“Sungguh gila! Lepaskan, jangan macam-macam denganku, Wijaya!”Sudah berusaha untuk melarikan diri darinya, tetapi tetap saja sekuat apapun tenaga seorang wanita, akan tetap terkalahkan oleh tenaga laki-laki, apalagi seorang Wijaya. Jika dengan melarikan diri tidak berhasil dengan mudah, untuk mempercepat waktu, aku harus menggunakan cara yang lain.“Kenapa kamu ingin melarikan diri, hah? Apa kamu lupa? Sampai saat ini, kamu masih istriku, ada hak dalam dirimu!” hardiknya.Ku tatap kedua matanya yang terlihat sangat tajam, terkadang aku bisa melunak hanya dengan tatapan seperti itu, tetapi setelah kembali mengingat apa yang sudah terjadi, rasa itu perlahan semakin memudar dengan sendirinya.Rasa yang memang sudah salah sejak awal, tidak seharusnya dulu aku menyalahkan Andre atas apa yang terjadi, dan tidak seharusnya langsung percaya begitu saja pada sosok Wijaya, laki-laki yang bahkan semula tidak ku kenali.Ada beberapa hal juga yang belum bisa ku temukan jawabannya, seakan-akan eng
Terakhir Diperbarui : 2023-04-08 Baca selengkapnya