"Mommy, tadi di sekolah, Isabel mendorongku, hingga terjatuh dari tangga. Sekarang, kakiku keseleo. Sakit mommy," keluh Zaneta yang berusia sembilan tahun pada Viona. Namun, Ibu kandungnya justru terlihat marah pada Zaneta. "Sungguh, kamu keterlaluan Zaneta! Mommy pikir kamu adalah putri mommy yang sangat manis dan penyayang. Tapi, kamu justru mendorong Isabel hingga kakinya sakit. Kini, kamu juga memutarbalikan fakta? Jelas-jelas Isabel sulit berjalan karena ulah kamu." "Ta--pi...." "Sekarang, masuk kamarmu! Kamu dilarang keluar hingga nanti malam." Hukuman mommy Viona membuat Zaneta hanya tertunduk. Dia sungguh tak berdaya.Namun, saat Viona telah pergi, Zaneta dapat melihat senyum kemenangan di wajah Isabel. Dia tak habis pikir, apa tujuan Isabel melakukan itu padanya jelas-jelas kini kakinya yang keseleo? Tapi, kenapa? Apa maksud Isabel? Anehnya, sejak saat itu, Zaneta sering mendapatkan perlakuan buruk dari saudari tirinya itu. Akan tetapi, dialah sasaran mendapatkan hukuman
Read more