342Tubuh Dewa terjengkang setelah dua pukulan bersarang di wajahnya. Lelaki muda berkacamata yang tubuhnya bergetar, pelakunya. Tangannya yang baru melayangkan pukulan, mengepal penuh amarah.Dewa yang terjerembab di antara kursi dan meja, menggelengkan kepala untuk membuang rasa pusing dan kunang-kunang di matanya. Setelahnya bangkit dengan gerakan cepat dan langsung pula melayangkan pukulan sama kepada laki-laki berkacamata di hadapannya.Satu pukulan Dewa dapat terhindarkan oleh Shakeil, tetapi tidak yang lainnya. Pukulan susulan tepat mengenai perut laki-laki itu. Disusul pukulan lainnya di wajah, leher, dada dan bagian tubuh lainnya. Dewa yang kemarahannya sudah bergejolak entah sejak kapan, kini merasa mendapat jalan untuk meluapkannya. Dengan membabi buta, pemuda itu terus melayangkan pukulannya di sekujur tubuh Shakeil.Shakeil sendiri tidak mau kalah, ia juga membalas setiap kali ada kesempatan.Baku hantam antara dua laki-laki muda tak dapat terelakkan. Keduanya saling men
Last Updated : 2023-08-27 Read more