All Chapters of Kembalinya Istri Sah sang CEO: Chapter 531 - Chapter 540

1347 Chapters

Bab 531

“Ma, aku sudah lihat beritanya.” Wajah Farah seketika langsung memucat setelah mendengar ucapan seseorang dari balik telepon. Rachel bergegas menopang tubuh Farah yang hampir terjatuh seakan tidak kuat lagi menopang tubuhnya. “Tante baik-baik saja, ‘kan? Mau duduk dulu, nggak?” tanya Rachel dengan raut wajah khawatir.“Tante baik-baik saja kok,” jawab Farah sambil menarik napas dalam-dalam.Kemudian dia mengembangkan senyumnya dan berkata, “Tante mau menerima telepon dulu sebentar.”Farah pun berjalan keluar ruangan. Lalu dia memejamkan matanya dan berkata, “Rendy, Mama sudah mendengar semuanya dari mulut Ronald. Mama benar-benar tidak menyangka, tega sekali kamu memanfaatkan kepercayaan Mama. Bahkan tega-teganya kamu menyerang adikmu sendiri ….”“Cukup satu kali Mama memberikan kepercayaan Mama padamu! Mulai sekarang, Mama tidak akan pernah lagi mempercayaimu dan tidak sudi untuk bertemu denganmu! Kamu pergilah yang jauh dan tinggalkan Suwanda! Jangan pernah kamu kembali lagi ke si
Read more

Bab 532

“Benarkah? Kalau memang Kak Ronald akan menikah, seharusnya Tante bahagia, dong,” ujar Catherine terlihat sedikit bingung.“Ronald memang akan menikah, tetapi keadaan kakaknya justru memprihatinkan. Perusahaan Rendy hancur dan dia juga harus pergi meninggalkan Suwarna. Hatiku sakit sekali ketika teringat nasib Rendy yang terbuang bagaikan seonggok sampah,” ujar Farah pilu.Catherine langsung mengerutkan keningnya, lalu berkata, “Pada awalnya memang Kak Rendy yang salah. Namun, aku yakin lama-kelamaan Kak Ronald pasti akan melepaskannya. Lagi pula, dia juga sudah memiliki keluarga yang bahagia, dengan istri dan anak-anak yang sangat dia sayangi. Kalau sudah begitu, bagaimana mungkin dia masih sempat mengincar Kak Rendy? Tante, sekarang aku akan berbicara baik-baik dengan Kak Ronald, ya.”“Jangan! Kumohon jangan!” seru Farah.Namun, dengan lembut Catherine menepis tangan Farah yang berusaha menariknya. Kemudian dia tersenyum dan berkata, “Oh iya, aku kan belum pernah bertemu dengan Kak
Read more

Bab 533

Catherine duduk di tepi ranjang berusaha untuk tetap tenang setelah Farah keluar meninggalkan ruangan.Ronald menatap Catherine dingin, lalu berkata, “Sepertinya ada yang mau kamu katakan padaku.”“Aku hanya orang luar. Seharusnya aku tidak ikut campur dalam urusan keluargamu. Tapi bagaimanapun juga, aku adalah teman Tante Farah. Aku benar-benar tidak tahan melihat kegelisahan di hatinya yang semakin lama semakin tidak bisa ditahannya,” ujar Catherine tanpa ragu sedikit pun.“Pak Ronald, kamu adalah pewaris dan pemimpin keluarga Tanjaya yang sangat dibanggakan. Kamu memiliki masa depan yang cerah yang bisa membuat semua orang merasa iri ketika melihatmu. Terlebih lagi, kamu juga akan menikahi seorang wanita cantik yang sangat kamu cintai. Kalian berenam akan memiliki kehidupan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Kamu benar-benar memiliki segalanya yang didambakan oleh banyak orang. Lalu setelah apa yang kamu miliki, apa kamu tidak pernah memikirkan nasib saudaramu yang masih tenggelam
Read more

