All Chapters of Misi Legenda Pedang: Chapter 161 - Chapter 170

Gayatri kehilangan kesadarannya, dia mengamuk dan menyerang Dark Shadow yang berusaha menolongnya.Wooosh!Dark Shadow pun segera mundur, ada sesutu yang terjadi pada avatar game Gayatri. Dark Shadow belum memahami sepenuhnya apa yang terjadi, dia hanya mengira bahwa Gayatri terkena efek magic atau hipnotis.[Player Gayatri, Player telah kehilangan kontrol atas avatar miliknya di dalam game. Pengaruh kekuatan magic telah mengambil alih avatar jiwanya]HIIIIAAAAA!Serangan dari energi api hitam abyss mengarah pada Dark Shadow, dengan cepat Dark Shadow mundur ke belakang. Dia memiliki refleks yang sangat responsif karena pelatihan kecepatan yang sering dilatihnya sebagai seorang assasin.Wooosh! Booom!Serangan energi api dari jurang hitam mengincar Dark Shadow, Dark Shadow dengan cepat mundur. Ia memiliki reflek yang sangat sensitif karena sering berlatih sebagai seorang assasin.Wooosh! Ledakan!Serangan itu meledak di belakang Dark Shadow. Namun, Dark Shadow tidak sempat mencari tahu

Kekuatan besar menghantam langsung ke arah pasukan Genos dan para Monster. Kekuatan serangan limit breaker dengan suplai energi yang sudah ditanamkan Saka. Pasukan Genos yang memilih misi untuk mengambil Pedang Halilintar. Mereka semua dihujani dengan energi kuat dari serangan Saka.Booom!Player Dareen melihat serangan kuat itu, dia kaget dengan kemampuan Saka. Semua itu di luar prediksinya. Dia menggunakan kekuatan untuk bertahan dan menggunakan seluruh kemampuannya untuk menahan serangan Saka. Namun, banyak pasukan lainnya yang hancur tak tersisa. Hanya mereka yang memiliki kemampuan level tinggi yang bisa menghadang serangan kuat Saka.Pasukan Genos secara keseluruhan, mereka sudah dipilih oleh Guratin dalam memperkuat organisasi kejahatannya. Mereka memiliki kemampuan yang tinggi karena suplai item dan juga skill yang diberikan sebagai hadiah. Mereka pun mampu menghindari serangan Saka atau membuat penghalang dari serangan kuat Saka.Saka mengerti akan hal itu, kekuatan yang suda

Saka sudah menghancurkan banya kekuatan lawan. Dia kini mulai membuat para musuh gemetaran, sudah begitu banyak musuh yang dimusnahkan dengan skill-skill kuatnya. Saka pun turun ke bawah, dia mendekati Gayatri dan Dark Shadow. Dia membuka penghalang energi yang menutup keduanya, mereka sudah aman.”Saka! Apa kamu baik-baik saja?” tanya Dark Shadow pada Saka.”Tentu saja, tapi perang ini belum berakhir. Kalian bisa kembali jika mau, aku akan melindungi kalian saat log out.””Tidak Saka!” Gayatri maju satu langkah, dia sudah mengetahui bahwa Saka menyelamatkannya, ”Kita akan bertarung bersama. Perang ini menjadi bukti, bahwa aku sudah tidak mau kembali ke jalan pasukan Genos.””Aku juga, Saka. Mari bertarung bersama,” kata Dark Shadow.Saka tidak bisa mengubah pendirian mereka lagi. Seperti dirinya, jika sudah memilih keinginannya. Maka, dia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin untuk fokus menyelesaikan apa yang diinginkanya tersebut.”Baiklah, aku tahu kalian sangat kuat. Namun, bert

Saka dipaksa keluar dari game, dia membuka matanya dan dia sudah berada di dalam kamarnyaHah! Hah! Hah!Keringat keluar dari tubuh Saka, dia masih belum memahami apa yang terjadi dan napasnya masih terdengar memburu.Saka mencoba menenangkan diri, dia mencoba untuk menormalkan pernapasannya. Dia menghirup udara lebih dalam dan menyimpan sejenak, dia menghembuskan napasnya kembali. Sambil berpikir, dia juga memulihkan energinya yang cukup lelah dan dia masih merasa kaget. Saka mulai mendapatkan ketenangan dan jiwanya sudah mulai pulih.Apa yang sebenarnya terjadi? Dia terlog out dengan sangat cepat! Semua itu tidak diduga sama sekali oleh Saka. Dia masih memikirkan sesuatu yang aneh dalam pertempuran sebelumnya saat semuanya menghilang dalam sekejap.Kemunculan Lord Guratin dan serangannya yang kuat! Dan, semuanya hilang begitu saja!Saka menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, mencoba menyadarkan diri kembali. Apakah ini nyata atau bukan! Saka masih belum bisa memastikan. Saka

Dua Player bertemu, mereka akan saling bertukar serangan. Chul Moo dari player perwakilan Korea Selatan dan Lufi yang merupakan warrior dari Indonesia. Keduanya memasuki kapsul game dan melangsungkan pertarungan, sekaligus pertaruhan.Semua orang di ruang pelatihan itu melihat pertandingan mereka dari layar. Pertarungan yang dipenuhi adrenalisn. Satu hal yang menjadi kekhawatiran Dita, dia paham betul bagaimana kekuatan dari Chul Moo. Namun, dia tak bisa melarang Lufi karena terkadang, begitulah para Player yang tak bisa mengendalikan dirinya. Dita hanya berharap kalau Lufi mampu bertahan dari tiga serangan Chul Moo. Hal itu akan berimbas bagi berlangsungnya tim yang akan maju dalam turnamen global nantinya.Woosh!Serangan pertama, bukan dimulai dari Chul Moo. Lufi berinisiatif untuk menyerang dulu dengan kemampuannya sebagai warrior. Dia percaya diri dengan semua pelatihan dan kekuatannya. Dia mengarahkan pedangnya, kecepatan tingkat tinggi digunakan. Lufi berpikir bahwa Chul Moo ta