Mawar pun tersenyum bahagia mendengar suara Mbok Darmi. Artinya suaminya berada di rumah, bukan bersama Bintang.[Oh, kamu ada di rumah, Mas? Aku senang deh kamu mau mendengar kata-kata aku.][Oh ya, aku ijin ya malam ini menginap di rumah Oma. Biar besok aku bujuk Safia untuk pulang ke rumah.][Terserah deh. Ada nggak ada kamu juga sama aja!]Barra pun langsung mematikan teleponnya. Dengan ketus, ia memandang Mbok Darmi, ibu asuhnya sejak kecil itu."Ah, gara-gara Mbok Darmi, jadi ketahuan deh," gerutu Barra dalam hati."Ya begini deh. Kalau gede gengsi. Hati sama omongan berbeda," goda Mbok Darmi. Nyonya Cynthia pun memperhatikan asisten rumah tangganya itu sinis."Nanti kalau orangnya udah nggak ada, baru dicari," timpal Mbok Darmi."Enggak bakal, Mbok!" sahut Barra."Mbok, udah nggak usah banyak omong deh. Lebih baik sekarang pergi ke dapur, buatin saya teh!" suruh Cynthia."Baik, Nyonya." Mbok Darmi pun langsung mengerjakan apa yang diperintahkan majikannya itu.----"Barra, kamu
Terakhir Diperbarui : 2023-01-23 Baca selengkapnya