Joseph membiarkan Camila menangis hingga wanita itu menjadi tenang. Namun demikian, pria itu tidak melonggarkan kewaspadaannya. Netra Joseph mengedar ke sekeliling, memperhatikan kelima pria yang tergeletak tak sadarkan diri di sekitarnya."Jangan takut, Camila. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi," ujar pria itu sembari memberikan kecupan hangat di dahi istrinya.Perlahan, Camila mulai tenang. Wanita itu menarik diri dari Joseph lalu menyeka air mata di wajah dengan jemari lentiknya. Dia tatap wajah Joseph lamat-lamat dengan netra merah yang basah."Aku pernah berada dalam situasi seperti ini," adunya dengan suara tercekat yang sesekali masih terisak."Tentu saja kau pernah, Camila. Selama satu tahun, kita berada dalam pelarian dari ayahmu. Di mana setiap saat, bahaya selalu mengancam kita. Dan kejadian semacam ini, sering sekali kita alami," terang Joseph.Wanita itu menatap kian lekat pada si pria. Tidak heran jika dia melihat Joseph bertarung seperti yang terjadi baru saja,
Last Updated : 2023-01-14 Read more