All Chapters of Iblis Suci: Chapter 141 - Chapter 150

152 Chapters

141. Kekuatan Raja Iblis

"Hahahaha...! Tak kusangka kau dapat mengimbangiku. Hahahaha...!" ucap Fujinma. Ia tertawa dan merasa senang. Nampaknya Fujinma benar-benar menikmati pertarungannya.Brak!Bugh!Bugh!Bugh!Bam!Limdong kembali maju dan melancarkan tinjunya. Fujinma tidak diam saja, ia menyeringai dan membalas dengan tinjunya juga.Boom, boom, boom...!Kedua tinju yang kekuatannya amat dahsyat itu saling beradu.***"Apakah mereka baik-baik saja?" gumam Samchong. Samchong sangat mengkhawatirkan semua muridnya yang pergi melawan Raja Iblis."Guru, apa yang harus kami lakukan?" tanya Mia."Iya Guru, kami merasa bosan hanya menunggu seperti ini," imbuh Shin."Kalian bersabarlah. Kita hanya bisa menunggu dan berdoa saja di sini. Tapi jika kalian memang merasa bosan, kalian lebih baik berlatih saja," jawab Samchong."Kalau begitu baiklah. Ayo Shin, Long..., kita berlatih saja," ucap Mia."Baiklah, ayo," jawab Shin.***"Bagaimana keadaan Lingling?" tanya Jindong.Jindong menghubungi Jialing menggunakan tek
Read more

142. Dipaksa kembali

"Aying! Ini gawat!" ucap Yingar."Benar, ini gawat! Kekuatan macam apa ini?! Gila..., bahkan semua langit berubah menjadi gelap!" ucap Aying.Aying dan yang lainnya harus berlindung di dalam perisai milik Go Xyu. Kalau tidak, mereka juga akan tersambar oleh guntur-guntur yang terus menyambar."Sebaiknya kita kembali saja terlebih dahulu ke inti Hutan Terlarang," ucap Go Xyu."Lalu bagaimana dengan Limdong?" tanya Lee."Iya, bagaimana jika terjadi sesuatu pada Limdong?" tanya Yuzong."Memangnya kita bisa apa?" tanya Go Xyu.Pertanyaan Go Xyu membuat mereka semua terdiam.Memang benar, apa yang bisa mereka lakukan? Bahkan saat ini untuk menghindari dan menahan guntur-guntur ini saja mereka sudah cukup kesulitan."Kalian pergilah, biarkan aku saja yang tinggal di sini," ucap Lee."Tidak! Kau tidak boleh berada di sini. Jika kau ingin tinggal di sini, maka aku juga akan ikut bersamamu!" ucap Aying."Tidak! Kalian semua tidak ada yang boleh tinggal di sini. Kita kembali dulu, tunggu Lingli
Read more

143. Aura Dewa

Jialing mengatakan bahwa Limdong sedang melawan Raja Iblis Fujinma seorang diri. Hal itu membuat Lingling panik."Go Xyu, cepat bawa aku kembali ke sana!" ucap Lingling."Tidak Lingling, aku tidak bisa membawamu ke sana sekarang," jawab Go Xyu.Lingling menarik leher Go Xyu."Go Xyu! Cepat bawa aku kembali ke sana!" teriak Lingling.Brak!Tubuh Lingling terpental. Ternyata Jialing yang menghempaskannya."Lingling, bersikap tenanglah. Keadaanmu yang seperti ini malah akan menjadi beban Limdong jika kau memaksa kembali ke sana," ucap Jialing.Jialing menghampiri Lingling dan membantunya berdiri. Tadi ia memukul Lingling agar Lingling menjadi lebih tenang saja."Ta-tapi Jialing..., yang Limdong hadapi adalah Raja Iblis. Tadi saja, aku hampir kalah ketika melawan anak buahnya," ucap Lingling.Jialing memegang tangan Lingling."Lihatlah ini," ucap Jialing.Jialing menyalurkan energinya pada Lingling. Kemudian Lingling memejamkan kedua matanya. Dan ternyata Lingling dapat dengan jelas melih
Read more

