Home / Romansa / WANITA YANG DIRAHASIAKAN SUAMIKU / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of WANITA YANG DIRAHASIAKAN SUAMIKU: Chapter 21 - Chapter 30

35 Chapters

Bab 21

PoV Nizam"Jangan ikut campur, ini adalah masalah keluarga saya," bentakku geram ketika orang-orang ini selalu saja ikut campur dalam masalahku dan Selena. Padahal, mereka juga tidak tahu masalah yang sebenarnya."Bukan lagi, Selena sudah cerai dari anda sah secara agama sejak anda menikah diam-diam dengan wanita ini," tuding pria ceking itu sambil menunjuk ke arah Siska.Aku begitu marah mendengar dia berkata demikian tentang istriku dan aku sangat tidak menerimanya. Jadi, aku berniat untuk menghajarnya, namun baru saja mendekat, seseorang sudah mencekal tanganku lebih dulu."Apa yang Anda lakukan? Cepat lepaskan!" pintaku geram karena dia terus-terusan memegang tanganku."Akan saya lepaskan kalau Anda tidak lagi melakukan kekerasan," kecamnya dengan berani.Memangnya dia siapa sampai selalu ikut campur ke dalam masalahku? Dasar orang-orang tidak tahu diri. Harusnya dia bersyukur aku tidak menarik dia dan melaporkannya kepada pihak berwajib karena dia sudah terang-terangan merebut is
last updateLast Updated : 2022-12-01
Read more

Bab 22

Tanpa bertanya lebih lanjut, aku segera mendekat ke arah Siska, dan menyentuh perutnya. Secepat mungkin dia menghindar, tetapi aku tidak kehilangan cara. Segera aku menarik tubuhnya ke dalam pelukanku dan menyentuh perutnya."Ini asli, Mas. Apalagi yang perlu kamu tanyakan?" jerit Siska membuatku melepaskannya."Semuanya masih belum berkahir, aku mau menunggu anak itu lahir dan kita tes DNA. Kalau anak itu bukan anakku, aku mau kembali kepada Selena," putusku pada akhirnya."Tidak bisa!" Mama dan Siska melarang bersama-sama."Nizam dengar, kamu dan Selena sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi. Jadi, sudah seharusnya kamu sekarang hanya fokus kepada Siska dan Mama. Jangan ingat lagi wanita yang hanya tahu bersantai," cecar mama membuatku tidak suka."Ma, bersantai apanya? Dia di rumah mengurus anak kita dan menjaga rumah. Dia sudah melakukan banyak hal," jelasku dengan harapan mereka akan paham."Tidak! Dia itu hanya wanita matre yang hanya memanfaatkan hasil kerja kerasmu," sentak m
last updateLast Updated : 2022-12-01
Read more

Bab 23

PoV Nizam"Kamu harus menikah dengan Siska, Zam. Baru Mama akan bisa bahagia, baik di dunia ataupun kalau Mama sudah enggak ada," pinta mama waktu di rumah sakit dan saat itu keadaannya benar-benar sangat memperihatinkan.Aku sendiri tidak tahu kenapa hubungan mama dengan Selena memburuk, lalu mama malah menyukai Siska. Yang jelas, saat itu perasaanku hancur dan tidak ada yang tersisa.Beberapa kali aku menolak dan mengalihkan permintaan mana ke hal-hal positif yang lainnya. Akan tetapi, semuanya sama sekali tidak membuahkan hasil. Mama tetap memintaku untuk menikah dengan Siska meski keadaannya waktu itu kritis.Selena bahkan tidak tahu mama pernah dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi, aku juga tidak berani memberitahunya, takut dia akan pergi ke rumah sakit, lalu mama mengusirnya.Sejak aku dekat dengan Siska dan mengerjakan pekerjaan kantor bersama. Rasaku padanya juga mulai tumbuh, tetapi tetap saja tidak bisa menyamakan dengan besarnya cintaku untuk is
last updateLast Updated : 2022-12-01
Read more

