Semua Bab Misi Legenda Pedang: Bab 171 - Bab 180

Tawaran yang tiba-tiba buat Saka, hal ini adalah tawaran negara dan bukan tawaran main-main. Saka harus memikirkan hal itu dengan baik. Dan, dia harus meminta izin pada Ibunya, itu adalah yang paling penting saat ini.Saka harus meminta izin pada Ibunya, dan semuanya bergantung pada izin Ibunya tersebut.Turnamen global akan dimulai besok, Saka tidak punya banyak waktu untuk memutuskan tawaran dari nona Dita. Saka harus memutuskan secepatnya, apakah Ibunya memberikan izin padanya atau tidak.Lebih dari hal itu semua, Saka akan mengungkapkan identitasnya, jika dia menerima tawaran tersebut. Yah! Mungkin itu sudah menjadi jalan baginya. Mungkin, sudah saatnya untuk membuka tentang ancaman bagi dunia ini, dan pesan yang bisa dia sampaikan pada para Developer game.[”Saka, jika kamu ingin mengetahui segala sesuatu tentang Genos dan tujuan Guratin. Maka, kamu harus mengikuti turnamen global, dan menjadi pemenang turnamen tersebut. Ada rahasia tersembunyi yang ada di puncak pertandingan glo

Pasukan dari tim Argentina merasa marah, mereka merasa diremehkan. Mereka tak terima dihina oleh Saka, tim lemah dari Indonesia. Mereka berani memprovokasi tim kuat seperti Argentina. Mereka memang tak melihat luasnya langit. Maka, mereka akan menghancurkan tim Indonesia dengan kekuatan mereka. Mereka akan membuat mereka tim Garuda malu, dan akan menghancurkan sehancur-hancurnya.Demian yang merasa diremehkan maju dengan kekuatannya.Wooosh! Wooosh!Energi mengiringi kekuatan kapak besar milik Demian dan dia menghantam lantai arena di depannya. Efeknya, pasti akan membuat tim dari Indonesia kesulitan menghadang energi kuatnya.Brush! Crak!Jangkauan energi dari kekuatan itu meledak, menyebar. Efek serangan itu ke depan secara penuh seperti kipas. Serangan Demian sangat kuat untuk membuat efek kontrol dan slow pada area yang terkena efek serangannya. Tekanan dan angin dihempaskan, efek slow diberikan dari kekuatan serangan Demian.[Efek slow diberikan, tekanan dan sepanjang efek serang

Saka dan teman-temannya dalam tim squad Garuda, mereka masih harus bertarung dua kali battle player lagi, untuk mendapatkan tiket lulus kualifikasi pertama pertandingan global. Mereka sudah mengalahkan tim dari Argentina. Penentuan dari tim yang bertanding, setidaknya dia harus memenangkan dua pertandingan dalam tiga pertandingan. Itu adalah tiket kepastian untuk lulus kualifikasi dan melanjutkan pertandingan ke sesi selanjutnya.Pertandingan pertama membuat semua player tim semakin bersemangat. Pertandingan mereka pun dilaksanakan pada hari selanjutnya.Hari kedua pun tiba, Saka dan teman-temannya sudah bersiap. Jadi, setiap tim dari negara manapun. Mereka akan bertanding satu kali sehari, ada juga yang kurang dari itu karena meningat tempat dan pembagian waktu yang terjadi agar semua tim terakomodir dengan baik.Pengacakan pertandingan dimulai kembali bagi tim player perwakilan negara yang sudah melakukan pertandingan, mereka semua bersiap. Saatnya tim squad Garuda. Lawan kedua mere

Negara Irlandia, memiliki tim yang terkenal dengan kekuatannya. Kali ini, mereka dipimpin oleh player Ronald. Namun, mereka tidak menyadari sedang siapa. Mereka dikalahkan dengan mudah karena sudah meremehkan Saka dan teman-temannya.Ronald kini gemetaran, dia sendiri belum memahami apa yang terjadi. Bahkan, dia seperti sedang bermimpi karena dia terjatuh. Sebuah pedang mengarah pada dirinya, sosok yang menghunuskan pedang itu adalah player Saka. Player yang tidak perna diliput media dan tak tahu siapa dia. Kini, lelaki itu tersenyum pada Ronald dan dia sudah mengalahkan semua rekan-rekan Ronald.”Kita bermain game untuk bersenang – senang. Jadi, jangan pernah meremehkan player lainnya. Kalian kalah karena kesombongan kalian sendiri.”Saka mengatakan hal itu dan menarik pedangnya, dia meninggalkan Ronald. Empat rekan Ronald semua sudah tak berdaya di semua sisi. Mereka semua dihempaskan oleh player dari tim Indonesia. Mereka tak menyangka bahwa mereka dikalahkan oleh mereka.Tim dari

Patrick sebagai kebanggaan dari negara Swiss, dia langsung menggunakan kekuatan besar pada pedangnya. Dia menyerang ke arah Bayu yang bersiap di barisan depan tim dari Indonesia. Bayu bersiap menghadang dengan pedang besarnya, dia tak takut lagi dan kini lebih percaya diri.Patrick melompat dan mengayunkan pedangnya, energi besar mengelilingi pedangnya. Benturan kekuatan terjadi, pedang dan pedang sebagai item kuat bertemu. Dinda tak mau diam saja, dia memberikan buff kepada Bayu dan membuat pedang miliknya menjadi berlipat ganda lebih kuat. Bayu pun tersenyum.Klang! Brush!Tekanan yang sangat kuat, tanah di sekitar Patrick bahkan berhamburan. Energi seorang top player memang sangat kuat. Jika bukan karena buff yang diberikan Dinda, Bayu tak akan bisa menahan serangan kuat dari Patrick. Bayu bahkan menyadari bahwa kekuatannya sangat jauh dari Patrick. Bayu sendiri masih tak percaya bisa masuk dalam putaran final, dan berhadapan dengan tim dari Swiss.Bayu mulai menyadari kekuatan dar