Semalam, Caca pergi tidur tanpa bergangi baju dan mandi. Dia tertidur karena capek menangis. Pagi harinya, Caca turun dengan membawa optimisme yang membuncah. Harapannya hanya satu, menemui Papa. Hari minggu, Papa pasti ada di meja makan, mengobrol seperti hari-hari minggu yang sebelumnya.Caca yakin, Papa pasti bisa memberikan solusi atas masalahnya. Papa pasti bisa melihat situasi ini dari sudut pandang yang berbeda. Papa pasti bisa memberikan solusi dari kebijaksanaan dan luasnya hati Papa.Hatinya sedikit mencelos ketika hanya melihat Mama yang duduk di meja makan.“Papa mana Ma?” tanya Caca sembari setelah mengambil duduk di depan Mama.“Papamu ke Jakarta pagi-pagi subuh tadi. Besok katanya ada pertemuan dengan Departemen Perdagangan. Ada apa Sayang?”Caca menggeleng. Dia ragu.“Mbah mana Ma?”“Itu ada di belakang, lagi ngurusi anggrek-anggreknya sama Pak Jo dan Mas Tar. Kenapa?”“Aku boleh cerita tah Ma?”Mama yang sedang membaca entah apa di ponselnya, meletakkan ponsel tersebu
Last Updated : 2022-12-18 Read more