TIARAAku, sih oke aja kalau dicerai. Senang malah jadi tak harus mengembalikan harta yang telah dialihkan nama. Aku belajar tega, ya dari dia juga. "Senang jumpa lagi. Andai jumpanya tiap hari, aku lebih senang pasti!"Aku pura-pura tak mendengar gombalannya. Mata ini seperti sedang sibuk mengamati ruangan yang sudah kuhapal tata letaknya. Tak ada penambahan istimewa juga."Ruangannya masih sama, Bu. Kalau ada yang mau mengubahnya, aku oke aja. Misal ditambah foto pengantin mantan janda dan duda."Ampun benar, nih orang. Ngarah terus ke sana. Gimana, ya supaya gak bablas bahas hal itu lagi."Mas, kenalin, dong sama calonnya. Kali kami jadi akrab!""Janganlah, aku khawatir diapa-apain nanti. Maklumlah wanita kalau cemburu suka lepas kendali. Nanti nasibnya kayak Susi dihajar dipanggung organ tunggal!" "Eh, maksudnya apa, ya?"Mas Zayyin malah tertawa. Sepertinya senang sekali membuatku kesal. Ada-ada saja orang ini. Pengacara aneh.Lalu, dia bicara hal-hal lucu lainnya. Mau tak mau
Last Updated : 2023-01-20 Read more