"Bu, aku izin mau menikah lagi. Jangan khawatir, nanti aku pasti akan bersikap adil," kata Mas Fahmi, membuatku bagai disambar petir. "Apa salahku, Mas, sampai kamu mau menikah lagi?" sahutku dengan menangis tersedu-sedu."Kamu nggak salah kok. Aku yang salah, tidak bisa menahan nafsu…."Aku menangis dengan keras, duniaku terasa runtuh. "Bu…Ibu.…" Kudengar suara memanggilku. Aku langsung membuka mataku, ternyata hanya mimpi. Aku langsung menangis."Alhamdulillah, Ibu sudah sadar. Tadi Ibu pingsan," kata Mas Fahmi.Aku mencoba mengingat-ingat apa yang sedang terjadi. Oh, iya tadi aku bangun dari tempat tidur, tahu-tahu langsung gelap. Aku pun menangis lagi."Kenapa menangis? Ada apa?" tanya Mas Fahmi, seperti khawatir denganku."Aku mimpi, Mas mau menikah lagi." Aku berkata dengan sesenggukan. Sempat kulihat wajah Mas Fahmi tampak kaget dan pucat."Ah, itu kan hanya mimpi," ucap Mas Fahmi untuk menghilangkan keterkejutannya."Ayah, ini tehnya," kata Adiva anak keduaku sambil membawa
Last Updated : 2022-10-14 Read more