"Mas Bima, Ibu ... silakan masuk." Aku cukup shock melihat kedatangan mereka, tapi sebisa mungkin bersikap ramah seperti biasanya. Sengaja aku tak mengabari ibu soal lamaran ini karena aku ingin mengundangnya di acara pernikahan nanti. Namun, Mas Bima sepertinya membocorkan kabar bahagia ini pada ibu."Kamu sudah selesai lamaran, Mel?" tanya ibu setelah duduk di sampingku. "Alhamdulillah sudah selesai, Bu. Ohya, ini mamanya Mas Denis. Ibu sudah kenal kan, dulu Mas Bima juga sering menginap di rumah Tante Rosita." Ibu mengangguk lagi saat aku memperkenalkannya dengan Tante Rosita. Keduanya saling jabat tangan dan cipika-cipiki lalu saling tanya soal kabar. Aku yakin Mas Bima sudah menceritakan pada ibu apa dan siapa yang menjadi calon suamiku saat ini. Jadi, aku tak perlu menceritakan apapun padanya. Para tamu menikmati hidangan yang kusajikan, begitu pula ibu dan Mas Bima yang datang belakangan. Sesekali kulirik Mas Bima yang menatapku lekat dari tempat duduknya, sementara Mas De
Last Updated : 2023-02-11 Read more