“Pasti Bu, Harris akan kabari Ibu secepatnya. Beri waktu untuk Harris cari tahu ya,” ujar pria itu sembari memeluk ibunya. Setelah ibunya menghilang dari pandangannya Harris berjalan menuju dalam rumahnya, ia mengunci pintu. Harris bergerak menuju kamar Bhima. “Hai sayang,” sapa Harris pada perempuan muda itu. “Ibu sudah pulang ya, Mas. Kamu antar sanpai bawah?” tanya Anin ketika Harris memasuki kamarnya. “Tidak, Ibu tidak mau diantar malah menyuruhku untuk menjaga kamu dan Bhima. Kamu masih pusing?” “Sudah tidak pusing lagi, aku baik-baik saja, Mas,” sahut Anin. Harris mengelus surai hitam milik Anin. Perempuan itu masih terkulai lemas di atas ranjangnya, “Kita makan dulu yuk, kamu mau makan apa?” tawar Harris seraya mengeluarkan ponselnya. “Aku belum lapar, Mas,” tolak Anin.
Terakhir Diperbarui : 2023-01-09 Baca selengkapnya