All Chapters of Kembalinya Istri Sah sang CEO: Chapter 991 - Chapter 1000

1347 Chapters

Bab 991

“Pak Ronald minta aku jadi sekretarisnya.”Usai berkata, Rashel mengatupkan bibirnya. Dia memahami makna mendalam di balik permintaan ini. Dia pun yakin Zendy juga bisa memahaminya. Rashel ingin tahu seperti apa dengan reaksi Zendi.Zendy terdiam sejenak. Matanya bertemu dengan tatapan dingin putri angkatnya. Detik itu juga, dia memahami tujuan Rashel menceritakan segalanya kepadanya. Rashel ingin melihat apakah keluarga Rolando pantas untuk dia berkorban.“Rashel, kamu adalah putri angkat kami. Kamu dan Ivone sama-sama putri keluarga Rolando. Kami nggak bisa melakukan hal seperti menjual anak perempuan demi kekayaan.” Zendy menghela napas dan berkata lagi, “Kita pulang dan diskusikan masalah ini dengan nenekmu saja. Pasti masih ada cara lain.”“Biar aku saja!” Ivone tiba-tiba berceletuk, “Aku bisa jadi sekretaris Pak Ronald.”Zendy langsung berkata dengan dingin, “Jangan ngomong sembarangan di sini!”“Aku serius, Pa!” Ivone berkata dengan penuh semangat, “Kak Rashel anak angkat keluar
Read more

Bab 992

Rashel tidak lagi ingin mengatakan kalau Ivone tidak punya otak. Jelas-jelas masalah ditujukan pada Rashel. Kalau dia membiarkan Ivone pergi ke sana, itu hanya akan membuat pria itu marah. Namun, itu hanya tebakan Rashel.Kebetulan Rashel bisa menggunakan Ivone untuk menguji pria itu. Selain itu, Rashel perlu mengetahui sikap semua orang di keluarga Rolando. Dia ingin tahu apakah sepadan bagi dirinya untuk melakukan semua itu demi keluarga Rolando.“Oke.” Rashel mengangguk, “Kalau begitu, besok aku bawa kamu pergi bertemu dengan Pak Ronald?”“Kita bicarakan lagi masalah ini di rumah.” Zendy yang sedang mengemudikan mobil tiba-tiba memotong pembicaraan mereka berdua. Kemudian, dia pun mempercepat laju mobilnya.Sesaat kemudian, mobil yang membawa mereka tiba di rumah keluarga Rolando. Begitu masuk ke dalam rumah, Fendi datang menyambut mereka dan berkata, “Om Zendy, jadi bagaimana? Kalian bertemu dengan Pak Ronald, nggak?”Zendy mengangguk pelan, lalu berjalan masuk dengan ekspresi mura
Read more

Bab 993

Ranti yang telah duduk kembali di kursi kebesarannya diam seribu bahasa. Meskipun Zendy tidak menceritakan secara detail apa yang terjadi empat tahun yang lalu, Ranti tahu Ivone bisa bertahan hidup semua berkat Rashel.Sekarang mereka memaksa Rashel untuk mengorbankan dirinya demi keluarga Rolando. Hal ini sungguh tidak pantas. Ranti hanya bisa diam dan berharap Rashel mau mengambil inisiatif.Ivone berulang kali ingin bicara, tapi Zendy langsung menghentikannya. Ivone merasa sangat kesal hingga wajahnya memerah.Sedangkan Sania hanya terdiam sambil melintir jarinya. Dia tampak cemas, tapi dia tidak mengatakan apa pun.Rashel tiba-tiba tertawa pelan. Ibu angkat yang paling menyayanginya ini juga bisa mengorbankan Rashel bila diperlukan.Kalau begitu, setelah Rashel membalas budi keluarga Rolando karena telah menyelamatkannya, dia bisa pergi tanpa khawatir.“Keluarga Rolando yang besar ini harus diselamatkan oleh seorang perempuan?”Kata-kata itu diucapkan oleh Fendi yang selama ini sel
Read more