Bab 534

Bagi Rachel, keluarga Tanjaya sangat berbeda dengan keluarga kaya dan berkuasa lainnya yang Rachel kenal, khususnya Tante Farah. Tante Farah adalah sosok perempuan hangat dan ramah. Dia bukanlah perempuan kaku dan pilih-pilih dalam bergaul. Keadaan di dalam keluarga Tanjaya terasa cukup baik dan hangat. Namun, apa maksud dari perkataan tante Farah, kalau dia tidak bisa mewujudkan permintaan terakhir mendiang suaminya?Namun, tatapan sedih yang terpancar dari kedua mata tante Farah membuat Rachel tidak berani bertanya lebih banyak lagi. Akhirnya, dia hanya bisa menghibur dan menenangkan tante Farah. “Terima kasih, Rachel, Tante sudah merasa lebih baik. Sekarang Tante ingin menenangkan diri dulu sebentar. Kamu masuk saja dan temani Ronald di dalam,” ujar Farah dengan suara pelan.Rachel langsung mengiyakan permintaan Farah dan membiarkannya pergi untuk menenangkan diri. Kemudian Rachel bergegas masuk ke dalam ruang rawat Ronald setelah sempat melihat keadaan anak-anaknya yang masih ber
Read more

Bab 535

“Pak Ronald, hasil pemeriksaan otak Anda sudah keluar,” ujar Dokter sambil menyerahkan hasil pemeriksaan.“Ada darah membeku di bagian belakang otak Anda. Dibutuhkan pembedahan untuk menghilangkan darah beku itu ....”“Apa yang akan terjadi jika saya tidak melakukan operasi?” tanya Ronald serius sambil mengerutkan keningnya. “Kemungkinan besar akan menyebabkan sakit kepala ....” Dokter sempat berhenti sejenak, kemudian dia kembali berkata, “Operasi ini hanya operasi kecil. Anda bisa pulih dalam waktu dua bulan. Kalau begitu, apa Pak Ronald bersedia untuk segera menjalankan operasi ini?”Ronald langsung terdiam sejenak sambil mengerutkan keningnya. Dia masih memiliki banyak urusan. Dia sama sekali tidak memiliki waktu untuk menjalankan operasi. Tidak lama kemudian Ronald pun berkata, “Aku akan menyelesaikan urusanku terlebih dahulu. Setelah itu barulah aku akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.”“Baiklah kalau begitu. Tapi Anda harus melakukan pemeriksaan ulang dalam tiga bulan
Read more

Bab 536

Gaun pink itu sangatlah cantik sampai membuat Darren terkagum-kagum.Si pramuniaga bergegas berkata kepada Darren, “Bu Farah juga sudah menyiapkan pakaian berwarna pink untuk kalian semua. Saya akan membantu kalian mengenakan pakaian itu, ya.”Darren langsung melupakan ambisinya untuk menyaingi ayahnya di acara pernikahan. Karena dia sudah terlalu terpukau dengan pakaian berwarna pink yang dikenakan oleh Michelle. Darren dengan antusias berjalan mengikuti si pramuniaga masuk ke dalam kamar pas, sedangkan Eddy dan Michael sempat saling berpandangan. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk mengikuti si pramuniaga menuju kamar pas. Di sisi lain, ketika Michelle sedang mengagumi dirinya sendiri di depan cermin tiba-tiba saja dia mencengkeram perutnya seraya berkata, “Aduh, aku lapar!”“Tunggu sebentar ya, saya ambilkan makanan kecil dulu,” ujar si pramuniaga panik. Si pramuniaga buru-buru pergi ke ruang belakang untuk mengambil makanan kecil setelah mendengar keluhan Michelle. Ketika M
Read more

Bab 537

Eddy hanya bisa terdiam setelah melihat reaksi yang ditunjukkan oleh Darren. Sepertinya otak Darren sudah terbang entah ke mana. Bagaimana mungkin Eddy menyuruh saudaranya sendiri untuk memakan makanan yang ada di tempat sampah? “Bawa lolipop yang ada di dalam tempat sampah itu sebagai bukti,” ujar Eddy kesal.Kemudian dia kembali berkata, “Beberapa tahun belakangan ada banyak pedagang manusia yang menggunakan makanan manis untuk memikat anak kecil. Mereka sebelumnya sudah meracuni makanan itu. Ketika anak-anak memakannya, mereka akan keracunan dan tidak sadarkan diri. Setelah itu, si pedagang manusia akan mengambil kesempatan untuk menculik dan membawa pergi anak tersebut.”“Jadi, kamu penculik ya! Berani banget kamu mau menculik adikku! Sudah bosan hidup ya!” seru Darren kesal. Michael langsung memicingkan matanya dan berseru, “Aku akan panggil polisi sekarang!”Hendo sudah tahu jika Ronald dan Rachel memiliki empat anak. Anak pertama, kedua dan ketiga cukup pintar dan sulit untuk
Read more

