukannya Bu Catherine sangat peduli pada Reihan? Kenapa kamu sepertinya nggak sedih sama sekali ketika pria itu meninggal?”“Dia hanya pergi ke tempat yang lebih baik. Kenapa aku harus sedih?” Catherine menatap punggung Rendy dan perlahan tersenyum. “Pak Ronald kelihatannya papa yang baik.”Rachel tersenyum dengan dingin dan berkata, “Kasih sayang seorang ayah itu natural, tapi cinta antara pria dan wanita nggak. Aku sudah lama datang, tapi belum pernah melihat Pak Ronald melihat ke arah Bu Rachel.”Wajah Rachel berubah dingin.Jika dia hanya curiga tadi, sekarang dia hampir 100% yakin kalau ada sesuatu di antara Catherine dan Ronald.Namun, ketika bertemu di bar hari itu, suasananya tegang dan keduanya kelihatanya hampir berkelahi. Apa kedua orang ini bisa saling m
Baca selengkapnya

Bab 616

Namun, kalau hal itu sudah terjadi, maka semua yang dia lakukan tidak akan ada artinya.Pria yang sudah disentuh oleh wanita lain akan terlihat bagai sampah baginya. Dia sudah cukup baik apabila tidak menyingkirkan pria itu.Alasan mengapa dia masih berdiri di sini dan menanyakan pertanyaan yang begitu sederhana ini adalah karena keempat anak mereka.Jantung Rendy tiba-tiba seolah berhenti berdetak ketika melihat senyuman di wajah Rachel.Dia teringat aka napa yang terjadi berapa tahun yang lalu. Dia pergi mencari ibunya untuk menghindari kejaran orang, kemudian bertemu dengan Catherine.Saat itu, Catherine baru berusia 17 atau 18 tahun. Wanita itu masih sangat lugu, romantis, dan montok.Dia telah hidup di tempat yang penuh dengan dosa selama bertahun-tahun. Semua wanita di sekitarnya adalah wanita panggilan rendahan yang telah ditiduri orang berkali-kali, sementara Catherine masih suci.Gadis yang begitu suci merayunya. Dia sama sekali tidak bisa mengendalikan diri, dan kemudian ….D
Baca selengkapnya

Bab 617

Melihat punggung Ronald yang pergi dengan tergesa-gesa, Rachel merapatkan bibirnya dengan tegang.Dia tidak tahu apakah itu hanya perasaannya saja atau bukan, tapi dia merasa pria itu selalu kehilangan kendali atas emosinya setiap kali nama Reihan disebut.Reihan. Ronald.Ronald, Reihan.Dia mengulangi kedua nama ini di mulutnya.Michelle berlari menghampiri Rachel dan bertanya dengan air mata berlinang, “Ma, kenapa Papa pergi?”Rachel mengibaskan pikiran yang terbersit di benaknya itu, lalu membungkuk dan menggendong putrinya, “Papa ada urusan. Mama saja yang menemani kalian main.”“Nggak mau. Nggak mau.” Gadis kecil itu menangis sesenggukan dan berkata, “Aku mau sama Papa. Aku nggak mau main kalau Papa nggak ada di sini. Huhuhu ….”Rachel menghela napas. Sungguh anak yang manja.Sebelum menikah, Ronald selalu mengiyakan semua permintaan Michelle. Bisa dibilang, kalaupun dia harus mengambil bulan di langit, pria itu pasti akan melakukannya demi putrinya.Namun, setelah menikah, Ronald
Baca selengkapnya

Bab 618

Ayahnya pergi tiba-tiba, tampaknya ada hubungannya dengan wanita yang bernama Catherine itu.Dia sangat curiga ayahnya sudah berpaling ke wanita lain.Namun, sebagai seorang anak kecil, dia sama sekali tidak paham dengan masalah percintaan seperti ini. Dia juga tidak berani bertanya pada ibunya.Sekarang, ibunya datang mencarinya sendirian. Apa mungkin ibunya mau memberitahunya tentang hal ini?Rachel masuk ke kamar Michael, menutup pintu di belakangnya, lalu duduk di tepi tempat tidur dan berkata dengan lembut, “Keluarkan laptopmu.”Michael mengepalkan jarinya dan berkata, “Ma, aku ....”“Mama tahu kamu menyembunyikan laptopmu di bawah tempat tidur. Keluarkan.” Rachel berkata dengan lembut, “Mama nggak menyalahkanmu. Mama butuh bantuanmu.”Michael menghela napas lega.Dia hampir mengira ibunya tahu kalau dia telah membuat studio hacker di internet.Kalau ibunya sampai turun tangan untuk menghentikannya, dia tidak punya pilihan lain selain membubarkan studio itu.Meski enggan berpisah
Baca selengkapnya

Bab 619

Michael berdiri. Tatapannya penuh tekad.Dia menatap kakak laki-lakinya yang tingginya hampir sama dengannya dan perlahan berkata, “Aku ingin membuat diri sendiri jadi kuat. Aku ingin bisa melindungi Mama.”Eddy mengerutkan bibirnya dan berkata, “Kamu masih nggak bisa percaya pada Papa, ya?”“Apa ada sesuatu darinya yang bisa aku percayai?” Michael bertanya balik, “Orang-orang bilang, anak-anak gampang berubah. Tapi, Papa berubahnya lebih cepat dari anak-anak. Aku nggak bisa yakin dia akan mencintai Mama seumur hidupnya, jadi aku harus bisa membuat diriku lebih kuat. Suatu hari nanti kalau Mama sudah benar-benar kecewa padanya, aku akan membawa Mama dan Michelle pergi.”“Jadi ....” Eddy berkata datar, “Kamu nggak pernah memikirkan aku dan Darren?”“Nama belakangmu adalah Tanjaya. Nama belakang aku dan Michelle adalah Hutomo. Kita nggak sama.”Michael berbalik badan dan duduk di tempat tidur, melihat ke bawah dan kelihatannya sangat menolak fakta bahwa mereka bersaudara.Melihat Michael
Baca selengkapnya

Bab 620

Rendy berdiri, mengambil jas di sofa dan berjalan keluar.Eddy mengikuti pria itu dan bertanya dengan heran, “Untuk apa pergi ke kantor?”“Kamu akan tahu nanti kalau sudah sampai di sana. Kenapa banyak tanya, sih?”Rendy terlihat tidak sabar. Dia menginjak pedal gas dan mobilnya pun melaju kencang di jalan raya.Eddy mengencangkan sabuk pengamannya erat-erat, memandang sosok Rendy yang sedang mengemudi dengan ekspresi dingin.Dia tiba-tiba merasa ayahnya sangat asing.Dia juga akhirnya mengerti mengapa Michael memiliki pemikiran seperti itu.Rendy mengerem mendadak dan menghentikan mobil di pintu masuk kantor Tanjaya Group.Ini baru jam tujuh pagi. Di jam segini, belum banyak karyawan yang datang. Hanya ada beberapa orang di kantor.Melihat Ronald membawa putranya masuk, semua orang menyambutnya dengan hormat.Raut muka Rendy dingin. Dia langsung membawa Eddy ke lantai atas, lalu membuka pintu kantor presdir.Rendy duduk malas di sofa dan bertanya dengan dingin, “Apa kamu pernah ke sin
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6061626364
...
135
DMCA.com Protection Status