Bab 24

PoV Nizam"Makanlah, Mas!"Selena kembali keluar dari dalam rumah setelah tiga puluh menit berlalu. Dadaku masih terasa sesak. Apa aku sungguh tidak punya kesempatan untuk memperbaiki semuanya?Aku menatap wajahnya nanar."Kenapa lihat-lihat? Dulu, kamu saja tidak pernah menoleh ke arahku, Mas. Sarapan tidak dimakan, pesan dan telepon tidak dijawab. Bahkan malah minta jangan diganggu," gerutu Selena sambil kembali ke dalam rumah.Apa yang dikatakan benar. Selama ini aku telah menyia-nyiakan ketulusan dan kebaikan hatinya. Ah, apakah cinta kita benar-benar telah usai? Apa tidak ada sedikit saja rasa yang tertinggal di hatinya untukku?"Tidak ada, Mas. Rasaku padamu telah lama mati." Selena tiba-tiba muncul dari balik pintu dan menjawab pertanyaan yang ada dalam hati. "Lebih tepatnya sejak kamu mulai berbohong."Aku mengelus dada. Apa dia punya kemampuan baru? Kenapa bisa mendengar apa yang hati dan pikiranku katakan?"Apa tidak ada kesempatan kedua? Bukankah seharusnya tersedia sampai k
last updateLast Updated : 2022-12-03
Read more

Bab 25

PoV NizamSetelah dari rumah Selena, aku langsung pergi ke perusahaan. Baru saja masuk ke ruang kerja, kedua tanganku kembali mengepal kuat.Aku harus mencari tahu apa yang dikatakan Chandra benar atau tidak. Jangan sampai aku bertindak gegabah sebelum mengetahui kebenarannya. Terlebih lagi Siska pasti mencurigai gerak-gerikku kalau tiba-tiba menjaga jarak dengan Pak Rizal.Jangankan Siska, semua karyawan yang ada di sini tahu kalau aku dekat dengan Pak Rizal, direktur utama di sini. Kita sama-sama anak pertama dan berasal dari kampus yang sama. Bedanya dia lebih beruntung karena berasal dari keluarga konglomerat.Jadi setelah lulus, dia langsung mengambil S-2 sambil ikut belajar tentang perusahaan ini. Sementara aku bisa masuk ke sini juga atas rekomendasinya. Kalau saja aku juga lahir di keluarga yang kaya, hal ini tidak akan pernah terjadi padaku."Ke mana saja kamu, Mas?"Baru saja membuka pintu, aku langsung mendapatkan tatapan tajam dari Siska. Sepertinya dia sudah menungguku la
last updateLast Updated : 2022-12-06
Read more

Bab 26

"Apa yang baru saja kamu katakan?" Aku bertanya pelan, takut dia semakin marah."Kenapa bertanya lagi? Apa yang aku katakan barusan masih tidak jelas?" sentaknya membuatku bangkit. "Mama sudah membuat kekacauan di atas, tetapi sekarang malah berpura-pura lemah."Aku menatapnya tajam dan seketika tanganku mendarat di pipinya."Mama sangat menyayangi kamu, tetapi ini balasan yang kamu berikan padanya, hah?" bentakku geram. "Selena saja tidak pernah diperlakukan seperti ini, tetapi dia tetap bisa menghormati Mama.""Selena ya, Selena. Aku, ya, aku! Jangan samakan aku dengan wanita bodoh itu!" teriaknya tidak terima, lalu berusaha untuk mendorongku, sayangnya dia tidak berhasil."Lantas apa arti sikap baikmu selama ini? Baru saja tinggal satu hari, kau sudah menunjukkan sikap ularmu, hah?" Aku sungguh tidak habis pikir dengan Siska yang sikapnya berbanding terbalik.Dia benar-benar berbeda dengan Siska yang dulu, yang rela melakukan apa pun untukku dan mama. "Benar, selama ini aku hanya b
last updateLast Updated : 2022-12-11
Read more

Bab 27

Selena"Lihat aku bawa apa?"Rania tiba-tiba turun dari sebuah mobil mewah yang langsung pergi kembali. Aku ingat betul itu bukan mobil calon suaminya. Apa jangan-jangan dia berselingkuh?"Jangan berpikir yang tidak-tidak, dia itu bosku," ucapnya seolah tahu apa yang sedang aku pikirkan. "Tadi dia takut aku didekati orang jahat, jadi terus mengikuti aku, lalu kita pergi bersama ke sini."Rania menjelaskan, tetapi tetap saja seperti ada yang aneh. Memangnya ada gitu seorang bos mengantar anak buahnya? Apalagi divisi Rania kecil."Tadi aku ketemu seseorang dan dia memaksa agar aku mau masuk ke dalam mobilnya. Karena takut anak buahnya menjadi korban penculikan setelah yang sudah-sudah, bos terus mengikuti mobil seseorang itu hingga aku masuk ke dalam mobilnya," jelasnya lagi."Siapa?" Aku menatapnya heran, tetapi langsung tersenyum lebar ketika melihat kemasan bakso yang sangat aku kenal.Segera aku pergi ke dapur untuk mengambil beberapa mangkuk sebelum mendengar siapa orang yang dia b
last updateLast Updated : 2022-12-11
Read more