Bab 994

Rashel melihat status perkawinan CEO Tanjaya Group. Pria itu menikah 4,5 tahun yang lalu. Satu bulan setelah menikah, muncul skandal adanya orang ketiga.Rashel mendengus pelan. Tidak aneh pria yang bisa membuatnya pingsan dan melecehkannya saat pertama kali bertemu itu bisa selingkuh walau sudah menikah. Hanya saja, kasihan perempuan yang jadi istrinya. Baru menikah satu bulan, suaminya sudah selingkuh. Entah bagaimana perempuan itu bisa bertahan.Tok tok!Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Rashel. Rashel meletakkan ponselnya dan berkata, “Masuk.”Sania datang dengan membawa segelas susu hangat. Kemudian, dia berkata, “Rashel, kemarin malam kamu nggak tidur nyenyak. Hari ini minum segelas susu dulu sebelum tidur.”Rashel mengangguk pelan dan mengambil susu itu. Setelah dia menghabiskan susu itu, Sania mengambil kembali gelas kosong dari Rashel dengan sikap sangat alami. Sania membuka mulutnya, tapi tidak tahu harus berkata apa.“Ibu nggak perlu merasa bersalah,” kata Rashel sambi
Read more

Bab 995

Hari ini adalah hari ketiga kunjungan pemimpin Tanjaya Group ke Kota Abrha. Kerumunan wartawan di depan hotel juga semakin berkurang karena Ronald sama sekali tidak keluar dari hotel selama dua hari masa kunjungannya.Di sisi lain, Randi buru-buru menyambut kedatangan Rashel dan Ivone ketika mereka melangkah masuk ke dalam hotel. “Bu Rashel, saya kira Ibu tidak akan datang,” ujar Randi sopan. “Tentu saja, saya datang,” jawab Rashel cepat. Kemudian Rashel kembali berkata, “Apa Pak Randi bisa menghubungi pihak kepolisian agar mereka bisa segera membebaskan paman saya?”Randi langsung tersenyum seraya berkata, “Baik, Bu Rashel. Akan segera saya laksanakan.”Semua hal bisa dibicarakan selama Rashel bisa datang ke tempat ini.Randi bergegas menekan tombol lift. Kemudian memandu kedua perempuan itu menuju lantai atas. Di dalam lift, perasaan Ivone benar-benar campur aduk. Kemarin, ayahnya bersikap penuh hormat ketika berhadapan dengan Randi. Namun, hari ini Randi bersikap sangat hormat
Read more

Bab 996

Namun, siapa sangka Ronald tiba-tiba mengatupkan bibirnya. Kemudian berkata dengan nada lembut, “Bu Ivone, mohon maaf sebelumnya. Apa Ibu bisa keluar sebentar? Saya akan suruh Randi untuk mengantar Ibu untuk menikmati sarapan pagi ini.”Suara Ronald terdengar lembut dan renyah. Ivone tiba-tiba merasa kalau dia telah mengambil keputusan yang sangat tepat dengan mengikuti Rashel ke tempat ini. Ivone pasti akan merasa sangat bahagia kalau sampai seorang laki-laki beraura kuat seperti Ronald bisa berbicara dan bersikap lembut seperti ini kepadanya. Namun, Ivone langsung menyadari arah pandangan Ronald yang tertuju kepada Rashel yang berada di belakangnya ketika Ivone sedang tenggelam di dalam lautan fantasinya. Kemudian Ivone mendengar Ronald berkata kepada Rashel dengan suara yang sangat lembut, “Apa cara bicara saya sekarang sudah cukup sopan?”Tubuh Ivone rasanya hampir meleleh di tempat ketika melihat sikap Ronald.Ivone sudah sempat mencari berbagai informasi mengenai Ronald. Namun
Read more

Bab 997

Rachel dan Ivone kembali ke kediaman keluarga Rolando setelah mereka berdua selesai menyantap sarapan mereka. Di perjalanan, Ivone terus-menerus menggerutu seraya berkata, “Aku nggak nyangka Pak Ronald benar-benar tertarik sama kamu. Padahal kecantikanku juga nggak jauh beda sama kamu. Tapi kenapa Pak Ronald nggak tertarik sama aku?”Rashel menatap Ivone santai lalu berkata, “Aku bisa bantu kamu untuk ketemu sama Pak Ronald kalau kamu benar-benar suka sama dia.”Rashel sudah tinggal selama 3 tahun dengan Ivone. Jadi, dia tahu kalau Ivone adalah seorang perempuan bodoh dan tidak punya otak. Bisa dikatakan dia juga cukup jahat. Namun, hatinya yang jahat juga tidak terlalu parah. Jadi, Rashel bisa saja membuat peluang bagi Ivone jika Ivone benar-benar menyukai Ronald. Namun, semua itu harus dari keinginan Rashel sendiri. Rashel tidak ingin Ivone memaksa dirinya untuk membantu Ivone mendapatkan Ronald. “Sudahlah! Aku nggak mau juga sama duda yang sudah punya anak kayak dia,” ujar Ivone
Read more