144. Teknik terlarang

Limdong yang tadi tubuhnya terpendam di dalam tanah akhirnya kembali muncul dan langsung mengambang di udara."Hiyat...!" teriak Limdong.Fujinma menyilangkan kedua tangannya ketika Limdong memancarkan kekuatannya."Aura ini...," gumam Fujinma.Limdong berhasil memancarkan aura Dewa yang ada di dalam tubuhnya. Itu semua berkat bantuan dari Jindong.Musuh sejati aura kegelapan Iblis adalah aura Dewa.Boom!Tubuh Limdong diselimuti cahaya berwarna kuning emas. Luka-luka yang ada di tubuhnya pun menghilang.Fujinma langsung waspada ketika merasakan aura Dewa milik Limdong yang terpancar.Langit yang semula gelap mulai kembali terang. Namun tidak sepenuhnya kembali terang. Cahaya dan kegelapan saling menekan satu sama lain. Langit akhirnya bergemuruh.Cahaya kuning terang terus melahap guntur-guntur yang menyambar. Fonomena aneh kembali membuat seluruh dunia gempar.Desas-desus tentang Limdong yang sedang menghadapi Raja Iblis mulai ramai diperbincangkan semua orang.Akhirnya nama Limdong
Read more

145. Melawan mode Awakening

Limdong terkejut ketika mendengar Jindong menyebutkan Mode Awakening. Bagi Limdong, ini juga pertama kalinya ia melihat ada seseorang yang mampu menggunakan Mode Awakening seperti ini."Bagaimana caranya aku mengalahkan dia? Jindong, apakah aku juga bisa mengaktifkan Mode Awakening seperti itu?" tanya Limdong."Seharusnya kau bisa melakukannya. Tapi entahlah. Aku akan mencoba menyatukan energiku dengan energimu. Selama aku melakukan proses itu, kau harus mampu bertahan. Bagaimana? Kira-kira apa kau sanggup melakukannya?" tanya Jindong balik."Aku juga tidak tahu. Tapi yah..., mau bagaimana lagi? Itulah jalan satu-satunya. Yosh...! Baiklah Jindong, kau lakukan saja apa yang kau katakan tadi. Aku akan sekuat tenaga menghadapinya," ucap Limdong."Hahahaha...! Hahahaha...! Rasakanlah amarahku ini!" teriak Fujinma.Bam!Bugh!Bugh!Bugh!"Gila!" gumam Limdong.Boom!Tubuh Limdong kembali terpental ratusan meter jauhnya. Pukulan Fujinma itu benar-benar sangat kuat. Bahkan, Perisai merah mil
Read more

146. Terdesak

Lingling yang melihat Limdong dihajar habis-habisan oleh Fujinma akhirnya menangis."Jialing...! Tolong bawa aku ke sana..., aku mohon...," ucap Lingling.Semua yang ada di sana tidak ada yang berani berbicara. Hanya terdengar suara isak tangis Lingling.Mia juga menangis ketika melihat Lingling yang tangisnya semakin menjadi.Buk!"Lingling...," ucap Mia.Mia berlari dan mendekap tubuh Lingling. Mia memeluk Lingling kemudian mereka berdua menangis tersedu-sedu."Jialing..., hiks, hiks, hiks..., aku mohon...!" ucap Lingling. Ia terus memohon pada Jialing."Go Xyu..., tolong aku..., bawa aku menemui Limdong..., Go Xyu..., hiks, hiks, hiks...," ucap Lingling terus menangis.Lingling bahkan sampai bersujud di hadapan Go Xyu dan Jialing. Lalu Go Xyu mengangkat tubuh Lingling. Go Xyu merasa tidak enak hati melihat sikap Lingling yang seperti ini.Rasa cinta Lingling terhadap Limdong sangatlah besar!"Limdong...," ucap Lingling.Itu adalah ucapan terakhir yang keluar dari mulutnya. Akhirnya
Read more

147. Mode Awakening Iblis Suci

Nging...!Boom!Fujinma membelalakkan kedua matanya!Crash..., boom!Ternyata Limdong kembali berhasil menembakkan sinar lasernya.Namun, sinar laser itu ukurannya lebih besar. Diameternya sebesar sebatang pohon kelapa. Sedangkan tadi, sinar laser yang Limdong tembakkan ukuran diameternya hanyalah sebesar ukuran sebatang bambu.Dan lagi, warna sinar laser yang kali ini jauh berbeda. Warna sinar laser itu memiliki tujuh warna seperti pelangi!"Tidak mungkin!" teriak Fujinma.Tubuh Limdong melayang ke udara. Ketika tubuh Limdong melayang, langit perlahan berubah menjadi cerah kembali. Warna hitam gelap yang menyelimuti perlahan mulai menghilang.Sekujur tubuh Limdong memiliki warna seperti pelangi. Bahkan sesaat tubuh Limdong berkedip dan nampak transparan.Akhirnya Limdong berhasil mengaktifkan Mode Awakening Iblis Suci!Wow, Keren!"Atas kuasa para Dewa Agung dan Raja Iblis Kuno, aku akan menghukummu dengan hukuman mati!" ucap Limdong. Suara Limdong terdengar berbeda. Seakan-akan suar
Read more

