Bab 19 Jangan Sentuh IstrikuIbu dan Mas Bagus tampak berbincang-bincang dengan teman-temannya masing-masing. Aku berinisiatif untuk menemui Kasih, sekedar mengucapkan selamat sebagai saudari kembar."Kasih, eh, Mbak Kasih, selamat ya." Aku mengulurkan tangan.Kasih menjabat tanganku, namun wajahnya masih tersenyum sinis. "Kamu iri 'kan, karena aku selama ini lebih baik darimu, Cinta.""Nggak, kok, Mbak. Aku malah seneng sekarang." Padahal memang, kadang aku merasa iri padanya, tapi untuk kali ini aku merasa lebih beruntung."Aku sudah buktikan, kalau aku bisa dapatin cowok yang lebih baik dari suamimu itu.""Ini bukan perlombaan atau kompetisi, Mbak Kasih."Kasih mengangkat sebelah bibir. Ia menyilangkan tangan di dadanya. Jam tangan mewah pemberian Rinaldi itu sengaja ia pakai, barangkali untuk ia tunjukkan ke orang-orang."Kalau kalah, orang memang selalu beralasan," gumamnya.Perasaanku membuncah."Kasih, kamu nggak sadar sudah tunangan dengan tikus?" Ya Allah, sampai keluar kata
Last Updated : 2023-03-02 Read more