Bab 538

“Darren, jangan asal bicara! Orang ini adalah Pak Hendo Adijaya. Bagaimana mungkin dia seorang pedagang manusia?” Rachel berusaha mengelak perkataan anaknya.Kemudian dia berjalan mendekati Hendo, lalu berkata, “Maaf ya, Pak, anak kecil memang suka asal bicara. Saya harap Anda tidak marah karena ucapan mereka.” “Mama, dia itu benar-benar pedagang manusia. Cuma pedagang manusia yang menawarkan lolipop ke anak perempuan seperti Michelle,” ujar Eddy sambil mengerutkan keningnya.Michael langsung menganggukkan kepalanya, lalu berkata, “Kita juga sudah lapor polisi kok!”Hendo tetap berusaha tenang seraya berkata, “Bu Rachel, anak ini terlihat sangat menggemaskan, makanya saya menawarkan lolipop untuknya. Saya sama sekali tidak bermaksud jahat.”“Saya mengerti kok, Pak,” ujar Rachel sambil menganggukkan kepalanya.Kemudian dia menoleh ke arah anaknya seraya berkata, “Michael, batalkan laporan polisinya.”Michael hanya berdiri diam dan tidak menghiraukan perintah ibunya. Michael tetap mencu
Read more

Bab 539

Waktu makan malam sudah tiba ketika Ronald dan Rachel tiba di kediaman mereka. Keempat anak mereka sudah duduk dengan rapi di depan meja makan. Ketika melihat Ronald dan Rachel masuk, Darren buru-buru meletakkan peralatan makannya dan bergegas menghampiri Rachel. “Hore ... Mama sudah pulang!” seru Darren senang.“Apa malam ini Mama masih harus pergi lagi ke rumah sakit?” tanya Michael. “Ehem!” Ronald memberikan isyarat dengan mengeluarkan suara batuk yang cukup keras. Dalam sekejap, pandangan anak-anak itu langsung tertuju ke arah Ronald.“Papa sudah keluar dari rumah sakit?” tanya Eddy dengan wajah terkejut.“Hufh ... kenapa Papa nggak dirawat di sana lebih lama lagi sih,” ujar Darren dengan wajah kecewa.Darren merasa bebas dan bahagia selama ayahnya dirawat di rumah sakit. Karena tidak ada orang yang memperhatikan semua tingkah lakunya. Dia bisa melakukan apa pun sesuka hatinya.Kenapa dengan anak-anak ini? Bagaimanapun juga Ronald adalah Ayah mereka. Kenapa mereka terlihat tidak
Read more

Bab 540

“Kalau begitu, sekarang kita ke atas ya,” ajak Farah kepada cucu-cucunya. Kemudian dia menggandeng tangan Darren dan memberi isyarat kepada cucunya yang lain untuk mengikutinya. “Kamu masih memiliki waktu yang panjang untuk menebus kesalahanmu kepada anakmu. Tapi tidak untuk malam ini. Lagi pula malam ini adalah malam istimewa untuk kita. Waktu sangatlah berharga,” bisik Ronald di telinga Rachel.Wajah Rachel langsung memerah. Laki-laki ini sungguh tidak sopan. Bagaimana mungkin dia masih berani berbicara seperti ini di hadapan orang banyak? Hilmi langsung menyipitkan matanya dan tersenyum ketika melihat interaksi kedua sejoli ini.Kemudian dia berkata, “Bu Rachel dan Pak Ronald, silakan kalau mau ke atas untuk melihat keadaan kamar. Kalian berdua bisa memberitahuku jika ada yang harus aku siapkan lagi.”Rachel langsung tersentak. Seketika dia menyadari jika dirinya sudah benar-benar menikah dengan Ronald. Jadi, dia sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga Tanjaya.“Ayo kita naik
Read more
PREV
1
...
5253545556
...
135
DMCA.com Protection Status