“Jadi kamu terima penawaranku?” tanya Shane.“Kamu belum bilang permintaan kamu, gimana aku bisa bilang terima atau nggak.”Rainie tidak bodoh. Dia jelas tidak akan mau dengan gamblang menerima penawaran yang tidak jelas tujuannya itu. Paling tidak dia harus tahu apa yang Shane inginkan darinya.Lantas, Shane pun maju sampai tepat ke depan wajah Rainie dan berkata, “Oke! Kamu harus bantu aku menolong Yuna. Bawa dia keluar, baru aku kasih resepnya. Gimana? Tertarik?”“Kamu gila, ya?!” kata Rainie dengan mata terbelalak.“Aku sudah sampaikan permintaanku, terserah kamu mau terima atau nggak! Kalau nggak mau, nggak masalah. Anggap saja penawaranku ini batal.”“Shane, kamu sengaja menjebakku, ya? Jelas-jelas kamu sudah tahu nggak mungkin aku sudi menolong Yuna! Kamu tahu apa alasan dia datang ke tempat ini, dan kamu juga tahu bukan persoalan aku mau atau nggak, tapi aku memang nggak bisa sama sekali menolong dia. Kalau kamu minta aku menolong anak kamu, mungkin masih ada sedikit harapan, t
Read more