148. Eksekusi Fujinma

Bam!Jleb!Jleb!Jleb!Ada puluhan panah es yang jatuh dari langit dan menusuk tubuh Fujinma. Tubuh Fujinma akhirnya berlumuran darah. Panah-panah es itu menancap dengan kokoh di bagian lengan, kaki, bahu dan badan Fujinma.Limdong mencengkram leher Fujinma.Brak!Limdong membanting tubuh Fujinma ke tanah.Bam!Tubuh Fujinma tidak mampu bergerak sedikitpun. Sendi-sendinya terasa sakit semua. Yang bisa Fujinma lakukan hanyalah mengedipkan matanya saja. Bahkan bernafas pun menjadi sulit.Bugh!Limdong menendang perut Fujinma. Kedua mata Fujinma langsung terbelalak. Rasa sakit itu bukan hanya dirasakan di bagian perutnya saja. Namun di sekujur tubuhnya.Fujinma akhirnya meneteskan air mata darah dari kedua matanya. Rasa sakit dari tiap serangan yang Limdong berikan benar-benar membuat Fujinma tersiksa."Dunia ini tidak membutuhkan Iblis jahat sepertimu!" ucap Limdong.Brak!Limdong menendang lagi bagian dada Fujinma.Boom!Tubuh Fujinma terpental puluhan meter. Tulang dadanya langsung pa
Read more

149. Orang tua

Limdong baru sadar ketika ia mendongakkan kepalanya ke atas langit. Ternyata ada sosok seseorang yang tubuhnya memancarkan sinar yang sangat menyilaukan.Limdong menutupi mata dengan lengannya guna melihat lebih jelas. Namun tetap saja, pancaran cahaya itu sangatlah menyilaukan dan menusuk mata.Ketika tubuh orang itu semakin dekat, Limdong merasakan kekuatan yang sangat dahsyat!Awalnya Limdong mengira kalau orang itu adalah musuh. Namun, Limdong tidak merasakan adanya aura pembunuh atau kebencian sama sekali pada sosok orang itu. Malahan, tubuh Limdong terasa sangat nyaman ketika tubuhnya semakin dekat dengan orang itu."Siapa orang ini?" gumam Limdong. Ia bertanya-tanya dalam hatinya karena penasaran.Beberapa saat kemudian sosok itu akhirnya berada di hadapan Limdong. Tubuh orang itu mengambang rendah di udara.Perlahan, cahaya yang menyilaukan itu menghilang. Sosok orang itu mulai nampak semakin jelas."Hormat kami, kepada Raja Iblis Suci!" ucap Jindong, Jialing, dan juga Yingar
Read more

150. Aku mencintaimu

Chang Lim melepaskan pelukannya dari Limdong. Kemudian Chang Lim menganggukkan kepalanya ketika Xindong menatap ke arahnya."Baiklah Limdong, tunggu sebentar. Ada yang harus Ibu lakukan terlebih dahulu," ucap Chang Lim.Limdong mengamati apa yang akan dilakukan oleh Chang Lim.Ternyata Chang Lim mengangkat sebelah tangannya. Setelah itu langit kembali terlihat terguncang. Beberapa saat kemudian, ada butiran-butiran cahaya berwarna keemasan yang berjatuhan dari langit dan menyebar ke seluruh muka Bumi.Ternyata Chang Lim menghidupkan kembali orang-orang yang mati akibat serangan Guntur milik Fujinma. Butiran-butiran cahaya itu ternyata adalah roh-roh manusia yang telah mati. Namun, yang hidup kembali hanyalah orang-orang yang mati dalam kekacauan ini saja.Kemudian setelah ribuan butiran cahaya keemasan itu menghilang, ada lagi butiran-butiran cahaya berwana hijau yang turun dari langit dan menyebar lagi ke seluruh muka Bumi.Butiran-butiran cahaya berwarna hijau itu langsung masuk ke
Read more
PREV
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status