Semua Bab Ketegaran Cinta Seorang Istri: Bab 81 - Bab 90

148 Bab

81. Saat Rahasia Terkuak

"Seandainya kau tahu bagaimana rasanya memiliki adik perempuan yang hamil di luar nikah, tentu kau akan melakukan hal yang sama dengan apa yang aku lakukan. Mencari tahu siapa lelaki yang telah menghamilinya, lalu memohon kepadanya untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan,” ucap Cinta yang terlihat sudah lebih tenang, meskipun di wajahnya masih menyiratkan ketakutan. Sesekali tangannya menyeka air mata yang masih membasahi pipinya.“Tapi Damar bukan lelaki yang telah menghamili Aura." Sebagai lelaki yang seharusnya bertanggung jawab atas kehamilan Aura, Tegar pun menyanggah pernyataan Cinta.Sorot mata tajam dan suara yang terdengar tegas membuat Cinta tidak berani mengarahkan pandangannya kepada sosok yang telah menjadi suaminya.“Tapi itulah pengakuan Aura padaku, dan Damar pun telah mengakui jika dia telah melakukannya dengan Aura.”“Tapi saat kau mengetahui kebenarannya, mengapa kau tetap bertahan dengan kebohongan yang telah dilakukan Aura?”“Karena bagi Aura, Dam
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-19
Baca selengkapnya

82. Penyatuan

“Gar!” Suara lirih Cinta, mencoba untuk mencegah tangan Tegar yang akan menarik handuk Cinta.Tanpa Cinta sadari suara lirih dan desah resahnya justru semakin mengundang gairah Tegar yang sudah tertahan begitu lama.“Kenapa?” tanya singkat Tegar kala merasakan genggaman tangan Cinta yang terasa semakin kuat. “Bukankah sebagai pasangan suami istri kita memiliki hak dan kewajiban yang harus kita lakukan? Dan selama ini kita telah mengabaikannya.”Lembut bibir Tegar mendarat di leher Cinta, Gelenyar aneh yang dirasakan Cinta membuatnya memejamkan mata kerena berada di antara rasa takut dan mulai menikmati sentuhan dari lelaki yang telah menyebut namanya dalam akad.“Berada di sampingmu adalah sebuah pengorbanan yang besar bagiku. Untuk kebahagiaan Aura, aku mengorbankan diriku dan juga kebahagiaan Damar. Kuharap kau sadar jika semua itu tentu tidaklah gratis,” ucap Tegar sambil berbisik di telinga Cinta dengan suaranya yang serak.“Aku akan membayar.”Dengan penuh keyakinan Cinta berucap
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-20
Baca selengkapnya

83. Campur Tangan Adnan

Semua barang milik Tegar sudah tidak ada, termasuk alat-alat pertukangan miliknya. Itu menandakan jika Tegar telah benar-benar meninggalkan Cinta, bukan hanya keluar sebentar untuk mencari makan untuk sarapan mereka pagi ini atau ke warung untuk membeli rokok seperti yang biasa dilakukan oleh Tegar.Cinta memeluk tubuhnya sendiri sambil menangis tergugu meratapi nasibnya, nasib ditinggal pergi oleh sang suami setelah mereka menghabiskan malam yang panas dan penuh gairah. Jika tadi Cinta hanya merasakan tubuhnya yang serasa remuk, kini hatinya pun tidak kalah remuk. Tidak tahu harus berbuat apa lagi, sejenak Cinta meluapkan kesedihannya dengan menangis sepuasnya. Setelah merasa lelah, Cinta menyeka air matanya dan berusaha bangkit.Tidak ingin terus berada dalam belenggu kesedihan karena kepergian Tegar, Cinta bergegas melangkah menuju ke kamar mandi, mengguyur tubuhnya untuk membersihkan diri dari sisa-sisa pergumulan semalam dan berharap tubuhnya lebih segar dan bisa melupakan Tegar.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-21
Baca selengkapnya

