“Camila?”Tanpa sadar bibir Joseph berucap lirih, memanggil nama mendiang istrinya. Namun, begitu ingat siapa wanita yang datang bersamanya ke tempat itu, Joseph langung menggeleng kecil dengan ritme cepat, mengusir bayang wajah mendiang istrinya yang sekelebat lalu melintas.“Jill? Kaukah itu?” Joseph mengerutkan alis. Wajah wanita itu yang telah dipoles make up, membuat lebamnya tersamarkan.Jill tersenyum lebar, lantas berjalan dengan sedikit pincang ke arah sang rekan. Duduk di ruang kosong samping Joseph.“Dengan begini, mereka tak akan mudah mengenaliku,” ucap Jill.Joseph mengangguk. “Kau terlihat sangat berbeda. Maksudku … ya, kau tidak akan terlihat seperti dirimu sendiri dengan tampilan seperti ini,” sahutnya.“Masih banyak sekali yang harus kita kerjakan di sini. Aku tidak boleh tertangkap, apalagi sebelum tujuan kita tercapai,” tambah Jill. “Kau sudah menemukan titik lokasinya?” tanya wanita itu kemudian.Joseph menggeser laptop, mengarahkan layar yang menampakkan sebuah t
Last Updated : 2022-12-27 Read more