Home / Fantasi / Iblis Suci / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Iblis Suci: Chapter 131 - Chapter 140

152 Chapters

131. Tekad yang kuat

Limdong mengumpulkan teman-temannya.Karena sudah satu Minggu mereka berada di Ibu Kota ini, akhirnya Limdong memutuskan akan pergi dari sana. Limdong khawatir jika Raja Iblis itu mengincarnya, maka Ibu Kota ini pasti terlibat."Yingar, apakah Go Xyu sudah pulih sekarang?" tanya Limdong."Seharusnya sudah. Tunggu sebentar," jawab Yingar seraya memejamkan matanya.Tring!Dan satu menit kemudian Go Xyu hadir di hadapan Limdong dan teman-temannya."Go Xyu!" teriak Limdong. Limdong dan Yuzong langsung memeluk bahu Go Xyu."Syukurlah kau baik-baik saja," ucap Yuzong."Maafkan aku, teman-teman. Aku sudah membuat kalian khawatir," ucap Go Xyu."Tidak, Go Xyu. Akulah yang harusnya meminta maaf padamu. Kalau saja aku lebih kuat dan tidak lengah, kau tidak akan menjadi seperti ini," ucap Limdong."Limdong, berhentilah menyalahkan dirimu sendiri!" teriak Lingling.Limdong pun menoleh ke arah Lingling. Seketika, tubuhnya merinding."Ba-baiklah...," jawab Limdong.Kemudian mereka kembali duduk dan
last updateLast Updated : 2023-02-13
Read more

132. Mulai berperang

Go Xyu diminta untuk mencari di mana keberadaan Raja Iblis dan pasukannya. Hal itu bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan oleh Go Xyu.Hanya butuh satu menit saja, Go Xyu akhirnya mengatakan pada teman-temannya bahwa ia sudah berhasil menemukan lokasi di mana Raja Iblis dan pasukannya berada.Limdong yang memang tidak sabar, ia langsung meminta Go Xyu agar segera mengirim mereka semua ke lokasi tersebut.Hari ini, Limdong, Lingling, Aying, Lee, Yizi, dan Yuzong akan pergi dan bertarung dengan Raja Iblis. Awalnya Mia, Shin, dan Long terus memohon agar mereka diajak. Tapi tentu saja Samchong melarang keras mereka untuk ikut. Karena mereka belum cukup kuat."Semuanya siap?" tanya Go Xyu."Siap!" jawab mereka serempak.Tring!Limdong dan yang lainnya berhasil berpindah tempat hanya dalam sekejap mata.Mereka ternyata berada di sebuah hutan dekat gunung berapi. Di sekitar hutan itu sebenarnya banyak manusia yang tinggal di desa-desa kecil. Tapi sekarang, desa-desa kecil itu sudah musnah se
last updateLast Updated : 2023-02-14
Read more

133. Lato Vs Lingling

Awalnya Limdong khawatir dengan keselamatan Lingling. Namun, tatapan mata Lingling seolah mengatakan kalau ia mampu menghadapinya. Akhirnya Limdong percaya dengan Lingling.Boom, boom, boom!Ketika melihat Limdong yang akan pergi, Lato mencoba menghalanginya dan kemudian mencoba menyerang Limdong menggunakan tembakan bola-bola api hitam super miliknya.Bras, bras, bras...!Namun Lingling dengan sigap menghalanginya."Lawanmu adalah aku!" teriak Lingling.Limdong akhirnya berhasil pergi dari sana dan meninggalkan Lingling untuk melawan Lato."Kau akan menyesal karena telah berhadapan denganku!" teriak Lato. Lato sangat kesal karena merasa diremehkan oleh Lingling.Boom, boom, boom!Lato marah! Ia mengeluarkan aura kegelapannya. Tubuhnya pun akhirnya berubah. Tapi tubuh Lato tidak bertambah besar. Ukurannya tetap sama. Hanya saja, tanduk, ekor dan sayapnya yang bertambah panjang dan besar.Lingling tahu kalau Lato mulai serius. Lingling juga meledakkan aura dingin yang ada di dalam tubu
last updateLast Updated : 2023-02-14
Read more