84. Tanda-tanda Kehamilan

Hening, sepi, itulah yang dirasakan Cinta kala kakinya memasuki rumah. Dahulu sang ibu yang selalu menyambut kedatangannya dengan seulas senyum di bibir. Setelah kepergian wanita yang telah melahirkannya, Tegar lah yang akan menyambut kedatangannya dengan tatapa matanya yang akan dengan begitu cepat kembali ke kesibukannya kala itu. Meskipun terkesan mengabaikan dirinya, tetapi tidak bisa dipungkiri jika keberadaan Tegar cukup menemani dirinya yang kala itu sedang berduka karena kepergian sang ibu untuk selamanya.Cinta sadar apa yang telah menimpanya saat ini adalah sebuah konsekuensi yang dia terima. Kepergian Tegar sebenarnya sudah pernah dia perkirakan sebelumnya, tetapi tentu tidak secepat ini, karena dia merasa hubungan antara Aura dan Damar belum mengalami perkembangan yang berarti.Saat ini yang paling Cinta takutkan bukanlah Tegar yang meninggalkan dirinya, tetapi Damar yang akan meninggalkan Aura saat mengetahui hubungannya dengan Tegar telah berakhir. Kini Cinta sedang berp
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-23
Baca selengkapnya

85. Lelaki Tukang Selingkuh

Sudah hampir satu bulan Tegar pergi tanpa memberi kabar. Hanya dengan menyibukkan diri yang bisa dilakukan oleh Cinta untuk mengalihkan pikirannya dari banyaknya permasalahan hidup yang dia alami saat ini. Hingga tanpa berpikir panjang, Cinta menerima pekerjaan untuk membuat beberapa desain baru yang harus unik dan menarik untuk produk andalan cabang baru yang akan dibuka dalam waktu dekat. Meskipun Cinta harus menjalani lembur hingga malam, karena dia dan Joni juga harus memperhatikan dummy atau contoh furniture yang akan dipajang saat acara grand opening pembukaan cabang baru.“Mentang-mentang yang bayar gaji, memberi perintah semaunya,” gerutu Joni saat merasakan kebuntuan untuk membuat karya terbaru bersama dengan Cinta.Lelaki yang merupakan kepala desain di Mulia Abadi Mebel itu menyugar rambutnya dengan kasar untuk melampiaskan kekesalannya. Pandangannya beralih kapada Cinta yang terlihat tetap fokus dengan layar laptop dan walaupun sesekali memijat pangkal hidungnya sambil mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-23
Baca selengkapnya

86. Positif atau Negatif

Meskipun pekerjaan mereka belum selesai, Joni mengajak Cinta dan Raga untuk pulang saat melihat jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Kesehatan kedua anak buahnya sangat penting bagi Joni sehingga dia tidak memaksa mereka untuk terus bekerja. Sudah lama Joni menjadi kepala desain, dia sadar bekerja menjadi tenaga desain bukanlah pekerjaan yang hanya mengandalkan fisik tetapi juga membutuhkan imajinasi yang kadang tergantung oleh mood yang baik agar bisa terus mengalir.Cinta keluar dari kantor bersama Joni dan Raga. Setibanya di luar pandangan mereka tertuju pada Widi yang telah berdiri bersandar pada mobil mewahnya di halaman kantor. Bukan hanya Cinta yang tampak tidak nyaman dengan saat melihat suami sang bos berada di sana, Joni dan Raga pun tampak tidak tega jika harus membiarkan Cinta menghadapi Widi sendiri. Apalagi pria paruh baya itu kini melangkah penuh percaya diri Widi mendekat ke arah Cinta berada,“Pak Jon, saya pulang dulu ya, karena saya harus antar Kak Cinta dulu.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-23
Baca selengkapnya

87. Hari-hari Tegar

Dengan lembut Tegar mencium kening Cinta. Mata yang terpejam dan napas yang terhembus dengan teratur menandakan jika wanita yang baru saja menyerahkan harta berharganya itu telah terlelap dalam tidurnya. Ada rasa bersalah di hati Tegar yang tidak bisa mengendalikan dirinya saat menikmati kesyahduan yang sudah lama dia nantikan. Tak jemu Tegar memandangi wajah ayu yang terkapar karena lelah, dan sekali lagi kecupan lembut itu mendarat di dahi sang istri.Tegar bangkit dari tempat tidur berukuran single yang begitu sempit untuk mereka gunakan berdua. Setelah memungut dan menggunakan celananya kembali Tegar melangkah menuruni tangga bergegas menuju ke kamar mandi. Suara gemericik air mengguyur kepala Tegar, seolah mengembalikan akal sehatnya yang sebelumnya hanya dipenuhi oleh hasrat dan gairah.Tegar sadar apa yang baru saja dia lakukan bersama Cinta bukan hanya ritual yang sangat menyenangkan yang akan dengan mudah menjadi candu bagi siapa pun yang telah melakukannya, tetapi ada resiko
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-24
Baca selengkapnya

