Beberapa jam kemudian, kami sampai di Bogor dengan sangat melelahkan, namun aku masih tidak mau mengganggu Nisa lebih dulu."Pak, bisa minta tolong masukkan barang-barang saja ke dalam?" pintaku pada Om Driver."Bisa, Bu. Sebentar!" Pria yang kutaksir baru berusia tiga puluh lima tahun itu keluar dari mobil dan berjalan ke arah garasi. "Mau di simpan di mana, Bu?" tanyanya lagi sambil memegang beberapa tas."Di sana, Pak." Aku sudah izin ke yang punya untuk tinggal di sini meskipun belum tanda tangan, katanya biar aku mencocokkan diri dulu. Kalau nyaman, boleh dilanjut. Kalau tidak, boleh cari rumah yang lain.Segera aku mengeluarkan ponsel dan menghubungi pemilik rumah agar segera ke sini.Benar saja, tidak sampai sepuluh menit, sebuah sepeda motor mendekat ke arah kami."Sudah lama, Bu?" tanyanya ketika melihatku berdiri di depan pintu rumah."Tidak, Bu. Baru saja." Aku segera mendekat ke arahnya, lalu mencium tangannya dengan takjib.MasyaAllah, padahal umurnya sudah lebih dari ena
Last Updated : 2022-11-26 Read more