134. Meteor

Lingling dan Lato masih terlihat seimbang.Awalnya Lato mengira kalau Lingling lebih lemah darinya. Namun ternyata dugaannya salah besar. Tangan Lato terasa sedikit kebas ketika bersentuhan dengan tangan Lingling.Begitu juga dengan yang Lingling rasakan. Setiap kali Lingling memukul Lato, dan Lato menahannya maka tangan Lingling terasa sedikit kebas.Jialing memperhatikan pertarungan Lingling melawan Lato dari dalam dimensi yang ada di tubuh Lingling. Sebenarnya Jialing bisa saja keluar dan membunuh Lato dengan mudah. Namun hal itu tidak mungkin Jialing lakukan. Kalau hal itu ia lakukan maka hukuman langit akan menghukumnya.Sepuluh menit, dua puluh menit, dan sampai tiga puluh menit kemudian Lingling dan Lato masih saling menyerang. Keduanya benar-benar sangat berhati-hati dan menunggu kesempatan untuk menyerang lawan masing-masing.Bam!Lato menghilang dan tiba-tiba berada di belakang Lingling.Brak!Namun Lingling menggunakan perisai es miliknya guna menahan serangan Lato.Lato ke
last updateLast Updated : 2023-02-14
Read more

135. Mode awakening

Lingling masih terus mengerahkan seluruh tenaganya guna menekan meteor itu. Lingling yakin Lato akan berhasil ia kalahkan jika meteor itu berhasil ia tekan sampai mengenai tubuh Lato. Ini adalah serangan penentu pertarungan ini.Wajah dan tubuh Lingling akhirnya basah oleh keringat. Padahal, ia sedang berada di dalam perisai es yang suhunya sangat dingin. Namun, tubuhnya tetap saja dibanjiri oleh keringat. Lelah yang Lingling rasakan sangat luar biasa!Sedangkan Lato, tubuhnya dikit demi sedikit terkelupas terkena suhu panas yang terpancar dari meteor itu. Suhu di sekeliling Lato panasnya benar-benar melebihi bara api.Tapi Lato tidak memperdulikan itu. Tubuh Lato yang saat ini tidak lagi bisa merasakan sakit setelah menelan tiga pil Iblis. Pil Iblis milik Lato berbeda dengan pil Iblis yang lainnya. Itu adalah pil Iblis kualitas terbaik yang Fujinma racik. Pil itu dapat menahan rasa sakit meskipun tubuh terkoyak-koyak!Buk!Lutut Lato perlahan mulai menyentuh tanah. Tubuhnya benar-ben
last updateLast Updated : 2023-02-14
Read more

136. Dihajar habis-habisan

Baru kali ini juga Lingling melihat ada orang yang mampu menggunakan Mode Awakening. Dulu Lingling pernah mendengar Mode Awakening dari Samchong. Tapi ia tidak menyangka kalau sekarang justru dialah yang berhadapan dengan orang yang berhasil masuk dalam Mode Awakening!"Hah?! Mode Awakening?! Pantas saja kekuatannya terasa bertambah puluhan kali lipat?" ucap Lingling yang terkejut.Bahkan sampai langit pun seperti merasakan besarnya amarah Lato. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh di atas langit. Dan awan-awan pun berubah menjadi warna hitam.Jelegar!Ada petir yang menyambar-nyambar.Ketika beberapa kali petir itu menyambar tubuh Lato, tubuh Lato terlihat baik-baik saja. Namun tidak dengan Lingling. Lingling sedikit kerepotan melompat ke sana kemari guna menghindari sambaran-sambaran petir itu.Siuw...!Bugh!Boom!Melihat adanya kesempatan untuk menyerang, Lato dengan sigap memanfaatkannya. Lato berhasil memukul dada Lingling.Lingling sudah melapisi tubuhnya dengan kekuatan es milikny
last updateLast Updated : 2023-02-14
Read more

137. Mode Awakening kedua

Akhirnya Go Xyu dan Aying ikut bergabung bersama Lingling untuk melawan Lato. Namun, tingkat kekuatan mereka sangat jauh berbeda.Bahkan pertahan terkuat milik Go Xyu saja tidak mampu menahan pukulan dari Lato.Brak!Tubuh Go Xyu terpental sangat jauh setelah Lato berhasil memukulnya tiga kali berturut-turut.Setelah itu Lato dengan cepat bergerak ke arah Aying.Bam!Tapi, Lingling langsung berlari dan berada di depan Aying. Lingling menggunakan perisai merahnya guna menahan serangan Lato."Te-terima kasih, Lingling," ucap Aying."Kenapa kau masih di sini?! Cepat pergi bersama Go Xyu! Atau kita semua akan mati di sini! Cepat pergi!" teriak Lingling."Ta-tapi..., ba-bagaimana denganmu, Lingling?" tanya Aying."Percayalah padaku. Aku akan menemukan cara menghadapinya!" jawab Lingling.Jelegar!Jelegar!Jelegar!Lato tidak berhenti menyerang mereka."Cepat pergi! Katakan pada yang lainnya, jangan pernah pergi ke sini!" teriak Lingling.Bam!Brak...!"Lingling...!" teriak Aying."Cepat pe
last updateLast Updated : 2023-02-14
Read more

