"Kamu masukin apa ke sini?" tanya Tamara masih berusaha menelan masakan Clarissa."Asam, Bu."Clarissa menunduk dalam, tak sengaja membubuhkan rempah itu ke dalam kuah yang mendidih."Duh Gusti, paling masak begini aja kamu nggak bisa?" Tatapannya menghujam penuh heran, dan kesal."Maaf, Bu." Masih tak berani menatap mertuanya.Adit sejak tadi berusaha tenang, meskipun dalam hati juga ikut memprotes rasa aneh yang dia cecap di lidah."Nggak usah ditahan lagi, Dit." Kini berganti mengomel pada anak laki-lakinya. "Muntahin sekarang!"Adit menggeleng, setidaknya ingin menghargai usaha Clarissa. "Enak kok, Bu.""Jangan bohong! Makanan nggak karuan begini." Piring yang berada di depannya Tamara singkirkan. Menyambar tissu sebelum mengelap bibirnya yang belepotan. "Jadi setiap hari kamu kasih makan anak aku kaya gini?"Clarissa menggeleng, memang Adit jarang dia suguhkan makanan yang tak enak. "Aku selalu beli di luar, Ibu tenang aja."Adit melotot, jawaban Clarissa bukannya membuat Tamara
Last Updated : 2022-10-19 Read more