Bab 28

PoV NizamMama menjatuhkan ponselnya begitu saja. Ketika aku melihat ke arahnya, wajahnya berubah pucat, dan gigi-giginya saling beradu.Aku berjalan santai ke arahnya dan mengambil ponsel yang dijatuhkannya."Ada apa, Ma? Apa ada sesuatu yang buruk?" tanyaku sambil duduk di sampingnya.Mama menatap ke arahku lekat. Lalu, tiba-tiba saja tangannya mencengkram bahuku erat."Apa Selena pernah bilang kalau dia anak Ustazah Nurjanah?" tanyanya dengan wajah depresi.Aku menggeleng pelan. "Dia tidak pernah mengatakan apa pun tentang sesuatu yang beragama, termasuk ustazah, selain memintaku untuk tidak melupakan salat, dan mengucapkan basmalah sebelum melakukan sesuatu," jelasku."Memang kenapa, Ma? Apa ada kabar dari ustazah?" Aku kembali bertanya ketika menyadari raut penyesalan di wajahnya."Anak Ustazah Nurjanah ternyata bukan Siska," ucapnya membuatku ikut terkejut, tetapi tidak seperti mama. Rasa kagetku masih taraf biasanya, "tapi Selena."Aku mematung dengan kedua tangan terkepal sedi
last updateLast Updated : 2022-12-13
Read more

Bab 29

PoV SelenaTanpa sadar, orang-orang ini sudah duduk di sofa ruang keluarga, dan aku tidak tahu apa yang harus dikatakan. Ditambah Umi tidak berhenti memelukku. Ustadzah Nurjanah, guru ngaji sekaligus waliku karena Bi Siti enggak pernah datang ke pondok tempatku tumbuh.Padahal, jaraknya sangat dekat dengan rumah, tetapi tetap saja mereka enggan untuk datang. Entah apa alasannya. Yang jelas sejak saat itu aku mulai tahu siapa yang tulus dan yang modus. Anehnya hingga sekarang mereka masih suka meminta uang padaku, tanpa mengingat luka apa saja yang sudah mereka torehkan padaku. Ah, ya, ditambah Siska merebut Mas Nizam dan ayah anakku. Gak itu membuat luka ini semakin melebar."Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa yang bisa memberikan penjelasan di sini?" tanya Umi sambil melihatku dan mama Mas Nizam bergantian."Naya di mana?" tanyaku pada Nisa ketika sadar dia tidak ada di sini."Di luar, sama Mas Nizam." Nisa menjawab pelan dan hal itu membuat Umi menatapku lekat."Sayang, apa yang se
last updateLast Updated : 2022-12-14
Read more

Bab 30

Nizam"Hari ini Mama benar-benar kehilangan muka." Mama mulai menggerutu setelah masuk ke mobil dan tepat duduk di sampingku. "Lagi pula kenapa kamu mengatakan semuanya tadi?""Aku tidak mau menjadi pembohong, Ma." Aku berucap lirih."Tetap saja harusnya kamu bisa menjaga mulut kamu itu. Walau bagaimanapun Siska adalah istrimu, dia adalah bagian dari hidupmu," bentaknya, tetapi aku tetap bergeming.Entah sejak kapan mama berubah menjadi orang yang menilai segala sesuatu dari penampilannya, yang jelas aku tidak suka mama seperti ini. Ditambah sikapnya terhadap Siska dan Selena sangar jauh berbeda.Padahal, jelas-jelas yang sejak dulu menjadi istriku adalah Selena, bukan Siska. Membuatku marah saja."Ma, Selena sudah menikah denganku selama enam tahun. Sementara Siska ... kita baru menikah beberapa bulan, tetapi dia sudah hamil." Aku berucap pelan karena takut emosi mama akan kembali meluap.Memang benar, hanya aku dan papa yang paling tahu seperti apa sikap wanita yang tengah duduk di
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more
PREV
1234
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status