88. Rayuan untuk Tegar

Brak!Terdengar suara pintu yang ditutup dengan keras. Adnan hanya menggelengkan kepala karena sudah terbiasa. Sedangkan Tegar memandang dengan saksama pintu kamar yang dia yakini sebagai kamar Randy."Maaf! Karena keberadaan saya di rumah ini telah membuat Randy marah.""Tak apa, itu sudah biasa. Saya sudah bingung untuk memberikan penjelasan kepadanya," ucap Adnan yang terlihat sudah putus asa. "Bersiap-siaplah kita akan segera menemui ibumu," sambung Adnan, berusaha mengalihkan pembicaraan.Sebagai seorang ayah sebenarnya Adnan ingin memiliki hubungan yang dekat dengan putra semata wayangnya. Sikap posesif dan rasa cemburu yang berlebihan dari mendiang istrinya tampaknya menimbulkan salah paham pada diri Randy. Sebelum kepergiannya, sang istri selalu membisikkan ke telinga Randy cerita perselingkuhan yang telah dilakukan oleh Adnan. Meskipun tidak ada bukti, meskipun Adnan sudah menyangkalnya, tetapi Randy lebih percaya dengan penuturan sang ibu yang tiada henti menggetarkan gendan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-25
Baca selengkapnya

89. Rindu Pulang

Tegar membuka pintu apartemen yang kini menjadi tempat tinggalnya. Seperti apa yang telah disampaikan Lisa sebelumnya, Janmo akan menemani dan membantu Tegar dalam mempersiapkan pembukaan cabang baru."Akhirnya kau mau kerja juga," sindir Janmo sambil melangkahkan kaki memasuki apartemen Tegar.Ada rasa bahagia di hati Janmo saat mengetahui sahabatnya telah bekerja kembali. Apalagi saat ini Tegar sudah menikah dan memiliki tanggung jawab untuk menafkahi istrinya."Antar aku ke ruko yang akan menjadi cabang baru Mulia Abadi!" Tegar terlihat antusias untuk segera menyelesaikan pekerjaannya."Kenapa buru-buru? Santai saja! Besok sudah ada yang mengerjakan, kita tinggal mengawasi saja.""Ayo!" ajak Tegar seolah tidak memberi kesempatan kepada Janmo untuk mengistirahatkan tubuhnya barang sejenak.Tegar ingin semua urusan pembukaan cabang baru Mulia Abadi Mebel bisa selesai secepatnya agar dia bisa segera berkumpul dengan Cinta lagi. Tegar merasa semua yang dia dapatkan terasa sia-sia jika
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-26
Baca selengkapnya

90. Pertemuan

"Kak Cinta, aku pulang dulu," pamit Sasa saat taksi pesanannya sudah datang."Ya," jawab singkat Cinta yang terlihat tidak nyaman karena tidak ada yang menemaninya.Cinta membalas lambaian tangan Sasa yang berada di dalam taksi online yang sudah mulai melaju.Damar mulai melangkahkan kakinya mendekati Cinta saat taksi yang membawa Sasa sudah tidak terlihat lagi."Bagaimana kabarmu?" tanya Damar dengan langkah yang semakin mendekat. "Baik," jawab singkat Cinta, dengan seulas senyum yang terlihat sangat dipaksakan. "Bagaimana kabar Aura?"Sebagai pasangan kekasih, status Cinta dan Damar saat ini hanya sebatas mantan, tetapi mereka tetap harus menjaga hubungan baik sebagai ipar."Tampaknya kau sangat sibuk setelah resign dari Sanjaya, sampai-sampai tidak punya waktu untuk bertemu dengan Aura. Tapi tidak ada yang perlu kau khawatirkan, karena aku akan selalu menjaga Aura untukmu."Tatapan mata Damar yang teduh, terasa begitu menenangkan hati Cinta. Kilatan masa lalu kebersamaan yang pern
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-26
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
15
DMCA.com Protection Status