138. Bertemu Raja Iblis

Lingling mengangkat tangannya, dan dari atas langit kembali terlihat air yang mengeras kemudian menjadi es.Tapi berbeda dari yang sebelumnya. Sebelumnya Lingling membentuk panah es, dan kali ini es itu nampak seperti membentuk sebuah tombak. Ukurannya pun sangat besar.Mata Lato terbelalak melihat tombak es itu."Hiya...!" teriak Lato. Ia tidak mau diam saja. Dia berusaha memberontak untuk menghancurkan es yang mengekang dirinya."Tombak suci...!" teriak Lingling. Kemudian Lingling mengayunkan tangannya.Terdengar kembali suara gemuruh ketika tombak es itu jatuh dari atas langit dan melesat ke arah Lato.Brush...!Jleb...!"Argh...!" teriak Lato.Yang tak disangka adalah, Lato tadi sempat berhasil menghancurkan es yang ada di tubuhnya kemudian Lato menghindari tombak es itu. Namun tetap saja, tombak es itu masih mengenai bahu sebelah kanannya. Bagian ujung tombak es itu tertancap di bahu kanan Lato.Krak, krak, krak...!Bahu Lato yang tertusuk ujung tombak tadi ternyata mulai membeku
last updateLast Updated : 2023-02-15
Read more

139. Limdong Vs Fujinma

Limdong sempat merasakan adanya kekuatan yang dahsyat tadi. Dan aura kekuatan itu kini sudah menghilang. Limdong dapat merasakan kalau aura yang amat dahsyat tadi itu adalah milik Lingling. Sebab, ia juga merasakan aura yang dimiliki Lato."Ternyata Lingling berhasil. Syukurlah," gumam Limdong.Fujinma dan Limdong masih mengambang di udara dan sama-sama saling menatap. Nampaknya mereka belum ingin memulai pertarungan mereka."Apakah kau yakin ingin melawanku hanya seorang diri saja? Hahahaha...! Kau akan menyesal!" ucap Fujinma."Tidak ada kata penyesalan di dalam kamus hidupku! Dan lagi, cukup aku sendiri saja sudah mampu untuk mengalahkanmu," jawab Limdong.Fujinma kembali tertawa."Hahahaha...! Aku akui nyalimu besar juga ternyata. Tapi sayang, memiliki nyali saja tidak cukup untuk melawanku. Hahahaha...!" ucap Fujinma."Kita lihat saja, siapa yang akan mati nanti!" ucap Limdong."Hahahaha...! Baiklah, aku akan bermain bersamamu," ucap Fujinma.Boom!Fujinma memancarkan aura kegela
last updateLast Updated : 2023-02-15
Read more

140. Pertarungan baru dimulai

Nampaknya Fujinma dan Limdong masih sama-sama belum serius. Mereka berdua masih bertarung dengan cara yang biasa saja. Yah..., biasa saja menurut mereka berdua. Jika dibandingkan orang lain, pertarungan mereka cukup mengerikan. Buktinya saja, area sekeliling mereka terlihat sangat kacau. Kobaran api ada di mana-mana. Tanah pun banyak yang berlubang akibat mereka berdua yang sejak tadi saling membalas serangan.Fujinma berhasil memukul bagian lengan Limdong. Lengan Limdong langsung terbakar oleh api hitam. Namun, hanya dalam sekejap api hitam serta luka yang ada di bagian lengan Limdong itu langsung menghilang."Wah, wah, wah..., boleh juga. Hahahaha...!" Fujinma tertawa.Sedangkan Limdong, ia pun menyeringai."Ayo kita lanjutkan!" teriak Fujinma.Bam, bam, bam...!Fujinma yang bertujuan ingin menguras energi Limdong akhirnya menyadari. Ternyata Limdong tidak kelelahan sedikitpun.Bugh!Bugh!Bugh!"Rupanya dia memang memiliki jumlah kapasitas energi yang banyak. Baiklah, aku akan mula
last updateLast Updated : 2023-02-15
Read more
PREV
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status