Bab 998

Para anggota keluarga Rolando kembali masuk ke dalam rumah, sedangkan Rashel kembali ke kamarnya untuk mulai mengepak barang. Tidak lama kemudian, Sania masuk ke dalam kamar Rashel lalu menghela napas seraya bertanya, “Kamu nggak mau tinggal di sini dulu sampai bulan depan?”“Aku masih ada urusan di kantor yang harus kuselesaikan sebelum pindah ke Suwanda. Jadi, aku harus tinggal di sana sementara waktu,” jawab Rashel sambil mengemas barangnya tanpa menoleh ke arah Sania sama sekali. Sekarang Rashel tidak perlu lagi merasa sungkan untuk pindah dari rumah ini. Karena masalah besar dalam keluarga Rolando sudah berhasil terselesaikan. Lagi pula, dia tidak bisa lagi tinggal di sini setelah tahu kalau Sania sudah pernah menipunya. “Rashel, Ibu nggak akan menahanmu di sini. Tapi Ibu harap kamu mau menerima pemberian Ibu sebelum kamu pergi,” ujar Sania sambil mengeluarkan sebuah kotak kayu perhiasan. Rashel mengenal kotak itu karena sepasang anting yang diberikan Sania kepadanya 2 hari ya
Read more

Bab 999

Raut wajah Sania seketika berubah kesal. Kemarin Sania merendahkan dirinya dan pergi ke kediaman keluarga Subekti ketika keluarga Rolando sedang mengalami masalah yang cukup besar. Namun, Anna justru menyuruh pelayan untuk mengusirnya dari rumah mereka. Dia sama sekali tidak mengizinkan Sania masuk ke dalam rumahnya. Sania akhirnya bisa melihat dengan jelas bagaimana wajah sebenarnya dari orang-orang itu setelah apa yang terjadi kepada keluarganya selama beberapa hari belakangan. “Bilang saja aku sibuk,” ujar Sania ketus. “Bu, biarin saja mereka masuk. Kemarin mereka sudah mengabaikan kita. Sekarang waktunya kita membalas mereka,” ujar Ivone sambil mencibir. Si pelayan langsung bergegas mempersilakan Anna dan Jefri untuk masuk setelah melihat Sania yang tidak menolak perkataan putrinya. Anna hari ini mengenakan rok berwarna gelap yang membuat aura kekayaannya terlihat meredup. Kemudian dia berkata kepada Jefri yang ada di sebelahnya, “Keluarga Rolando yang hari ini berbeda jauh s
Read more

Bab 1000

Jefri langsung diseret keluar dari kediaman keluarga Rolando oleh ibunya. Namun, dia masih sempat untuk melirik ke arah Rashel yang sejak tadi hanya duduk diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya. Walaupun perempuan ini pernah melahirkan, semua itu sama sekali tidak mempengaruhi aura dan kecantikannya. Kalau saja Jefri bisa hidup bersama perempuan itu ....“Lihat apa kamu! Walaupun keluarga Rolando telah menjadi keluarga kuat dan kaya, mereka tetap saja tidak sebanding dengan keluarga kita. Bahkan Ibu dengar, mereka sampai menjual anak angkat mereka biar bisa dapat bantuan dari Tanjaya Group. Mereka benar-benar konyol!” ujar Anna geram di dalam ruang tamu keluarga Rolando.Kemudian kedua ibu dan anak itu bergegas keluar dari rumah keluarga Rolando tanpa banyak basa-basi lagi. Rashel mendengar semua perkataan Anna. Namun, ekspresi wajahnya tetap saja sama. “Bu, aku pergi dulu,” ujar Rashel lalu memasukkan kopernya ke dalam mobil dan bergegas pergi dari rumah itu dengan
Read more
PREV
1
...
9899100101102
...
135
DMCA.com Protection Status