Pov AuthorDita menatap rumah itu dengan perasaan tak menentu, hati menuntunnya untuk melangkah masuk, tapi harga dirinya tak mengijinkan. Masih teringat jelas pengusiran Elman beberapa hari yang lalu, sakitnya masih terasa, bukan sakit fisik, tapi sakit hati karena direndahkan, dan diinjak-injak harganya dirinya. Dita menghrla nafas panjang, mengumpulkan keberanian untuk menemui sangat pemilik rumah. 'Ingat Dita, kamu datang untuk dirimu tapi untuk anakmu, dia butuh status yang jelas' gumam Dita menyemangati diri sendiri. Setelah beberapa kali memencet belum, akhirnya pintu terbuka. "Mbak Dita? Nyari Pak Elman? Wah, Pak Elmannya nggak ada," sapa wanita paruh baya ART Elman. Lega hati Dita, setidaknya dia tidak perlu mendengar kata-kata kasar dari laki-laki itu. Tujuannya kesini memang untuk menemui Nira, meminta belas kasihan dari wanita itu, agar mau membujuk suaminya untuk bertanggung jawab. Dia percaya, sebagai sesama perempuan, Nira pasti bisa memahami posisinya saat ini. "Bu
Terakhir Diperbarui : 2023-01-01 Baca selengkapnya