Jemariku membuka kancing kemeja dengan mata menatap tajam aRisty, mantan majikan sekaligus wanita yang masih sangat kucintai. Baru tiga kancing yang terlepas, dia sudah menginterupsi dengan wajah kesal. "Rado, mau apa lo?!" "Bersenang-senang kayak yang lo mau, Ris," ucapku dengan nada tenang.Memangnya, lelaki mana yang tidak suka menghabiskan waktunya di atas ranjang dengan wanita cantik dan menawan seperti Risty? Ditambah aku memiliki perasaan yang lebih padanya. Tangannya bergerak cepat mengambil bantal lalu melemparkannya ke arahku. Lalu ia beranjak ke pojok kamar. "Jangan macem-macem lo! Kancingin baju lo lagi!" ucapnya kesal dengan menunjuk-nunjuk wajahku. Aku tersenyum geli dan mulai membuka kancing keempat dengan perlahan."Lo jangan jual mahal, Ris. Jelas tubuh gue lebih berotot dan kekar dari pada tua bangka itu. Lo pasti senang lah.""Rado, lo berubah!" "Berubah?" Kepalaku kemudian menggeleng, "Gue cuma ikuti apa mau lo, Ris."Usai kancing keempat terbuka, aku kembali
Last Updated : 2023-10-21 Read more